Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reformasi, Arab Saudi Buka Lowongan Penyidik untuk Perempuan

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ilustrasi pengadilan(pixabay.com)
Ilustrasi pengadilan(pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Riyadh- Pemerintah Arab Saudi meluncurkan sebuah program untuk merekrut penyelidik perempuan. Menurut pemberitaan media lokal khaleejtimes.com, Jaksa Penuntut Umum Saudi telah mengumumkan lowongan pekerjaan sebagai penyidik bagi perempuan, yang akan dibuka hingga 3 Maret. 

Jaksa Agung Arab Saudi, Saud Al-Mojeb, mengatakan syarat untuk mendapatkan pekerjaan ini adalah para pelamar harus memenuhi kualifikasi. Diantaranya, pelamar harus memiliki latar belakang pendidikan sarjana yang terkait dengan pekerjaan ini.

Baca: 5 Alasan Arab Saudi Mencabut Pelarangan Bioskop 

Tak hanya itu, pelamar juga akan melakukan tes kemampuan dan latihan fisik untuk diketahui kondisi kesehatan. Mereka yang lulus seleksi akan bertugas untuk mengisi sejumlah posisi berbeda, seperti menginvestigasi kasus kriminal, bersaksi di persidangan dan beberapa peran pelaksana lainnya.

Ilustrasi pengadilan(pixabay.com)

Al-Mojeb menjelaskan langkah ini ditujukan untuk melibatkan perempuan pada sebagian besar sektor pekerjaan di Arab Saudi, yang tertuang dalam Visi 2030 dan mengubah bentuk masyarakat kerajaan Arab Saudi, yang saat ini konservatif. 

Baca: Kaleidoskop 2017: 5 Langkah Terobosan Raja Salman dari Saudi

 

Perempuan Arab Saudi sampai sekarang masih belum bisa melakukan banyak hal tanpa izin suami atau saudara laki-laki mereka. Beberapa larangan yang belum dicabut terhadap perempuan terkait meminta izin ini adalah mengajukan passport, bepergian ke luar negeri, mendaftar ke universitas, membuka rekening di bank, izin untuk menikah dan memulai beberapa bisnis tertentu.

Baca: Arab Saudi Perlu Hentikan Ketergantungan pada Minyak agar Kuat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hukum kerajaan Arab Saudi juga mengharuskan perempuan didampingi oleh suami atau saudara laki-lakinya setiap kali hendak ke luar rumah.

Sebagai bagian dari program reformasi, yang sedang berjalan, perempuan Arab Saudi sudah diizinkan untuk menyaksikan pertandingan sepak bola di beberapa stadion olahraga dan diperbolehkan mengajukan surat izin mengemudi.

Untuk keperluan ini, pemerintah Saudi membentuk badan khusus yang membuat berbagai peraturan terkait untuk mengakomodasi perempuan agar bisa berkendaraan sendiri.

Salah satu kebijakan yag diambil adalah Raja Salman memerintahkan dibukanya sekolah mengemudi bagi perempuan dengan instruktur  perempuan. Beberapa waktu lalu, sekolah ini mulai mencari  instruktur pengajar.

Reformasi lainnya yang juga sedang berjalan adalah penggabungan polisi syariah dengan kepolisian umum. Ini untuk mengurangi peran polisi syariah dalam mengatur  kehidupan warga Saudi sehari-hari. Misalnya mengenai cara berpakaian bagi perempuan.

Pemerintah Saudi juga memberhentikan tenaga pengajar yang mengajarkan paham radikal di sekolah-sekolah maupun tempat ibadah. Sejumlah tokoh ditangkap karena dianggap mengajarkan tindak kekerasan dan terorisme.

Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman mendapatp erintah dri ayahnya yaitu Raja Salman untuk memimpin pelaksanaan reformasi ini.

Saudi  juga berencana untuk menjual sebagian saham dari perusahaan minyak terbesar Saudi Aramco untuk meningkatkan transparansi pengelolaannya. Selama ini, Aramco sering disebut sebagai sarang korupsi di Saudi.

Pada saat yang sama,  Saudi juga  mulai beralih ke tenaga surya untuk penyediaan sumber energi dan tidak lagi bergantung sepenuhnya pada minyak seperti selama ini. Kerajaan juga bakal membangun kota baru di tepi Laut Merah untuk menyerap tenaga kerja baru sekaligus sebagai sumber penghasilan negara di luar minyak bumi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saudi Terapkan Hukum Perdata untuk Naikkan Investasi, Investor Masih Berhati-hati

10 Januari 2024

Bangunan terlihat di Riyadh, Arab Saudi, 10 Mei 2017. Gambar diambil 10 Mei 2017. REUTERS/Faisal Al Nasser/File Foto
Saudi Terapkan Hukum Perdata untuk Naikkan Investasi, Investor Masih Berhati-hati

Arab Saudi mulai 16 Desember 2023, memberlakukan hukum perdata tertulis pertama untuk meningkatkan investasi, namun investor tetap berhati-hati.


Kunjungan Dadakan Putin ke Saudi Masih Misterius, MbS Berjanji Akan ke Moskow

7 Desember 2023

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman berjalan saat pertemuan di Riyadh, Arab Saudi 6 Desember 2023. Sputnik/Aleksey Nikolskyi/Kremlin via REUTERS/
Kunjungan Dadakan Putin ke Saudi Masih Misterius, MbS Berjanji Akan ke Moskow

Rencana MbS ke Rusia batal, sehingga Putin tiba-tiba yang terbang ke Saudi untuk menemui pemimpin negara eksportir minyak terbesar dunia tersebut


Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

29 September 2023

Seorang anak Palestina duduk diatas tembok bergambarkan gajah di kamp pengungsian Shati, kota Gaza, 19 Desember 2015. Shati menjadi simbol abu-abu kemiskinan yang duhini oleh 87.000 penduduk. AP/Hatem Moussa
Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

Normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel tampaknya tidak akan memperbesar peluang Palestina mendapat menjadi negara merdeka dan berdaulat.


Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

29 September 2023

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

Saudi menuntut terbentuknya pakta militer dengan AS sebagai syarat normalisasi hubungan dengan Israel, meski tidak ada konsesi untuk Palestina merdeka


Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

21 September 2023

Oryx di Cagar Alam Uruq Bani Ma'arid, Arab Saudi. (SPA/Arabnews.com)
Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

Cagar Alam Uruq Bani Ma'arid di Arab Saudi masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.


Saudi Undang Houthi Bahas Gencatan Senjata Permanen di Yaman

15 September 2023

Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian di Jeddah, Arab Saudi 18 Agustus 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Saudi Undang Houthi Bahas Gencatan Senjata Permanen di Yaman

Arab Saudi mengundang delegasi Houthi ke Riyadh untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata permanen di Yaman


Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

7 Agustus 2023

Nawda Al-Qahtani (Arabnews.com)
Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

Seorang wanita Saudi membuktikan pepatah lama "lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali" dengan kembali ke sekolah - pada usia 110 tahun.


Saudi dan Houthi Akan Berunding, Perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri

8 April 2023

Sebuah tank tentara pemerintah Yaman dikerahkan saat bertempur di garis depan melawan Houthi di Marib, Yaman dalam foto tak bertanggal pada 14 Januari 2022. Pertempuran Marib, di mana Houthi yang bersekutu dengan Iran telah maju di sebagian besar distrik yang menghalangi kota utama dan situs hidrokarbon. Yemeni Armed Forces/Handout via REUTERS
Saudi dan Houthi Akan Berunding, Perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri

Delegasi Saudi-Oman berencana melakukan perjalanan ke Sanaa berunding dengan Houthi untuk perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri


Pembakaran Al-Quran Terjadi Lagi di Denmark, Saudi dan Negara Muslim Kutuk Keras

27 Maret 2023

Massa aksi membawa poster saat aksi ulama, advokat, dan tokoh masyarakat, menyikapi pembakaran Al Quran di Swedia dan Belanda, dalam aksi bela Al Quran di Bandung, Jawa Barat, 3 Februari 2023. Mereka menuntut pemerintah untuk menyikapi peristiwa ini dengan tegas, menuntut pemutusan hubungan diplomatik, dan memboikot kerja sama dengan Belanda dan Swedia. TEMPO/Prima Mulia
Pembakaran Al-Quran Terjadi Lagi di Denmark, Saudi dan Negara Muslim Kutuk Keras

Arab Saudi bersama Yordania, Kuwait, dan Qatar mengutuk pembakaran Al-Quran dan bendera Turki pada Jumat oleh kelompok Patrioterne Gar Live di Denmark


Saudi Bebaskan Warga AS, Ditahan 19 Tahun karena Kritik Kerajaan di Twitter

21 Maret 2023

Saad Ibrahim Almadi Twitter@Almadhi29
Saudi Bebaskan Warga AS, Ditahan 19 Tahun karena Kritik Kerajaan di Twitter

Saudi membebaskan seorang warga negara AS yang dipenjara selama 19 tahun karena mengunggah kritik terhadap Kerajaan di Twitter.