Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Djarot Dukung Sandiaga Uno Lapor Kasus Cengkareng ke KPK Jakarta

image-gnews
Djarot Saiful Hidayat saat berdiskusi di Gedung TEMPO, Jakarta, 5 Januari 2018. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Djarot Saiful Hidayat saat berdiskusi di Gedung TEMPO, Jakarta, 5 Januari 2018. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kasus pembelian lahan di Cengkareng, Jakarta Barat, yang membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melaporkan kepada Komite Pencegahan Korupsi DKI Jakarta atau KPK Jakarta, disambut baik oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat. Djarot membenarkan pembelian lahan di Cengkareng bermasalah.

“Aku senang banget kalau Cengkareng (dilaporkan). Cengkareng itu masalah, makanya aku minta waktu itu Bareskrim dan KPK turun. Tangkap orangnya," ujar Djarot di kantor Tempo, Jakarta, Jumat, 5 Januari 2018.

Djarot menceritakan berbagai usaha ketika ia mengurus kasus tanah Cengkareng pada saat masih memimpin Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Djarot, "Makanya aku datang, tolong audit, termasuk di BPN. Kenapa sertifikat cepat banget prosesnya." kata Djarot yang saat ini kembali ramai menjadi bahan pembicaraan sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara.
Baca : Kasus Sumber Waras Era Ahok Dibuka KPK DKI, Tanggapan Djarot?

Tanah di Cengkareng mulai menjadi kasus pada November 2015. Saat itu, Dinas Perumahan DKI Jakarta membeli sebidang tanah seluas 4,6 hektare dari seorang warga yang mengaku sebagai pemilik, Toeti Soekarno.

Direncanakan di atas tanah tersebut akan dibangun rumah susun. Kisruh pembelian lahan di Cengkareng dengan nilai Rp 648 miliar ditambah pajak 20 miliar merupakan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) karena lahan tersebut telah ditetapkan Mahkamah Agung sebagai milik Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan DKI.

Simak: Usai Salat Jumat, Djarot Minta Jemaah Ini Doakan Ahok Lekas Bebas

Alasan Sandiaga Uno melaporkan kasus tersebut karena dianggap sebagai anomali yang kerap terjadi di akhir tahun. Pembelian lahan merupakan penyerapan anggaran gila-gilaan. Selain kasus Cengkareng, Sandiaga juga melaporkan kasus Rumah Sakit Sumber Waras. "(Pembelian tanah) Sumber Waras dan Cengkareng itu timbulnya pada Desember," kata Sandiaga Uno di Balaikota DKI sehari sebelumnya.

Menurut Sandiaga, pelaporan itu bertujuan agar dua hal yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan tersebut segera selesai. “Agar tidak menjadi ganjalan kami mendapat status wajar tanpa pengecualian (WTP),” ujarnya di Rumah Sakit Budhi Asih, kemarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membentuk ‘KPK’ Jakarta sebagai bagian dari Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Anies menunjuk mantan pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto, untuk memimpin KPK Jakarta. 

Sandiaga menjelaskan, pemerintah DKI memutuskan untuk mencatat lahan Cengkareng sebagai aset Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian. Adapun untuk lahan Sumber Waras, pemerintah DKI masih berupaya meyakinkan pengurus Yayasan Kesehatan Sumber Waras agar membatalkan pembelian lahan senilai Rp 755,689 miliar itu.
Simak : Dua Kasus Era Ahok ke KPK DKI, Sandiaga Uno: Agar Tak Jadi Ganjalan

BPK menganggap pembelian lahan Sumber Waras seluas 3,7 hektare pada 2014 merugikan negara sekitar Rp 191 miliar karena nilai pembelian tersebut dianggap terlalu mahal. Adapun pembelian lahan Cengkareng pada 2015 disebutkan merugikan negara Rp 668 miliar karena lahan seluas 4,6 hektare itu sebelumnya tercatat sebagai aset pemerintah DKI.

Menurut Sandiaga, pembelian dua bidang lahan itu merupakan anomali yang kerap terjadi pada akhir tahun anggaran. Pemerintah biasanya berupaya membelanjakan dananya demi mengejar tingginya penyerapan anggaran. “(Pembelian lahan) Sumber Waras dan Cengkareng itu timbulnya pada Desember,” ujarnya.

Djarot Saiful Hidayat menuturkan, tak ada masalah dalam pembelian lahan Sumber Waras. “KPK juga masuk, enggak ada masalah kalau Sumber Waras,” tuturnya. Adapun pembelian lahan Cengkareng, kata Djarot, memang bermasalah. Dia pun pernah meminta KPK dan polisi untuk turun tangan.

MARIA FRANSISCA | HENDARTYO HANGGI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

4 jam lalu

Dua politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kiri) dan Djarot Saiful Hidayat (kanan) berfoto bersama dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.


Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

16 jam lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat bersiap saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan kekhawatirannya soal RUU MK yang telah disahkan di tingkat 1 dan selangkah lagi disahkan jadi UU.


PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

20 jam lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (tengah) memberikan keterangan saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.


Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

3 hari lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.


PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno saat di Batam, Sabtu malam, 30 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

Menurut Sandiaga, dukungan untuk pemerintah sejalan dengan nama PPP.


Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

3 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.


Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

3 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam wawancara dengan wartawan di halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sumber: Istimewa
Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.


Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

3 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengunjungi sentra Tenun dalam Festival Rimpu Mantika Sabtu 27 Apri 2024.
Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

Menteri parekraf Sandiaga Uno tengah menyiapkan UMKM yang akan mengisi acara HUT Kemerdekaan RI Agustus mendatang


Kecelakaan Bus Pariwisata, Sandiaga Uno Minta Pelaku Wisata Cermat Pilih Kendaraan

3 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Kecelakaan Bus Pariwisata, Sandiaga Uno Minta Pelaku Wisata Cermat Pilih Kendaraan

Menteri Sandiaga Uno minta pelaku wisata untuk lebih hati-hati dalam memilih kendaraan. Buntut peristiwa kecelakaan bus pariwisata di Subang.


Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

7 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. 27 Apri 2024.
Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.