Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koran Tempo Berikan Penghargaan Startup Pilihan 2017 Hari Ini

Reporter

image-gnews
(dari kiri) Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia Dr Bradley Amstrong, Direktur Eksekutif Tempo Institute serta Ketua Panitia Tempo Media Week Mardiyah Chamim, Direktur Utama Tempo Media Group Toriq Hadad, Menkominfo Rudiantara, Pimred Koran Tempo Budi Setyarso, dan Direktur Independen Tempo Media Group S Malela Mahargasarie berfoto bersama saat acara pembukaan Tempo Media Week di Gedung Perpustakkaan Nasional, Jakarta, 24 November 2017. Acara tersebut diselenggarakan selama 3 hari berturut-turut pada 24 - 26 November 2017. TEMPO/Rully Kesuma
(dari kiri) Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia Dr Bradley Amstrong, Direktur Eksekutif Tempo Institute serta Ketua Panitia Tempo Media Week Mardiyah Chamim, Direktur Utama Tempo Media Group Toriq Hadad, Menkominfo Rudiantara, Pimred Koran Tempo Budi Setyarso, dan Direktur Independen Tempo Media Group S Malela Mahargasarie berfoto bersama saat acara pembukaan Tempo Media Week di Gedung Perpustakkaan Nasional, Jakarta, 24 November 2017. Acara tersebut diselenggarakan selama 3 hari berturut-turut pada 24 - 26 November 2017. TEMPO/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tempo Media Group menggelar malam penghargaan "Startup Pilihan Koran Tempo 2017" di Gedung Siola, Genteng, Surabaya, hari ini. Sebanyak 16 perusahaan rintisan yang dinilai memiliki potensi besar, inovasi, serta dampak sosial tinggi akan di-anugerahi penghargaan.

Sebanyak 16 start-up tersebut merupakan hasil penyaringan dari 83 nomine yang berlangsung sejak Oktober hingga akhir November lalu. Redaksi Koran Tempo bekerja sama dengan Digitaraya, platform pengembangan talenta di bidang teknologi dan start-up, serta Badan Ekonomi Kreatif menyisir puluhan start-up, yang sebagian besar belum mendapatkan suntikan dana dari investor. Hasil penyisiran tersebut disaring beberapa kali sehingga menghasilkan 16 terbaik dalam empat kategori.

Baca juga: Tempo Pilih Start-up Terbaik 2017, Ini Finalisnya

Juri penghargaan ini adalah Pemimpin Redaksi Koran Tempo, Budi Setyarso; Vice President Digitaraya, Nicole Yap; Kepala Eksekutif 8Villages, Sanny Gaddafi; Direktur Bisnis Suara Surabaya, Wahyu Widodo; serta tim dari Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif.

Pemimpin Redaksi Koran Tempo, Budi Setyarso, mengatakan banyak dari pengusaha rintisan ini yang tidak hanya menjalankan usaha demi valuasi atau nilai bisnis, tapi juga untuk menyelesaikan masalah-masalah di lingkungannya. "Kami ingin merekamnya, dengan memberikan apresiasi kepada mereka yang kami anggap terbaik saat ini," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Vice President Digitaraya, Nicole Yap, mengaku kagum saat melihat bagaimana para pendiri start-up ini memanfaatkan teknologi untuk menutup kesenjangan ekonomi dan menciptakan peluang baru. "Bukan hanya untuk diri mereka sendiri, tapi juga bagi negara," ujarnya.

Dua dari puluhan nomine Startup Pilihan Koran Tempo 2017 adalah Ruangguru.com, marketplace yang menyediakan guru privat, serta Bahaso, sebuah platform online untuk mengajarkan bahasa asing kepada orang Indonesia. Para pendiri dua start-up tersebut juga masuk daftar 30 under 30 yang dirilis majalah Forbes, tahun ini. Mereka adalah Adamas Belvara dan Iman Usman (Ruangguru) serta Tyovan Widagdo (Bahaso). Forbes menilai mereka memiliki potensi menjadi pemimpin atau pengusaha di masa depan.

ANDI IBNU | ANDITA RAHMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lagi-lagi Startup PHK Karyawan, Ini Penjelasan Bos Pahamify

6 Juni 2022

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Lagi-lagi Startup PHK Karyawan, Ini Penjelasan Bos Pahamify

Pahamify, startup edutech, mengkonfirmasi kabar terkait dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya.


Mengenal 5 Pemuda Indonesia Pendiri Startup Ternama

10 September 2021

Amanda Susanti Cole perempuan kelahiran Jakarta, 22 Juni 1990 berhasil mendirikan perusahaan startup yang bernama Sayurbox. Yang menarik, Sayurbox menjadi salah satu solusi masyarakat untuk memutus mata rantai virus Covid-19 dengan berbelanja sayur lewat online. (foto:dokpri/ kemenpora.go.id)
Mengenal 5 Pemuda Indonesia Pendiri Startup Ternama

Meski bukan pekerjaan mudah, beberapa anak muda Indonesia sukses mendirikan perushaan startup mereka dan mengembangkannya hingga menjadi besar.


Google Bikin Program Startup School Gratis untuk Founder Startup Asia Pasifik

3 Februari 2021

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
Google Bikin Program Startup School Gratis untuk Founder Startup Asia Pasifik

Sesi interaktif Google Startup School akan mencakup berbagai topik, dari pemasaran digital, pengetahuan produk, hingga strategi bisnis.


Cerita Wishnutama Selepas Jadi Menteri, Jajaki Startup Media Digital

27 Januari 2021

Menparekraf Wishnutama meminta Pemda aktif menyelamatkan industri pariwisata di daerahnya yang terpuruk akibat wabah virus corona. Dok. Kemenparekraf
Cerita Wishnutama Selepas Jadi Menteri, Jajaki Startup Media Digital

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, menceritakan kesibukannya setelah dicopot sebagai pembantu presiden.


Meghan Markle Investasi ke Startup yang Menjual Susu Oat

15 Desember 2020

Meghan Markle dalam konferensi The 19th. Youtube
Meghan Markle Investasi ke Startup yang Menjual Susu Oat

Mantan Duchess of Sussex, Meghan Markle berinvestasi di startup Clevr Brands. Perusahaan tersebut menjual latte susu oat instan empat rasa.


Trending Bisnis: Jam Tangan Rolex Edhy Prabowo Hingga Haus! Dapat Pendanaan 30 M

3 Desember 2020

Barang bukti berupa jam tangan Rolex Yacht -Master II dan tas putih bermerek Chanel pada konferensi pers kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster di Gedung KPK, Jakarta, Kamis dinihari, 26 November 2020. Arloji mewah yang berlapis emas putih tersebut diperkirakan harganya di atas Rp 200 juta, berdasarkan harga jual dari sejumlah situs penjual jam tangan. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Trending Bisnis: Jam Tangan Rolex Edhy Prabowo Hingga Haus! Dapat Pendanaan 30 M

Berita terpopuler bisnis sepanjang 2 Desember 2020, dimulai dari cerita soal Edhy Prabowo dan istrinya dua kali mendatangi toko jam Rolex di Hawaii.


2 Perempuan Indonesia Ikut Program Immersion: Women Founders Google

26 November 2020

PT Co-Founder & CTO Halosis Sonja Johar (kiri) dan Co-Founder Gadjian Afia Fitriati (kanan) asal Indonesia terpih mengikuti program Google for Startups Immersion: Women Founders. Kredit: Google Indonesia
2 Perempuan Indonesia Ikut Program Immersion: Women Founders Google

Immersion: Women Founders merupakan program pelatihan untuk membekali para perempuan dengan alat dan keterampilan untuk mengembangkan startup mereka.


Inilah Pemenang Hyundai Startup Challenge 2020

16 November 2020

PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) mengumumkan 4 pemenang startup dan 1 pemenang favorit Hyundai Start-Up Challenge 2020.  FOTO: Hyundai
Inilah Pemenang Hyundai Startup Challenge 2020

Hyundai Startup Challenge 2020 di Indonesia telah dimulai sejak awal tahun ini dan berhasil mengumpulkan ratusan pendaftar.


Ratusan Startup Lokal di Yogyakarta Jadi Perhatian InnoXJogja 2020

8 November 2020

Drone berpenumpang, Frogs, yang dikembangkan startup dari Yogyakarta ini akan mewakili Indonesia dalam Hannover Messe, 20-24 April 2020. Ditujukan sebagai taksi terbang, drone ini didesain mampu mengangkut dua penumpang dengan kapasitas maksimal 200 kilogram. FOTO/DOK UMG Idealab Indonesia
Ratusan Startup Lokal di Yogyakarta Jadi Perhatian InnoXJogja 2020

Festival teknologi dan inovasi bertajuk InnoXJogja 2020 segera digelar di Yogyakarta pada 17-20 November 2020 ini.


Omnibus Law, Karpet Merah Tenaga Kerja Asing dari Pasal-pasal yang Rontok

8 Oktober 2020

Logo Te.co Blank
Omnibus Law, Karpet Merah Tenaga Kerja Asing dari Pasal-pasal yang Rontok

Semangat mereka tetap berapi-api, menuntut pembatalan Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.