Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agar Harga Tiket Pesawat Tak Lagi Mahal

Reporter

image-gnews
Tokopedia Hadirkan Fitur Fast Refund Pertama di Indonesia untukLayanan Tiket Pesawat
Tokopedia Hadirkan Fitur Fast Refund Pertama di Indonesia untukLayanan Tiket Pesawat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah mendorong maskapai penerbangan melakukan efisiensi dengan menghemat biaya operasional demi menurunkan harga tiket pesawat. Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengatakan strategi itu dikedepankan sebelum pemerintah mengambil opsi lain berupa pengetatan persaingan dengan membuka rute domestik pada maskapai asing.

BACA: Promo Tiket AirAsia, Jakarta - Seoul Rp 1,4 Juta

Menurut Susiwijono, lembaganya akan mengevaluasi kondisi pasar penerbangan selepas revisi tarif batas atas atau TBA serta opsi pemberian insentif. "Akan dibahas pada pekan ini. Akan kami cek alasan mengapa maskapai menerapkan harga yang dinilai masyarakat belum normal," kata dia kepada Tempo, kemarin.

Susiwijono mengatakan Kementerian Perhubungan menurunkan TBA pesawat sebesar 15 persen sejak sebulan lalu. Tapi, kata dia, belum terlihat perubahan signifikan pada harga, yang berdampak penurunan penumpang di sejumlah “rute penerbangan padat”. "Kalau mungkin revisi TBA dirasa kurang nendang, akan kami cari lagi cara lain, terutama mengefisienkan maskapai. Seperti Garuda Indonesia,” ucapnya.

BACA: Promo AirAsia, Tiket Pesawat Dilego Mulai Rp 41.200

Susiwijono menyebut cara yang bisa dilakukan pemerintah adalah meninjau ulang harga bahan bakar avtur dan mendorong negosiasi ulang tarif sewa pesawat (leasing). Dia pun membuka peluang adanya insentif fiskal bagi maskapai, seperti potongan pajak pertambahan nilai (PPN). Intinya, kata dia, strategi mengundang maskapai asing tidak menjadi opsi utama. "Jika terdesak, ada cara yang paling realistis, yakni mendorong pemain asing yang sudah bergabung, seperti AirAsia."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deputi Kerja Sama Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal, Wisnu Wijaya Soedibjo, mengatakan ada peluang untuk mengubah aturan mengenai daftar negatif investasi. Salah satunya soal porsi maksimal investor asing di maskapai penerbangan nasional. Namun, kata dia, rencana itu tak serta-merta menarik minat pemain asing. Salah satunya adalah karena ada asas cabotage dalam dunia penerbangan yang membela hak kelola maskapai lokal. "Sebetulnya, maskapai asing pasti masuk kalau melihat industri penerbangan kita feasible. Tak usah diajak-ajak," ujarnya.

Ihwal pemangkasan biaya, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin, mengatakan perseroan sudah membantu dengan cara digitalisasi layanan, yang berujung pada penurunan biaya yang ditanggung maskapai. Menurut dia, ada juga diskon biaya pendaratan bagi maskapai yang membuka rute baru. "Kios check-in digital itu kan investasi kami. Maskapai bisa mengurangi biaya sumber daya manusia di gerai yang mereka operasikan," katanya.

Direktur Niaga PT Indonesia AirAsia, Rifai Taberi, mengakui sering diminta pemerintah untuk menambah rute domestik. "Ajakan ini positif. Tapi kami harus assessment terlebih dulu," katanya. "Kami belum ada rencana untuk membuka rute domestik lagi karena berkonsentrasi untuk mengembangkan hub (titik transfer antar bandara)."

Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Alvin Lie, menilai peluang penurunan harga tiket pesawat masih kecil meski ada insentif. Revisi TBA, kata dia, justru menekan peluang maskapai meraih laba. Adapun Konsultan Penerbangan CommunicAvia, Gerry Soejatman, mendesak pemerintah menaikkan kembali TBA. "Agar maskapai lebih leluasa menawarkan harga. Tiket murah bisa disediakan dengan subsidi silang dari tiket mahal."

VINDRY FLORENTIN | FRANSISCA CHRISTY ROSANA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesawat Menuju Bali Mendadak Kembali ke Melbourne setelah Seorang Penumpang Mengamuk

1 jam lalu

Ilustrasi pesawat Jetstar. jetstar.com
Pesawat Menuju Bali Mendadak Kembali ke Melbourne setelah Seorang Penumpang Mengamuk

Penumpang yang mengamuk itu menggedor pintu kokpit pesawat dan mengatakan bahwa teleponnya telah dicuri.


Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

3 jam lalu

Aneka menu sajian berbuka puasa khas daerah Wali Songo di The Southern Hotel Surabaya. Foto: dok The Southern Hotel Surabaya
Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

Rute penerbangan ini semakin meningkatkan jumlah wisatawan ke Lombok atau Makassar.


Libur Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Tebar Promo Fly Thru untuk Penerbangan ke Berbagai Rute Internasional

3 jam lalu

Pesawat Maskapai AirAsia. airasia.com
Libur Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Tebar Promo Fly Thru untuk Penerbangan ke Berbagai Rute Internasional

Indonesia AirAsia menebar promo Fly Thru atau penerbangan lanjutan dari Indonesia ke berbagai rute internasional dalam menyambut libur Lebaran 2024.


Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

16 jam lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Terkini: Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura Tembus Rp 11 Triliun, Harga Tiket Promo AirAsia Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

LPM FEB UI meneliti dampak ekonomi dari konser Taylor Swift dan Coldplay di Singapura. Perhelatan konser dua bintang dunia tersebut tembus Rp 11 T.


Promo Fly Thru AirAsia untuk Libur Lebaran 2024, Harga Tiket Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

18 jam lalu

AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura jatuh di Selat Karimata, pada 28 Desember 2014. Pesawat tipe Airbus A320-200 ini membawa 155 penumpang serta 7 orang kru di dalam pesawat, dan disebut sebagai tragedi penerbangan terburuk kedua dalam sejarah Indonesia. Oka Sudiatmika (Wikimedia Commons)/CC-BY-SA 3.0
Promo Fly Thru AirAsia untuk Libur Lebaran 2024, Harga Tiket Rute Internasional Mulai Rp 990 Ribuan

AirAsia menggelar promo Fly Thru atau penerbangan lanjutan dari Indonesia ke berbagai rute internasional untuk menyambut libur Lebaran 2024.


Takut Naik Pesawat karena Turbulensi? Ini Tempat Duduk yang Harus Dihindari

21 jam lalu

Ilustrasi wanita bepergian dengan pesawat terbang. Freepik.com/Jcomp
Takut Naik Pesawat karena Turbulensi? Ini Tempat Duduk yang Harus Dihindari

Turbulensi pesawat sama saja dengan melewati jalan berlubang, tapi rasanya bisa menakutkan karena berada ribuan kaki di udara.


Tiga Pesawat Jemaah Umrah Mendarat di Kualanamu, Hanya Lion Air JT-106 yang Viral

1 hari lalu

Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-106 mendarat di Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (11/3/2024).  (ANTARA/ HO-Istimewa)
Tiga Pesawat Jemaah Umrah Mendarat di Kualanamu, Hanya Lion Air JT-106 yang Viral

Sebetulnya ada tiga pesawat yang mengalihkan pendaratan di Kualanamu termasuk Lion Air JT-106 pada 11 Maret 2024 lalu.


Ada Tanda Segitiga di Kabin Pesawat, Apa Artinya?

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Ada Tanda Segitiga di Kabin Pesawat, Apa Artinya?

Tanda segitiga itu berguna bagi pramugari saat musim dingin. Bagi penumpang itu jadi tanda posisi terbaik untuk melihat keluar pesawat.


Alasan Mengapa Sabuk Pengaman Sebaiknya Selalu Dipakai Selama di Pesawat

1 hari lalu

Peringatan agar penumpang selalu memakai sabuk pengaman di pesawat (Unsplash/Cathal Mac an Bheatha)
Alasan Mengapa Sabuk Pengaman Sebaiknya Selalu Dipakai Selama di Pesawat

Pesawat Latam Airlines yang terjun bebas awal pekan ini menyebabkan banyak penumpang cedera, sebagian karena tidak mengenakan sabuk pengaman.


5 Perbedaan Business Class dan First Class di Pesawat

1 hari lalu

Suasana kabin Kelas Bisnis Boeing 737-8 baru saat media preview Singapore Airlines di Bandara Changi di Singapura, 16 November 2021. REUTERS/Caroline Chia
5 Perbedaan Business Class dan First Class di Pesawat

Ada beberapa perbedaan pada business class dan first class di pesawat yang bisa Anda coba. Mulai dari kenyamanan, makanan dan minuman, hingga harga.