Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penerimaan Pajak Rendah, Rasio Pajak Bakal Diperbesar

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Ilustrasi pajak. shutterstock.com
Ilustrasi pajak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berkomitmen memperbesar rasio pajak yang saat ini masih rendah berada di bawah 11 persen. Upaya ini dilakukan untuk terus menggenjot penerimaan negara dari sektor pajak. “Kami akan terus berupaya melakukan dari sisi database, pengumpulan, intelligent, yang bisa di-share di antara seluruh Kantor Pelayanan Pajak (KPP),” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kemarin.

Sri Mulyani menuturkan, tahun ini target penerimaan pajak mencapai Rp 1.283,6 triliun. Namun, hingga September lalu, perolehannya baru mencapai 60 persen atau setara dengan Rp 770 triliun. Dari jumlah itu, sebanyak Rp 513 triliun sisanya masih harus diupayakan. “Kami ingin seluruh pihak bekerja sama, bisa saling connect.”

Baca juga: Ini Cara Pemerintah Penuhi Target Pajak

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengungkapkan peningkatan rasio pajak diperlukan untuk memenuhi kebutuhan yang semakin besar, seperti pembangunan infrastruktur, bantuan sosial, dan transfer daerah. “Kami ingin rasio pajak yang dalam lima tahun terakhir ini turun bisa berbalik arah,” ucapnya.

Suahasil mengatakan pengeluaran pembangunan dalam tiga-empat tahun ke depan diprediksi meningkat 15-16 persen dari produk domestik bruto (PDB). “Seharusnya penerimaan pajak pun bisa mendekati angka itu, jadi pembangunan kita biayai dari pajak yang dikumpulkan.”

Adapun rasio pajak selama 2013-2016 tercatat berada pada level 10-11 persen. Menurut Suahasil, untuk meningkatkan rasio pajak tidaklah mudah. Upaya tersebut harus didukung dengan optimalisasi perpajakan, reformasi perpajakan, serta peningkatan basis pajak, khususnya di sektor-sektor dominan. “Perkembangan rasio pajak ini juga dipengaruhi kondisi ekonomi global dan harga komoditas,” tuturnya.

Suahasil berujar salah satu langkah yang dilakukan adalah memperbaiki sistem perpajakan yang meliputi sumber daya manusia, teknologi informasi, prosedur, dan kebijakan yang ada. “Kami bersama DPR sedang membahas revisi Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, kami juga berdiskusi tentang RUU Penerimaan Negara Bukan Pajak, jadi kami arahkan semua untuk mendorong kenaikan rasio pajak.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan demikian, pemerintah berharap rasio pajak dalam lima tahun ke depan dapat meningkat hingga lebih dari 13 persen terhadap PDB.

Rendahnya rasio pajak Indonesia juga diungkapkan Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo. Menurut dia, rasio pajak Indonesia bahkan tergolong yang terendah dibanding negara-negara lain di ASEAN. “Kondisi penerimaan dan kepatuhan pajak kita masih sangat rendah,” ucapnya.

Kartika menyayangkan rasio pajak yang menurun dari tahun ke tahun. Dia mencontohkan, pada 2005, rasio pajak mencapai 12,3 persen, tapi kini berada di bawah 11 persen. “Karena 70 persen pendapatan negara dari pajak.”

Kartika sependapat jika reformasi perpajakan harus segera dituntaskan agar rasio pajak bisa mencapai 14 persen pada 2020. “Yang terpenting adalah reformasi kelembagaan,” tuturnya. Dia berharap Direktorat Jenderal Pajak dapat menjadi institusi yang kuat, kredibel, dan akuntabel.

GHOIDA RAHMAH | MUHAMMAD HENDARTYO 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

8 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.


Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

9 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.


Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

10 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.


Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

10 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.


Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

11 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.


Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

11 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.


Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

12 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.


Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

14 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per


Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

1 hari lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.


KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

1 hari lalu

Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur, Wahono Saputro,  seusai memenuhi panggilan tim Direktorat PP Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Wahono Saputro, diperiksa untuk permintaan klarifikasi terkait harta kekayaan dalam LHKPN miliknya, yang telah dilaporkan ke KPK pada 7 Februari 2022 sebesar Rp.14,3 miliar. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.