Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Baswedan Stop Kontroversi Nama Jalan Jenderal A.H. Nasution

image-gnews
Sejumlah kendaraan nekat menerobos jalur Transjakarta di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta, 24 Juli 2017. PT TransJakarta kembali berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk program sterilisasi jalur Transjakarta. ANTARA/Reno Esnir
Sejumlah kendaraan nekat menerobos jalur Transjakarta di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta, 24 Juli 2017. PT TransJakarta kembali berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk program sterilisasi jalur Transjakarta. ANTARA/Reno Esnir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghentikan sosialisasi rencana perubahan nama Jalan Mampang Raya dan Buncit Raya menjadi Jalan A.H. Nasution. Sosialisasi dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Selatan lewat instruksi wali kota setempat ihwal kajian permohonan perubahan nama jalan.

Instruksi itu terungkap dalam isi surat pemberitahuan dari Kelurahan Mampang Prapatan bertanggal 29 Januari 2018. Surat tersebut memuat instruksi pengkajian perubahan nama jalan terusan HR. Rasuna Said atau Jalan Mampang Raya dan Jalan Buncit Raya menjadi Jalan Jenderal Besar A.H. Nasution.

“Proses dihentikan semuanya,” kata Anies, saat ditemui di Gedung Teknis, Jakarta Pusat, kemarin.

Dua hari sebelumnya, Anies menyatakan masih mempertimbangkan pergantian nama jalan itu. Menurut dia, bisa saja diganti karena AH Nasution adalah pahlawan nasional yang belum diabadikan dalam nama jalan di Ibu Kota.

Baca: Kata Anies Baswedan Soal Penolakan Penggantian Nama Jalan Buncit

Namun kemarin Anies Baswedan menghentikan proses perubahan nama jalan yang terbentang di antara persimpangan Kuningan dan Jalan T.B. Simatupang tersebut. Dia mengatakan penggantian nama jalan tidak bisa sekonyong-konyong dilakukan pemerintah daerah setempat.

Menurut dia, masyarakat dari kelompok sejarawan, budayawan, dan ahli tata kota harus dilibatkan dalam proses penggantian nama jalan. “Proses yang sekarang ada akan saya ubah dulu keputusan gubernur-nya.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mekanismenya, dia menyebutkan, juga akan didesain lebih terstruktur. “Jadi, tidak bisa pengusulan itu diterima siapa saja, kemudian dieksekusi oleh siapa saja,” dia menambahkan.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi menegaskan bahwa usul perubahan nama jalan itu masih dikaji. Sosialisasi, kata dia, sekaligus untuk meminta pendapat masyarakat. "Keputusannya nanti ada di Gubernur," kata dia, Selasa lalu.

Baca: Begini Tahapan Nama Jalan Buncit Raya Akan Jadi Jalan AH Nasution

Pernyataannya itu langsung menuai penolakan dari Komunitas Betawi Kita, yang menganggap nama Buncit dan Mampang identik dengan identitas Betawi. Sejumlah komunitas Betawi disebutkan telah menandatangani petisi penolakan penggantian nama jalan itu. “Kami harap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa menghentikan upaya penggantian nama jalan," kata anggota Komunitas Betawi Kita, Yahya Andi Saputra, Rabu lalu.

Sejarawan JJ Rizal termasuk yang mendukung petisi tolak perubahan nama jalan itu. "Semakin terasa ironis karena warga Betawi yang dalam janji politiknya akan diangkat harkat martabatnya, dirayakan kebudayaannya, ternyata malah sebaliknya," kata dia.

IRSYAN HASYIM | ROSSENO AJI NUGROHO | FADIYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

21 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

23 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.


Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.


Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

1 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.


Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

1 hari lalu

Anies Baswedan meladeni warga yang mau berfoto bersama saat acara ulang tahun Anies yang ke-55 di Pendopo Anies Baswedan, Jakata Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.


Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

1 hari lalu

Anies Baswedan saat ditemui di acara ulang tahunnya yang ke-55 di kediamannya Rumah Pendopo Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.


Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

1 hari lalu

Anies Baswedan meladeni warga yang mau berfoto bersama saat acara ulang tahun Anies yang ke-55 di Pendopo Anies Baswedan, Jakata Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.


Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

2 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.


Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

2 hari lalu

Anna (kanan), seorang pendukung mantan calon presiden Anies Baswedan, mendatangi rumah Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Ahad, 5 Mei 2024. Anna datang dari Sukabumi untuk memenuhi undangan halalbihalal yang ternyata hoaks. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks


Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

5 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.