Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisruh UU MD3: Yasonna Dituding Pasang Badan Bentengi Jokowi

Reporter

image-gnews
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Komnas HAM Nur Cholis (kanan) dan Menkumham Yasona Laoly saat menghadiri Peringatan Hari Hak Asasi Manusia se-Dunia ke-67 Tahun 2015 di Istana Negara, Jakarta, 11 Desember 2015. Jokowi menyatakan pemerintah terus berupaya menyelesaikan sengketa agraria, dan meningkatkan kebebasan mengeluarkan pendapat. TEMPO/Subekti
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Komnas HAM Nur Cholis (kanan) dan Menkumham Yasona Laoly saat menghadiri Peringatan Hari Hak Asasi Manusia se-Dunia ke-67 Tahun 2015 di Istana Negara, Jakarta, 11 Desember 2015. Jokowi menyatakan pemerintah terus berupaya menyelesaikan sengketa agraria, dan meningkatkan kebebasan mengeluarkan pendapat. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat menilai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly sedang pasang badan untuk menyelamatkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dari badai kritik pengesahan UU MD3 atau Undang-Undang tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Sebelumnya, Yasonna menyatakan tidak melaporkan materi revisi UU MD3 kepada Jokowi, terutama ihwal masuknya pasal-pasal kontroversial, sebelum aturan ini disahkan dalam rapat paripurna pada 12 Februari 2018.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Sohibul Iman, menuturkan sangat tidak masuk akal Yasonna, yang merupakan pembantu presiden, baru melaporkan perkembangan UU MD3 setelah aturan itu disahkan. “Presiden pasti sudah tahu. Menteri yang hadir di DPR itu berbekal amanah Presiden. Mereka melaporkan hasil pembicaraan, terutama hal-hal krusial,” ujarnya pada Kamis, 22 Februari 2018.

BacaBatalkan Revisi Undang-Undang MD3 

Selain itu, menurut Sohibul, UU MD3 tidak bakal bisa disahkan kalau pemerintah tak menyetujui setiap pasal. Musababnya, dalam setiap pembahasan, pasal-pasal itu bakal dibahas rinci oleh DPR dan pemerintah. “Kalau seperti ini, Presiden setuju. Kalau tidak, Presiden sudah memberi sinyal akan mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang.”

Kisruh berawal dari laporan Yasonna kepada Presiden Jokowi pada Selasa lalu, 20 Februari 2018. Ketika itu, menurut Yasonna, dia baru melaporkan materi hasil revisi UU MD3 kepada Jokowi. Mantan anggota DPR dari PDI Perjuangan itu mengatakan, Presiden Jokowi pun kaget dan ada kemungkinan tak akan meneken aturan tersebut.

Memang, hasil revisi UU MD3 mendapat kritik keras dari masyarakat. Sebab, pengesahan aturan untuk lingkup internal lembaga legislatif itu dinilai sejumlah kalangan menerabas konstitusi dan ketatanegaraan serta bakal membuat DPR menjadi lembaga yang punya kewenangan besar.

Ada sejumlah pasal kontroversial. Misalnya Pasal 73, yang menyebutkan DPR bisa meminta Polri memanggil paksa--bahkan dengan penyanderaan--setiap orang yang menolak hadir memenuhi panggilan Dewan. Polisi pun wajib memenuhi permintaan DPR.

Selanjutnya adalah Pasal 122 huruf (k) yang berisi tambahan tugas kepada Mahkamah Kehormatan Dewan untuk mengambil langkah hukum terhadap siapa pun yang merendahkan kehormatan DPR dan anggotanya. Serta Pasal 245, tentang perlunya pertimbangan MKD untuk rencana pemeriksaan anggota DPR yang diduga terlibat dalam tindak pidana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Partai Demokrat, Didik Mukrianto, menambahkan bahwa dalam setiap pembahasan di tingkat panitia kerja di Badan Legislatif ataupun rapat paripurna tidak ada penolakan sama sekali dari pemerintah. Contohnya, ucap dia, dalam pengesahan pada 12 Februari lalu pun Yasonna hadir mewakili Presiden dalam pengesahan Undang-Undang MD3.

Meskipun sekarang Presiden Jokowi tak mau meneken Undang-Undang MD3 agar bisa segera disahkan, ujar Didik, setelah 30 hari atau pada 15 Maret mendatang aturan itu otomatis bisa diundangkan.

“Itulah manajerial pemerintah saat ini (tak teliti). Mengelola negara bukan seperti mengelola bisnis kayu atau bisnis katering,” kata dia.

Yasonna belum bisa dimintai tanggapan ihwal tudingan pasang badan ini. Pesan dan telepon dari Tempo hingga berita ini diterbitkan tak dibalas.

Sebelumnya, dalam rapat paripurna DPR yang mengesahkan UU MD3, Yasonna menuturkan pemerintah tak mempermasalahkan adanya sejumlah pasal krusial. “Silakan saja kalau ada masyarakat yang mau mengujinya (ke Mahkamah Konstitusi),” katanya.

Berbeda dengan pendapat Jokowi kemudian. Kepala Negara mengatakan bakal mengkaji UU MD3 hasil revisi. Menurut dia, hasil revisi menunjukkan kecenderungan Dewan untuk mencampuradukkan urusan hukum dan politik.

KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

55 menit lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?


Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

1 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?


Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.


Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

1 jam lalu

Presiden Jokowi menyambut Pansel Capim KPK di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 September 2019. Penyerahan sepuluh nama ke presiden ini bakal menjadi tugas terakhir pansel. TEMPO/Subekti
Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.


Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

2 jam lalu

(ki-ka) Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kelautan dan Prikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Soial Khofifah Indar Parawansa, melakukan swafoto dengan Menteri Kemaritiman Luhut Binsar Panjaita jelang pelantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, 8 Desember 2017. TEMPO/Subekti.
Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.


Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

2 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, dan Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, beserta jajarannya dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?


Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

3 jam lalu

Potret Bendungan Sepaku Semoi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 6 Mei 2024. Bendungan Sepaku Semoi akan menyuplai air baku untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). TEMPO/Riri Rahayu.
Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.


Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

14 jam lalu

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama delapan puluh kedua DPD dan sekertaris PAN se-Indonesia usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 10 Mei 2024. Zulhas membantah pertemuan dengan presiden terkait permintaan jatah kursi menteri. TEMPO/Subekti.
Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.


Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

15 jam lalu

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kawasan Industri Tunas Prima Kabil, Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.


Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

15 jam lalu

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama delapan puluh kedua DPD dan sekertaris PAN se-Indonesia usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 10 Mei 2024. Zulhas membantah pertemuan dengan presiden terkait permintaan jatah kursi menteri. TEMPO/Subekti.
Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

Zulhas menyebut hubungan Jokowi dan Prabowo kini makin dekat dan harmonis.