Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Investigasi Partai Republik: Trump dan Rusia Tidak Berkolusi

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Donald Trump bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. REUTERS
Presiden Donald Trump bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Washington -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyambut dengan bersemangat keputusan Komite Intelijen Partai Republik di DPR Amerika, yang menyatakan tidak ada bukti kampanye pemilihan Presiden Trump pada 2016 berkolusi dengan Rusia.

Dia menyatakan dirinya bersih dari tuduhan kolusi dengan Rusia, yang terjadi selama ini. Trump menyebut investigasi atas dirinya sebagai investigasi bernuansa politis untuk kepentingan Demokrat.

Baca: Mueller Dakwa 13 Orang Rusia Soal Pilpres 2016, Trump Bilang Ini

 

Saking bersemangatnya, Trump mencuitkan keputusan partai pendukungnya itu lewat akun Twitter @realdonaldtrump menggunakan huruf kapital.

"Komite intelejen DPR Partai Republik telah memutuskan, setelah 14 bulan menggelar investigasi mendalam, tidak ada bukti kolusi atau koordinasi antara kampanye Trump dan Rusia untuk mempengaruhi pemilihan Presiden 2016," begitu cuit Trump sekitar enam jam yang lalu, Senin, 12 Maret 2018 waktu setempat.

Baca: Eks Bos CIA Brennan Tuding Trump adalah Seorang ...

 

Robert Mueller. fivethirtyeigh.com
Keputusan Partai Republik ini disusun dalam dokumen setebal 150 halaman dan sekaligus membantah laporan dari komunitas intelejen Amerika, yang secara tegas menyatakan dalam kesimpulan mereka bahwa Rusia berupaya mendongkrak kampanye Presiden Trump.

Republik juga tidak berkonsultasi dengan koleganya Partai Demokrat dalam penyusunan dan pengumuman investigasi mereka ini. Selama ini, Demokrat meyakini, seperti komunitas intejelen AS, bahwa Trump dan Rusia berkolusi untuk memenangkan pilpres 2016.

"Kami berpikir (tudingan) itu tidak didukung data," kata Mike Conaway, wakil rakyat asal Texas dari Partai Republik, yang memimpin investigasi ini, seperti dilansir media lokal Politico, Senin, 12 Maret 2018.

Ditanya soal adanya pertemuan antara sejumlah anggota tim kampanye Trump dengan orang-orang Rusia terkait dokumen untuk mendeskreditkan kandidat pesaing Trump asal Demokrat yaitu Hillary Clinton, Conaway mengatakan pertemuan itu terjadi karena kekeliruan saja. Tapi pertemuan itu sendiri tidak menghasilkan apapun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti dilansir Reuters, komite Partai Republik ini juga menyatakan Rusia memang berupaya untuk mempengaruhi pilpres 2016 dengan berbagai propaganda dan berita bohong, yang disebar lewat jejaring sosial.

Namun, Conaway menyatakan Komite ini membantah temuan dari CIA, NSA, dan FBI soal adanya upaya Moskow membantu Trump, yang memenangkan pilpres dengan mengejutkan.

Hope Hicks dipandang media AS sebagai “senjata rahasia” Trump ketika memutuskan maju sebagai calon presiden AS pada pemilu 2016 lalu. REUTERS/Kevin Lamarque

"Kami sudah selesai dengan tahapan wawancara. Kami sedang menyusun laporannya," kata Conaway kepada Reuters.

Pada tahun lalu, komunitas intejelen Amerika melansir intervensi Rusia ini. "Kami menilai Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan kampanye untuk mempengaruhi pilpres 2016," begitu bunyi laporan dari kantor Direktur Intelejen Nasional, FBI, CIA dan NSA.

Kesimpulan Partai Republik ini dikecam Partai Demokrat. Politikus Adam Schiff dari Demokrat menyebut,"Pengumuman itu terlalu dini."
Schiff mengatakan,"Dalam rangkaian investigasi ini, pekerjaan kami belum kelar secara fundamental. Sejumlah isu telah diinvestigasi. namun ada isu lain mengenai pencucian uang Rusia yang belum tersentuh."

Saat ini, seperti telah diberitakan, Trump sedang menjalani investigasi oleh penasehat khusus Robert S. Mueller, yang ditunjuk Kementerian Kehakiman AS. Mueller telah memeriksa sejumlah anggota tim sukses Trump dan menemukan sedikitnya tiga orang dari mereka telah menyampaikan informasi keliru.

Pada pekan lalu, Mueller baru saja meningkatkan pengusutan kasus ini. Dia memeriksa bekas anggota kampanye Trump, Sam Nunberg, selama enam jam di depan hakim. Bekas manajer kampanye Trump, Paul Manafort, menyatakan tidak bersalah melakukan pidana dalam pengusutan yang digelar Mueller ini.

Mueller juga telah mengajukan tuntutan kepada 13 orang Rusia, yang diduga kuat mencampuri proses pilpres AS untuk memenangkan Trump. Soal kesimpulan Partai Republik ini, Kedutaan Besar Rusia di Washington, menyatakan,"Semua investigasi terkait Rusia (tidak hanya di Amerika) sudah ditakdirkan berakhir seperti yang disimpulkan secara brilian oleh Conway: hanya Tom Clancy dapat menggunakan informasi mengenai kontak, pertemuan dan apapun itu, dan menjalinnya menjadi sebuah cerita mata-mata yang mencekam."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

3 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

7 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

16 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

2 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

2 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

2 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024