Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menanti Ganjil Genap dan Jurus Lain Buat Rute Atlet Asian Games

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Suasana kepadatan arus lalu lintas pada hari pertama uji coba perluasan kawasan ganjil genap di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin, 2 Juli 2018. ANTARA
Suasana kepadatan arus lalu lintas pada hari pertama uji coba perluasan kawasan ganjil genap di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin, 2 Juli 2018. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ajang bergengsi Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang tinggal sebulan, jurus melancarkan mobilitas atlet di DKI Jakarta terus diupayakan pemerintah dengan perluasan ganjil genap dan lainnya.

Jalan Arteri Pondok Indah termasuk salah satu ruas jalan di Jakarta yang sedang menjalani uji coba perluasan ganjil-genap untuk Asian Games. Penerapan uji coba hingga hari ketiga, Rabu 4 Juli 2018, ini terpantau mampu mengurangi tingkat kepadatan.

Jurus lain diantaranya pembenahan di jalan protokol Sudirman-Thamrin yang selama ini berkelok akibat megaproyek mass rapid transit atau MRT.

Baca : Asian Games, PT MRT Jalan Berkelok Sudirman-Thamrin Segera Dibereskan

Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta William Sabandar memastikan, pihaknya akan membenahi jalan berkelok yang dilewati bus atlet Asian Games. Menurut William, pembenahan selesai pada 21 Juli 2018. "Tanggal 21 Juli seluruh jalan sudah lurus dan teraspal bagus," kata William saat dihubungi Tempo, Sabtu, 7 Juli 2018.

Pembenahan jalan kini sedang berlangsung. William mengklaim jalan lurus sudah tampak di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin. Pelurusan jalan itu, lanjut dia, tidak mengganggu proyek pembangunan kereta bawah tanah itu. "Di Senayan kemarin sudah lurus. Di Istora juga," ujar William.

Jalan berkelok disebabkan karena terdapat pembatas proyek pembangunan MRT. Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf meminta kontraktor MRT membenahi pembatas proyek yang tampak di Jalan Sudirman.

Yusuf meminta agar tidak ada jalan berkelok yang dapat menurunkan laju kendaraan atlet Asian Games 2018. Pasalnya, pembatas protek pembangunan MRT itu berbentuk kelokan. Yusuf meminta kondisi jalan menjadi lurus.

Simak : Larangan Hewan Kurban Karena Asian Games, Ini Kata Sandiaga Uno

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menetapkan dua rute alternatif jalan untuk dilalui bus yang membawa atlet Asian Games. Rute pertama, bus akan mengantar altet dari Wisma Atlet Kemayoran menuju Gelora Bung Karno (GBK) melalui jalan tol. Jika ada masalah, polisi akan mengalihkan bus ke jalan arteri sebagai rute alternatif kedua.

Saat melakukan uji coba pertama lalu lintas kendaraan atlet Asian Games, waktu tempuh Wisma Atlet Kemayoran-GBK lewat jalan tol mencapai 21 menit 9 detik. Sementara waktu tempuh melalui jalan arteri lebih panjang, yakni 24 menit. Penyelenggara Asian Games menargetkan waktu tempuh kendaraan atlet kurang dari 30 menit.

Asian Games 2018 akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September 2018.

Berkurangnya kemacetan lalu lintas di Jalan Arteri Pondok Indah tidak lepas dari sosialisasi yang dilakukan petugas Dinas Perhubungan setempat. “Sekarang kondisinya lebih baik, mungkin masyarakat juga sudah mengerti,” kata salah satu petugas yang sedang berjaga, Nana, Rabu, 4 Juli 2018.

Dia menuturkan timnya selalu memantau dan menggaungkan uji coba perluasan ganjil-genap untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 tersebut.

Baca juga : Polisi Kembali Uji Coba Rute Atlet Asian Games Usai Libur Sekolah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti diketahui, ada satu lokasi pertandingan yang akan digelar di kawasan Pondok Indah, yakni golf. Simulasi waktu tempuh atlet dari wisma di Kemayoran, Jakarta Pusat, ke lokasi itu masih jauh dari target yang diharapkan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan evaluasi uji coba perluasan sistem ganjil genap kendaraan pribadi untuk Asian Games 2018 dilakukan akhir pekan ini. Uji coba ganjil genap yang diperuntukkan bagi kelancaran lalu lintas selama Asian Games 2018 itu dimulai pada Selasa, 2 Juli lalu.

"Kita lihat seminggu ini dulu, karena belum mewakili semua hari," kata Andri kepada Tempo, Rabu, 4 Juli 2018. Dalam tiga hari uji coba ganjil genap, Andri mengatakan, di beberapa ruas jalan masih ditemui kemacetan, terutama di perempatan Jalan Pramuka, Cawang, Pancoran, dan Gatot Subroto.

Namun Andri belum bisa memastikan penyebab kemacetan di beberapa ruas perluasan sistem ganjil genap. "Apakah karena belum tahu atau coba-coba, sudah tahu tapi masih melanggar karena belum ada tindakan, nanti kita cek," tuturnya.

Simak pula : BNN Incar 5 Tempat Hiburan Malam di Jakbar dan Jakut

Saat ini, ganjil-genap berlaku pada pukul 06.00–10.00 dan 17.00–20.00 di ruas Jalan Sudirman-Thamrin dan sebagian Gatot Subroto, setiap hari kerja. Nantinya, perluasan dilakukan dengan durasi yang juga lebih panjang, yakni 06.00–21.00.

Ini akan berlaku selama pelaksanaan Asian Games 2018 dan terbuka kemungkinan dipertahankan setelahnya. Berikut ini delapan ruas jalan yang akan menerapkan aturan ganjil genap:

-Jakarta Selatan di Jalan HR Rasuna Said, Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Arteri Pondok Indah.
-Jakarta Timur ada di Jalan DI Panjaitan dan Jalan Ahmad Yani.
-Jakarta Barat Jalan S. Parman di Jakarta Barat
-Jakarta Utara Jalan Benyamin Sueb.

Adapun rute alternatif yang dapat dilewati sebagai berikut:
-Jalan Perintis Kemerdekaan - Jalan Suprapto - Jalan Salemba Raya - Jalan Matraman - dan sekitar arah Timur.
-Jalan Warung Jati Barat - Jalan Pejaten Raya - Jalan Pasar Minggu - Jalan Soepomo - Jalan Saharjo - dan sekitar arah Selatan.
-Jalan RE Martadinata - Jalan Danau Sunter Barat - Jalan HBR Motik - Jalan Gunung Sahari - dan sekitar Utara.
-Jalan RA Kartini - Jalan Ciputat Raya - dan sekitar arah Selatan.
-Jalan Akses Tol Cikampek- Jalan Sutoyo - Jalan Dewi Sartika - dan sekitar arah Timur.
-Jalan S Parman - Jalan Tomang Raya - Jalan Surya Pranoto atau Jalan Cideng - dan sekitar arah Utara.

LANI DIANA | FIKRI ARIGI | YUSUF MANURUNG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

16 jam lalu

Warga berjalan di kawasan integrasi terpadu Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Penataan kawasan yang mencakup revitalisasi halte Transjakarta, pembuatan taman, dan peletakan papan petunjuk jalan atau 'wayfinding signage' itu untuk mewujudkan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang nantinya diintegrasikan sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) agar pergerakan masyarakat lebih efektif dan efisien. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.


Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

21 jam lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.


Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

3 hari lalu

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memantau TPS terdampak banjir di Kompleks  Maharta, Pondok Aren, Rabu 14 Februari 2024. Tempo/Muhammad Iqbal
Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.


MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

7 hari lalu

Proyek MRT Jakarta fase 2A CP202 di Jalan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat menjelaskan, pembangunan CP 202 (Harmoni-Mangga Besar) lebih rendah progresnya dibandingkan proyek CP201 (Bundaran HI-Harmoni) dan CP203 (Mangga Besar-Kota). TEMPO/Subekti.
MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.


Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

8 hari lalu

Pengemudi arogan menggunakan pelat TNI Palsu. (Instagram)
Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.


Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

13 hari lalu

Sejumlah pengendara motor melintas di lajur kendaraan roda empat yang sudah dibatasi dengan 'water barrier' dan 'traffic cone' di Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur, Selasa 19 Juli 2022. Pengalihan arus kendaraan bermotor roda dua ke jalur roda empat dari Surabaya ke Madura itu terkait adanya pengerjaan penambahan daya listrik ke Pulau Madura. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.


4 Jenis Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran

13 hari lalu

Suasana penerapan oneway atau contraflow untuk pemudik di Km 86-87 Tol Cipali pada 30 Mei 2019. Tempo/Wawan Priyanto
4 Jenis Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran

Penerapan sistem contraflow, one way, ganjil genap, dan buka tutup merupakan jenis rekayasa lalu lintas yang biasanya diterapkan saat mudik dan arus balik lebaran.


Ganjil Genap Kembali Diberlakukan Saat Arus Balik Lebaran 2024, Pelanggar Kena Tilang Elektronik

14 hari lalu

Kepadatan kendaraan pemudik akibat pertemuan off ramp arah Cikampek Jalan Tol Layang MBZ dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah KM 48 di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 27 April 2022. Ditlantas Polda Metro Jaya mencatat pada H-5 Idul Fitri 1443 H, terjadi peningkatan volume kendaraan sebesar 98 persen dari rata-rata harian dan akan diberlakukan rekayasa lalu lintas yakni sistem ganjil genap serta jalur satu arah dari tol Cikampek KM 47 hingga Gerbang Tol Kalikangkung. ANTARA/Wahyu Putro
Ganjil Genap Kembali Diberlakukan Saat Arus Balik Lebaran 2024, Pelanggar Kena Tilang Elektronik

Penerapan ganjil-genap selama arus balik Lebaran 2024 juga akan diawasi oleh CCTV dan pelanggar akan dikenakan tilang elektronik.


Kembali Berlaku Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024, Ini Sanksi Bagi Pelanggar Ganjil-Genap

14 hari lalu

Kepadatan kendaraan di jalur wisata Puncak, Ciawi Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 8 Februari 2024. Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah situasional dan pemberlakuan ganjil genap nomor kendaraan untuk mengantisipasi tingginya volume kendaraan wisatawan saat libur Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, cuti bersama, Tahun Baru Imlek. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Kembali Berlaku Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024, Ini Sanksi Bagi Pelanggar Ganjil-Genap

Berikut sanksi bagi pelanggar ganjil-genap saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Bagaimana contraflow diberlakukan?


Jangan kaget, Pulang dari Mudik Dapat 'Surat Cinta' Tilang Ganjil Genap

15 hari lalu

Kepadatan kendaraan di jalur wisata Puncak, Ciawi Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 8 Februari 2024. Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah situasional dan pemberlakuan ganjil genap nomor kendaraan untuk mengantisipasi tingginya volume kendaraan wisatawan saat libur Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, cuti bersama, Tahun Baru Imlek. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Jangan kaget, Pulang dari Mudik Dapat 'Surat Cinta' Tilang Ganjil Genap

Pemudik yang melanggar aturan ganjil genap akan mendapat surat tilang elektronik.