Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stabilkan Harga Telur, Kementan Gelar Operasi Pasar di 43 Titik

image-gnews
Warga mengamati mobil pick up yang membawa telur ayam murah di toko Tani Center Indonesia, Jakarta, Kamis, 19 Juli 2018. Operasi pasar ini bertujuan untuk menekan harga telur yang sempat mencapai Rp. 30.000. TEMPO/Amston Probel
Warga mengamati mobil pick up yang membawa telur ayam murah di toko Tani Center Indonesia, Jakarta, Kamis, 19 Juli 2018. Operasi pasar ini bertujuan untuk menekan harga telur yang sempat mencapai Rp. 30.000. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Antrean panjang terlihat di pekarangan Toko Tani Indonesia Center milik Kementerian Pertanian, Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis, 19 Juli 2018. Warga rela mengantre demi membeli telur yang dibanderol Rp 19.500 per kilogram (kg), lebih murah dibanding di pasaran, yaitu Rp 28-30 ribu per kg.

Baca: Harga Telur Ayam Naik, Peternak: Produksi Telur Turun 10 Persen

Siang tadi, Kementerian Pertanian menggelar operasi pasar telur ayam. Operasi pasar yang dibuka Menteri Pertanian Amran Sulaiman itu dilakukan guna menstabilkan harga telur, yang terus merangkak naik sejak Lebaran lalu.

Dari pantauan Tempo di Pasar Palmerah, Jakarta, harga telur masih berkisar Rp 30 ribu per kg. Seorang pedagang bernama Lina Wati mengatakan harga telur naik sejak Lebaran dan tak kunjung turun hingga kini.

Selain di Jakarta, Kementerian Pertanian resmi memulai operasi pasar dengan menggelontorkan 100 ton telur murah mulai hari ini di 43 pasar di berbagai lokasi di Indonesia. "Akan disebar di lokasi yang mengalami kenaikan harga, seperti Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan kota besar lainnya," kata Amran. "Targetnya seminggu ke depan harga sudah mulai normal."

Menurut Amran, telur ayam seharga Rp 19.500 ini tidak semuanya akan dijual langsung ke konsumen, tapi juga ke pedagang pasar. Tujuannya agar suplai telur ayam di pasar bisa bertambah dan harga dapat otomatis turun. "Saya harap harganya bisa stabil, Rp 22 ribu sampai Rp 25 ribu," ujarnya.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memantau harga telur ayam yang turun jadi Rp 22.000 per kg dari semula Rp 26.000 per kg saat sidak di Pasar Astanaanyar, Bandung, Jumat, 1 Juni 2018. TEMPO/Prima Mulia

Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi menjelaskan, operasi ini hanya akan digelar hingga harga di pasaran bisa kembali turun dan stabil. Setelah harga stabil sesuai dengan target, operasi pasar akan dihentikan untuk menjaga harga di level produsen. "Tidak boleh terus-menerus, nanti kena ke peternak kecil," ucapnya.

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia Leopold Halim, yang juga hadir dalam acara ini, meyakini kenaikan harga telur tidak akan berlangsung lebih lama. Harga akan stabil karena kenaikan harga telur saat ini hanya dipengaruhi tingginya permintaan. "Ini demand memang sedang tinggi-tingginya," tuturnya.

Kenaikan harga telur antara lain disebabkan anjloknya produktivitas telur ayam hingga 10 persen. Peternak di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengatakan hal itu disebabkan cuaca ekstrem. Kondisi itu sudah berlangsung lebih dari dua pekan.

"Kalau siang panas dan malam terlalu dingin yang mengakibatkan produksi turun," kata Sofyan, seorang peternak ayam bukan ras (buras) di Desa Selotinatah, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jumat pekan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ditemui di tempat berbeda, Sitiroh, peternak ayam di Desa Kiringan, Kecamatan Takeran, menyatakan kenaikan harga telur di pasaran merupakan dampak tingginya permintaan. Di sisi lain, ketersediannya di pasaran tidak mencukupi kebutuhan. “Kalau di tempat saya, produksi telur tetap, tapi harga pakan yang naik,” ujarnya.

Guna menstabilkan harga telur, Kementerian Perdagangan telah menyiapkan beberapa langkah. "Kami sepakat memberi waktu selama satu minggu hingga harga telur dapat turun secara bertahap. Jika tidak turun juga, Kemendag akan melakukan intervensi pasar," ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Selasa, 17 Juni 2018, seperti dikutip dari Antara.

Beberapa langkah jangka pendek yang akan diambil antara lain dengan meminta integrator besar mengeluarkan stoknya dan melakukan penjualan langsung di pasar. Sedangkan untuk jangka menengah akan disusun peta jalan (roadmap) pemasukan impor grand parent (GP) setelah Kementerian Pertanian memperoleh data yang valid. "Data ini akan menjadi dasar bagi Pemerintah untuk menetapkan kebijakan yang akan diambil dan menjaga ketersediaan suplai sehingga harga dapat terjaga," ucap Enggartiasto.

Kenaikan harga daging ayam ras dan telur tersebut disebabkan tingginya permintaan yang tidak dapat dipenuhi pasokan. Tingginya permintaan itu disebabkan berbagai momen, seperti libur sekolah hingga euforia sepak bola dunia.

Sementara itu, rendahnya pasokan juga disebabkan sejumlah faktor, seperti gangguan produktivitas, cuaca ekstrem, serta harga pakan yang mahal karena ada komponen impor yang terpengaruh oleh kurs dolar Amerika Serikat.

Keputusan untuk mengurangi kadar obat-obatan agar lebih sehat, terutama antibiotik, ternyata juga memberikan risiko lebih besar terhadap jumlah kematian ayam ras. Faktor-faktor itu yang kemudian terakumulasi sehingga menyebabkan meningkatnya harga daging ayam ras dan telur.

Baca: Penyebab Harga Telur Naik Menurut Perhimpunan Pengusaha Unggas

"Namun Kementerian Perdagangan dan para pemangku kepentingan terkait berupaya memberikan solusi terbaik agar harga telur dan harga daging ayam ras dapat kembali terjangkau oleh masyarakat," tutur Enggartiasto.

FAJAR PEBRIANTO | MAWARDAH | NOFIKA DIAN NUGROHO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

28 hari lalu

Hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif menghiasi kawasan di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?


Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

37 hari lalu

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.


Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

40 hari lalu

Petugas memotret penerima beras saat penyaluran bantuan pangan beras di Kantor Pos Bandung, Jawa Barat, Kamis, 29 Februari 2024. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog menyalurkan bantuan pangan beras untuk 22.004.007 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran bantuan pangan sebanyak 10 kg beras per KPM. TEMPO/Prima mulia
Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.


Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

41 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka suara soal harga telur ayam yang masih mahal meski harga jagung sudah turun


Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

42 hari lalu

Pedagang tengah mensortir cabai di Pasar Senen, Jakarta, Jumat 9 Juni 2023. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan atau Kemendag Isy Karim mengungkapkan sejumlah harga bahan pokok mulai naik menjelang Hari Raya Idul Adha 2023, harga cabai merah keriting naik 9,47 persen menjadi Rp 39.300 per kilogram dan cabai merah besar naik 8,38 persen menjadi Rp 40.100 per kilogram. Cabai rawit merah juga ikut naik 8,25 persen menjadi Rp 44.600 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan
Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyatakan bahwa harga cabai dan beras sudah mulai turun. Sedangkan harga daging ayam dan telur masih stabil tinggi.


Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

43 hari lalu

Warga antre membeli telur ayam saat pasar pangan murah di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu 6 Maret 2024. Pemerintah Kabupaten Boyolali menggelar gerakan pasar pangan murah dengan menyediakan beras Bulog SPHP Rp51 ribu per lima kilogram, beras kelompok tani Rp65 ribu per lima kilogram, telur Rp27.500 per kilogram serta gula dan minyak Rp30.000 per paket sebagai upaya menstabilkan pasokan dan harga pangan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

Kementerian Pertanian terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak melakukan pemantauan ketersediaan pangan termasuk daging dan telur.


3 Resep Hidangan Telur untuk Menu Sahur Anak-anak

45 hari lalu

Sup telur dan tomat. shutterstock
3 Resep Hidangan Telur untuk Menu Sahur Anak-anak

Dalam persiapan menu sahur, hidangan berprotein tinggi seperti telur menjadi pilihan utama untuk memberikan energi tahan lama bagi anak-anak


Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Bahan Pokok untuk Menjaga Stabilitas Harga Jelang Idulfitri

45 hari lalu

Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan memberikan keterangan terkait kasus penyelewengan dana umat Aksi Cepat Tanggap (ACT). Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta. Jumat, 29 Juli 2022. Whisnu Hermawan menyatakan keempat petinggi ACT Ahyudin, Ibnu Khajar, Heriyana Hermain, dan Novariyadi Imam Akbari ditahan oleh Bareskrim per hari ini. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Bahan Pokok untuk Menjaga Stabilitas Harga Jelang Idulfitri

Satgas Pangan Polri melakukan pengawasan proses distribusi bahan pokok penting. Dilakukan untuk menjaga stabilitas harga jelang Idulfitri 1445 H.


Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

47 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali


Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar untuk Kendalikan Harga

47 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar untuk Kendalikan Harga

Tomsi menyoroti bahwa 65 persen Pemda belum menjalankan operasi pasar. Jadi peringatan pertama bagi kepala daerah, yang akan dievaluasi tiga kali.