Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tarif Direvisi, Maskapai Masih Enggan Turunkan Tiket Pesawat

Reporter

image-gnews
Penerbangan internasional pertama dari Banyuwangi dengan maskapai Citilink dengan tujuan Kuala Lumpur, 19 Desember 2018. (Dok. Kemenpar)
Penerbangan internasional pertama dari Banyuwangi dengan maskapai Citilink dengan tujuan Kuala Lumpur, 19 Desember 2018. (Dok. Kemenpar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan akan menurunkan tarif batas atas atau TBA untuk menekan gejolak harga tiket pesawat. Langkah itu disikapi beragam oleh maskapai.

Baca: Harga Tiket Pesawat Turun, Ini Tarif Termurah untuk Rute Favorit

Lion Air Group belum memastikan segera menurunkan harga tiket pesawat. Managing Director Lion Air Group Daniel Putut Kuncoro mengaku masih menghitung dampak penurunan TBA terhadap harga tiket pesawat. "Kami akan hitung (dampaknya)," ujar Daniel.

Selain menurunkan TBA, Daniel melanjutkan, pemerintah diminta ikut mendorong penurunan tarif jasa penunjang operasional. Dia berharap ada langkah konkret berupa pengurangan biaya layanan penunjang, bukan sekadar pemberian insentif. Hal tersebut bisa membantu maskapai dalam menekan biaya operasional.

"Harusnya semua supporting airlines juga diturunkan, misalnya tarif kebandarudaraan, tarif pelayanan jasa navigasi, pajak bahan bakar dihapuskan, dan pemerintah menekan mata uang dolar AS,” kata Daniel, Selasa, 14 Mei 2019. Tarif tersebut merupakan komponen pembentuk biaya operasional penerbangan.

Garuda Indonesia juga mengungkapkan hal senada. Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia (persero) Tbk, Fuad Rizal menyatakan manajemennya harus mengatur formulasi harga dengan TBA baru. "Tidak rumit sih. Kami tinggal mengikuti lewat sistem formulasi kami," ucapnya, Senin, 13 Mei 2019.

Fuad belum bisa memastikan seberapa besar perubahan harga karena aturan baru, khususnya untuk penjualan jelang mudik Lebaran tahun ini. Apalagi, pemerintah belum mengeluarkan daftar TBA yang telah dipangkas.

Batas tarif termahal pesawat niaga berjadwal saat ini masih diatur di Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 72 Tahun 2019. "Kalau sudah ditentuin ya kita harus ngikut bagaimanapun modelnya."

Adapun Sriwijaya Air Group berencana mengurangi frekuensi penerbangan maupun rute apabila merugi setelah penurunan tarif batas atas antara 12 hingga 16 persen. Direktur Utama Sriwijaya Air Group Joseph Adrian Saul mengatakan optimalisasi usaha lain untuk meningkatkan pendapatan tambahan (ancillary revenue) sudah dilakukan. Bahkan upaya tersebut telah dilakukan sebelum adanya penurunan tarif tersebut.

"Kami lihat situasinya ya, tentu berdampak terhadap kinerja keuangan. Jika kemudian kami rugi, tentunya akan mengambil langkah-langkah signifikan," kata Joseph kepada Bisnis, Selasa, 14 Mei 2019.

Dia menambahkan langkah-langkah untuk mengantisipasi kerugian tersebut di antaranya menutup rute yang jumlah permintaannya sedikit. Akan tetapi, langkah tersebut merupakan upaya terakhir apabila diperlukan.

Joseph juga berharap kerugian yang dialami tidak sampai menjalar pada tingkat kesejahteraan karyawan. Adapun, jumlah karyawan diharapkan bisa dipertahankan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Turunnya tarif batas atas, menurut Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI tak serta merta menurunkan harga tiket pesawat. Sebab faktanya, semua maskapai telah menerapkan tarif rata-rata di atas 100 persen dari tarif batas bawah (TBB).

"Sehingga persentase turunnya TBA tidak akan mampu menggerus masih tingginya harga tiket pesawat dan tidak akan mampu mengembalikan fenomena tiket pesawat murah," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa 14 Mei 2019.

Tulus menjelaskan penurunan TBA memang membuat maskapai tidak leluasa lagi untuk menaikkan tarifnya hingga 100 persen, seperti sebelumnya. Kendati begitu, turunnya persentase TBA justru bisa memicu maskapai untuk mengerek sisa persentase TBA-nya. Artinya, tiket pesawat justru berpotensi naik pasca penurunan TBA.

YLKI, kata Tulus, mengkhawatirkan, penurunan TBA ini bakal direspon negatif oleh maskapai dengan menutup atau mengurangi frekuensi rute penerbangan yang tidak dianggap menguntungkan. Jika hal ini terjadi, akses masyarakat terahdap layanan penerbangan seperti di Indonesia Timur atau remote area bisa terdampak.

Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan telah memperhitungkan beberapa komponen dalam struktur harga pembentuk tarif penerbangan dalam menurunkan tarif batas atas tiket pesawat sebesar 12-16 persen. Sehingga, ia menjamin kebijakan itu tidak akan mengganggu kesehatan keuangan perusahaan.

"Angka tersebut memperhitungkan keamanan maskapai, insyaAllah sehat," ujar Budi selepas rapat di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin, 13 Mei 2019.

Kondisi yang menyebabkan Budi yakin menurunkan tarif batas atas tiket pesawat antara lain adalah harga avtur relatif turun. Belum lagi okupansi penerbangan dan performa ketepatan waktu alias on time performance maskapai juga relatif tinggi. Ia mengatakan manajemen bandara yang baik cukup dominan dalam mempengaruhi tarif.

Hal senada diungkapkan Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU. Ketua KPPU Kurnia Toha mengatakan, hasil kajian lembaganya, keputusan pemerintah untuk menurunkan tarif batas atas tiket pesawat tidak akan berpengaruh pada roda bisnis maskapai penerbangan. “Enggak rugi. Masih untung. Yang kita dapat dari kajian kami itu, masih tetap untung,” kata Kurnia di Bandung, Selasa 14 Mei 2019.

Kurnia mengatakan, KPPU masih menunggu pemerintah menerbitkan revisi tarif batas atas, yang diharapkan bisa menurunkan harga tiket pesawat. "Kita lihat apakah maskapai penerbangan akan ikut menurunkan (harga tiket pesawat) atau tidak,” kata dia.

KPPU mengaku telah memanggil seluruh maskapai untuk menjelaskan soal tiket pesawat yang mahal. Namun Kurnia mengaku tidak bisa membeberkan hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan lembaganya dengan alasan masih dalam pendalaman.

DIAS PRASONGKO | CAESAR AKBAR | AHMAD FIKRI | BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Airasia Promo Tiket Pesawat Rp 0 hingga Rp 150 Ribu

1 hari lalu

AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura jatuh di Selat Karimata, pada 28 Desember 2014. Pesawat tipe Airbus A320-200 ini membawa 155 penumpang serta 7 orang kru di dalam pesawat, dan disebut sebagai tragedi penerbangan terburuk kedua dalam sejarah Indonesia. Oka Sudiatmika (Wikimedia Commons)/CC-BY-SA 3.0
Airasia Promo Tiket Pesawat Rp 0 hingga Rp 150 Ribu

AirAsia menawarkan promo tiket pesawat berbagai rute penerbangan internasional maupun domestik dengan harga mulai Rp 0, Rp.150 ribu hingga Rp 600 ribu


HUT AirAsia ke 22, Tawarkan Promo Terbang Hemat: Harga Mulai Rp 150 Ribu

1 hari lalu

Pesawat Maskapai AirAsia. airasia.com
HUT AirAsia ke 22, Tawarkan Promo Terbang Hemat: Harga Mulai Rp 150 Ribu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menawarkan promo terbang hemat hingga 22 persen.


Terpopuler: Promo Akhir Tahun Tiket Pesawat Batik Air, Diskon Kereta Cepat Diperpanjang

4 hari lalu

Pesawat maskapai Batik Air terparkir di apron Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 8 Agustus 2022. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengizinkan maskapai untuk menaikkan harga tiket pesawat yang berkisar 15 persen hingga 25 persen tergantung jenis pesawat karena adanya fluktuasi harga bahan bakar pesawat (Avtur). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: Promo Akhir Tahun Tiket Pesawat Batik Air, Diskon Kereta Cepat Diperpanjang

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Jumat kemarin, 24 November 2023 dimulai dari promo maskapai penerbangan Batik Air.


Cek Diskon Tiket Pesawat Garuda Indonesia untuk Natal dan Tahun Baru 2024

4 hari lalu

Pekerja Garuda Maintenance Facility (GMF) merapikan fasilitas di pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada haji 1444 H/2023 di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa 23 Mei 2023. Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar sebagai armada haji yang akan mengangkut 104.172 jamaah calon haji dari sembilan embarkasi yakni Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makasar, Banjarmasin, Balik Papan, dan Lombok. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Cek Diskon Tiket Pesawat Garuda Indonesia untuk Natal dan Tahun Baru 2024

Diskon tiket pesawat Garuda Indonesia berlangsung pada 20-26 November 2023 untuk Natal dan Tahun Baru 2024.


Promo Libur Tahun Baru, Batik Air Tawarkan Tiket Pesawat ke Luar Negeri PP Mulai Rp 1,5 Juta

5 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Group
Promo Libur Tahun Baru, Batik Air Tawarkan Tiket Pesawat ke Luar Negeri PP Mulai Rp 1,5 Juta

Menjelang akhir tahun 2023 dan tahun baru 2024, maskapai penerbangan Batik Air menawarkan tiket promo bagi para pelancong dan pebisnis ke luar negeri.


Awal Mula Larangan Merokok di Pesawat

6 hari lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Awal Mula Larangan Merokok di Pesawat

Dahulu, merokok sama lazimnya dengan makan dan minum dalam penerbangan. Tapi itu berubah setelah kecelakaan pesawat yang menewaskan 123 penumpang.


AP I Catat 451 Reaktivasi dan Pembukaan Rute Baru hingga Oktober 2023, Melonjak 153 Persen

10 hari lalu

Ilustrasi - Bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I. ANTARA/HO-Angkasa Pura I
AP I Catat 451 Reaktivasi dan Pembukaan Rute Baru hingga Oktober 2023, Melonjak 153 Persen

PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat sejak Januari - Oktober 2023, ada sebanyak 451 reaktivasi dan pembukaan rute baru.


2024, AirAsia Akan Makin Ekspansif: Operasikan 32 Pesawat hingga Buka 6 Rute Internasional

12 hari lalu

Pesawat A330-900 AirAsia X
2024, AirAsia Akan Makin Ekspansif: Operasikan 32 Pesawat hingga Buka 6 Rute Internasional

PT AirAsia Indonesia Tbk telah menyiapkan sejumlah langkah ekspansi pada tahun 2024 mendatang. Apa saja?


Pendapatan AirAsia per Kuartal III - 2023 Melonjak hingga 97 Persen menjadi Rp 4,9 Triliun

12 hari lalu

Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk. Veranita Yosephine Sinaga  dan Direktur  PT AirAsia Indonesia TbkJurry Soeryo Wiharko (tengah) saat Public Expose PT AirAsia Indonesia Tbk, Kamis 16 November 2023. (Tempo | Joniansyah Hardjono)
Pendapatan AirAsia per Kuartal III - 2023 Melonjak hingga 97 Persen menjadi Rp 4,9 Triliun

PT AirAsia Indonesia Tbk mencatatkan lonjakan pertumbuhan pendapatan yang signifikan menjelang tutup tahun 2023. Apa saja penyebabnya?


4 Tips Menghindari Perjalanan Kacau saat Traveling di Musim Libur

15 hari lalu

Ilustrasi liburan (freepik.com)
4 Tips Menghindari Perjalanan Kacau saat Traveling di Musim Libur

Dari melacak cuaca hingga mengunduh aplikasi penerbangan, inilah empat tips yang disarankan pramugari supaya traveling dengan keluarga lancar.