Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembentukan Densus Antikorupsi, Istana dan DPR Beda Pendapat

image-gnews
Presiden Jokowi (kanan) dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. ANTARA/Puspa Perwitasari
Presiden Jokowi (kanan) dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. ANTARA/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Usulan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian untuk membentuk densus antikorupsi menuai kontroversi. Meski belum bulat, mayoritas fraksi di DPR menyatakan dukungannya. Namun Istana cenderung mendukung penguatan KPK dibandingkan membentuk lembaga baru.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai kepolisian belum perlu membentuk Detasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi ( Densus Antikorupsi ). Menurut dia, pemberantasan korupsi saat ini cukup dengan memaksimalkan kerja dan koordinasi antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan tim tipikor di kejaksaan serta kepolisian.

Baca juga: Wacana Densus Antikorupsi, Haris Azhar: Ini Dagelan, karena... 

"Jadi, cukup biar KPK dulu. Toh, sebenarnya polisi dan kejaksaan juga masih bisa menjalankan tugas. Tidak berarti perlu ada tim baru. Tim yang ada sekarang juga bisa," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, seperti dimuat Koran Tempo, edisi Rabu, 18 Oktober 2017.

Kalla mengatakan pembentukan Densus Tipikor tanpa perencanaan yang kuat justru berpotensi menghambat pembangunan. Ia khawatir keberadaan tim densus hingga tingkat kepolisian sektor akan membuat para pengambil keputusan di daerah gelisah. Pejabat takut mengambil keputusan karena khawatir masuk kategori korupsi. “Difokuskan dululah di KPK itu, dan KPK dibantu,” ujarnya.

Sebelumnya, Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui usul Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian untuk membentuk densus antikorupsi dengan anggaran Rp 2,6 triliun. Polri rencananya menggelar rekrutmen khusus 3.560 personel yang akan tersebar di Markas Besar Kepolisian dan 33 kepolisian daerah. Detasemen yang akan memiliki unit pencegahan, penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan itu direncanakan mulai beroperasi tahun depan.

Juru bicara Presiden, Johan Budi Sapto Pribowo, mengatakan Tito memang sudah pernah memaparkan ide pembentukan densus antikorupsi. Menurut dia, Presiden Joko Widodo berharap pemberantasan korupsi bisa dilakukan dengan cepat dan efektif. “Pertanyaannya adalah, apakah Densus Tipikor ini akan mempercepat pemberantasan korupsi dan bisa bersinergi dengan KPK dan kejaksaan? Ini dua perhatian Presiden terhadap rencana itu,” kata Johan.

Koordinator Indonesia Corruption Watch, Adnan Topan Husodo, mempertanyakan efektivitas densus baru tersebut dalam memberantas korupsi. Pasalnya, selama ini Polri masih lemah dalam upaya pemberantasan korupsi, terutama yang melibatkan para perwira tinggi polisi. “Pemberantasan korupsi seperti apa yang akan dilakukan densus ini?” kata dia.

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo juga langsung menolak terlibat dalam pembentukan densus antikorupsi. Selain kejaksaan telah memiliki Satuan Tugas Khusus Tipikor, menurut dia, Polri tak punya dasar hukum untuk membentuk lembaga seperti KPK yang memiliki fungsi penyidikan dan penuntutan sekaligus di bawah satu atap. “Ikuti KUHAP saja. Penyidikan di polisi, berkas dilimpahkan ke kejaksaan untuk pra-penuntutan,” katanya.

Tito Karnavian mengatakan Densus Tipikor akan profesional dalam bekerja, termasuk dalam mengungkap dan mengusut kasus korupsi yang melibatkan petinggi Polri. Ia juga mengklaim seluruh lembaga penegak hukum sudah setuju. “Cuma perlu ada pembagian tugas,” katanya.

Mayoritas Fraksi Dukung Densus Antikorupsi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapolri, Jenderal Tito Karnavian rapat kerja dengan Komisi III DPR di Gedung DPR RI, Jakarta, 15 OKtober 2017. TEMPO/Amston Probel

Rencana pembentukan Detasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi yang diusulkan oleh Kepolisian RI disetujui oleh sebagian besar fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat. “Jalan pembentukan Densus Tipikor sudah 70 persen,” ujar Wakil Ketua Komisi Hukum dari PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan, di kantornya, kemarin.

Trimedya mengatakan saat ini hanya tinggal beberapa hal yang perlu dibahas di parlemen. Hal itu antara lain masalah anggaran Rp 2,64 triliun, seperti yang diminta kepolisian, hingga struktur densus. Dia berharap pembahasan pembentukan densus antikorupsi itu bisa selesai akhir tahun ini. “Tahun 2018 harus jalan,” kata dia.

Wacana pembentukan Densus Tipikor mencuat dalam rapat dengar pendapat Komisi Hukum DPR pada 23 Mei lalu. Kemudian, pada 12 Oktober lalu, Jenderal Tito kembali memaparkan rencana tersebut dalam rapat di Komisi Hukum DPR. Menurut dia, kewenangan Densus baru itu nanti mirip dengan KPK, yakni menjalankan program pencegahan, penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan dalam satu atap.

Ketua Koordinator Kesejahteraan Rakyat Partai Golkar, Roem Kono, mengatakan Golkar mendukung penuh pembentukan densus antikorupsi untuk mempercepat pemberantasan korupsi. Ia mengklaim usul pembentukan densus merupakan ide partainya. “Itu usulan baik dan jangan suudzon dulu,” kata dia.

Anggota Komisi Hukum, Dossy Iskandar dari Fraksi Hanura, mengatakan Densus Tipikor bisa menggantikan peran Komisi Pemberantasan Korupsi. Bila kelak Densus bisa melakukan kerjanya dengan baik, fungsi KPK hanya koordinasi dan supervisi. “Desain besarnya harus seperti itu,” ujar dia.

Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Benny Kabur Harman mengatakan pembentukan densus itu layak didukung. Hal yang sama juga disampaikan oleh Nasir Djamil dari Komisi Hukum, Fraksi PKS. Wakil Ketua Komisi Hukum dari Fraksi Gerindra, Desmond Junaidi, yang meminta permerintah ikut mendukung pembentukannya. “Kalau serius memberantas korupsi, tidak ada lah pemerintah tidak setuju,” kata dia.

Kecurigaan bahwa Densus dibentuk untuk menggantikan peran KPK dibantah oleh Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani. “Justru untuk menciptakan kompetisi yang sehat dalam ketegasan, efisiensi, dan efektivitas,” ujar dia. Meski demikian, menurut Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto, perlu ada kajian khusus ihwal anggaran pembentukan densus yang dinilai akan membebani keuangan negara.

Berseberangan dengan pendapat DPR, Ketua Divisi Monitoring Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia Fakultas Hukum Indonesia, Muhammad Rizaldi, mengatakan polisi sudah memiliki direktorat tindak pidana korupsi yang berada di bawah Badan Reserse Kriminal Polri. “Lebih baik polisi mengoptimalkan direktorat itu dibanding membentuk  Densus Antikorupsi,” ujar dia. Adapun Direktur Pusat Studi Konstitusional Fakultas Hukum Universitas Andalas, Feri Amsari, curiga DPR akan memanfaatkan densus untuk melemahkan KPK. “Dewan kembali akan mengemukakan bahwa KPK tidak diperlukan lagi.”

FRANSISCO ROSARIANS l HUSSEIN ABRI | AMIRULLAH SUHADA | AGUNG S | AHMAD FAIZ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Gelar Sidang Kabinet Perdana Kemudian Beri Arahan 517 Kepala Daerah di IKN

10 hari lalu

Wakil Menteri ATR sekaligus Pelaksana Tugas Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni, membagikan momen di sela-sela  makan malam bersama Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin dan para menteri Kabinet Indonesia Maju di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Ahad, 11 Agustus 2024, melalui unggahan di media sosial Instagram @rajaantoni. (Sumber: Instagram)
Jokowi Gelar Sidang Kabinet Perdana Kemudian Beri Arahan 517 Kepala Daerah di IKN

Jokowi mengajak semua menteri lakukan sidang kabinet di IKN, kemudian memberikan arahan kepada seluruh kepala daerah di IKN.


Terkini: Para Menteri Bicara Kursi dan Bahlil usai Airlangga Hartarto Mundur, Prabowo Mengaku Investor IKN

10 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (tengah) berfoto bersama di Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (12/8/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Terkini: Para Menteri Bicara Kursi dan Bahlil usai Airlangga Hartarto Mundur, Prabowo Mengaku Investor IKN

Berita terkini: Para menteri berseloroh tentang kursi dan Bahlil usai Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketum Golkar. Prabowo mengaku sebagai investor


Jokowi Minta Kepala Daerah Tiru Proyek IKN

11 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan pengarahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Selasa, 13 Agustus 2024. Foto Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Kepala Daerah Tiru Proyek IKN

Presiden Jokowi meminta para kepala daerah untuk meniru pembangunan IKN. Kalau yang baik, kata dia, bisa di-copy.


Usai Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Para Menteri Bercanda tentang Kursi dan Bahlil

11 hari lalu

Bahlil Lahadalia dan Airlangga Hartono. setkab.go.id
Usai Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Para Menteri Bercanda tentang Kursi dan Bahlil

Sri Mulyani dan sejumlah menteri lain yang berkumpul di IKN bercanda mengenai kursi Bahlil Lahadalia. Usai Airlangga Hartarto mundur dari Ketum Golkar


Wali Kota Bontang Hadiri Arahan Presiden di IKN Bersama Para Pimpinan Daerah

12 hari lalu

Foto seluruh gubernur, bupati dan wali kota seluruh Indonesia bersama Presiden RI, Joko Widodo di depan Istana Ibukota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kaltim, pada Selasa, 13 Agustus 2024. Dok. Pemkot Bontang
Wali Kota Bontang Hadiri Arahan Presiden di IKN Bersama Para Pimpinan Daerah

Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh gubernur, bupati, dan wali kota yang hadir di IKN. Presiden menyampaikan pesan penting bahwa pembangunan IKN memberikan bukti bahwa Indonesia mampu membangun sesuai dengan jati diri bangsa.


Mendagri Tito Karnavian Berharap Indonesia seperti Cina

28 hari lalu

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian bersama wakil ketua KPK, lexander Marwata, memberikan keterangan kepada awak media seusai mengikuti Rakornas Penguatan Komitmen Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Dalam Pemberantasan Korupsi, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. KPK, Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan berkomitmen untuk memperkuat peran dan kapasitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) meningkatkan kapasitas, penguatan kelembagaan, pengendalian dan pengawasan serta koordinasi pencegahan korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Mendagri Tito Karnavian Berharap Indonesia seperti Cina

Indonesia bisa mencapai tingkat yang sama seperti Cina dengan memanfaatkan sumber daya alam secara efektif dan konsisten.


Mendagri Ingatkan Daerah Segera Tuntaskan Hibah Dana Pilkada

35 hari lalu

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian bersama wakil ketua KPK, lexander Marwata, memberikan keterangan kepada awak media seusai mengikuti Rakornas Penguatan Komitmen Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Dalam Pemberantasan Korupsi, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. KPK, Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan berkomitmen untuk memperkuat peran dan kapasitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) meningkatkan kapasitas, penguatan kelembagaan, pengendalian dan pengawasan serta koordinasi pencegahan korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Mendagri Ingatkan Daerah Segera Tuntaskan Hibah Dana Pilkada

Mendagri Tito Karnavian mengatakan pelaksanaan Pilkada bergantung pada anggaran.


Menteri Tito Karnavian Minta Daerah Kurangi Ketergantungan pada Dana Pusat

35 hari lalu

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. TEMPO/Imam Sukamto
Menteri Tito Karnavian Minta Daerah Kurangi Ketergantungan pada Dana Pusat

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah untuk mengurangi ketergantungannya pada dana transfer pusat.


Taufiq Kiemas Meraih CNN Awards 2024, Ini Profil Suami Megawati

42 hari lalu

Taufiq Kiemas pertama kali mengenal Megawati saat mereka menjadi aktivis di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan bergabung di
Taufiq Kiemas Meraih CNN Awards 2024, Ini Profil Suami Megawati

Taufiq Kiemas meraih penghargaan Extraordinary Devotion to Unity and Nationalism dari CNN Awards 2024. Ini kiprah suami Megawati Soekarnoputri.


Mendagri Tito Karnavian Minta Kepala Daerah Pakai Produk Dalam Negeri

44 hari lalu

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian (kiri), Ketua KPK sementara, Nawawi Pamolango dan Deputi Kepala BPKP Bidang Investigasi, Agustina Arumsari (kanan), seusai menandatangani Surat Edaran Bersama penguatan APIP dalam Rakornas Penguatan Komitmen Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Dalam Pemberantasan Korupsi, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. KPK, Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan berkomitmen untuk memperkuat peran dan kapasitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) meningkatkan kapasitas, penguatan kelembagaan, pengendalian dan pengawasan serta koordinasi pencegahan korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Mendagri Tito Karnavian Minta Kepala Daerah Pakai Produk Dalam Negeri

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, meminta seluruh kepala daerah di Indonesia untuk menggunakan produk dalam negeri untuk memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.