Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Bulan Menuju Penutupan Toko Obat di Pasar Pramuka

Reporter

Editor

Elik Susanto

image-gnews
BPOM Jakarta dan Ditkrimsus Polda Metro Jaya menggelar razia obat di Pasar Pramuka, Jakarta, 7 September 2016. Tempo/Avit
BPOM Jakarta dan Ditkrimsus Polda Metro Jaya menggelar razia obat di Pasar Pramuka, Jakarta, 7 September 2016. Tempo/Avit
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta akan menutup seluruh toko obat dan alat kesehatan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur. Keputusan dibuat setelah setahun sebelumnya Kementerian Kesehatan mencabut peraturan menteri tentang apotek rakyat. Keputusan ini berlatar belakang kasus-kasus penyelewengan yang diduga dilakukan pedagang obat di lokasi pasar tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto, menuturkan telah memberi waktu 6 bulan kepada para pemilik toko obat dan alat kesehatan itu untuk mengurus izin usaha apotek reguler. Kesempatan ini diberikan sejak terbit Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 53 Tahun 2016 tentang Pencabutan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 284 Tahun 2007 tentang Apotek Rakyat pada Mei lalu, namun tak digubris.

“Apotek rakyat (toko) sudah dicabut izinnya, nanti pasar obat dan alat kesehatan di tempat itu akan ditutup, peruntukan (gedungnya) akan dipindahkan jadi pasar tradisional,” kata Koesmedi ketika ditemui Tempo di kantornya, Rabu, 27 September 2017.

Baca: Pengakuan Pedagang Obat di Pasar Pramuka
Peraturan Menteri jelas menyebutkan larangan apotek rakyat dan harus beralih menjadi apotek reguler dengan ketentuan memiliki petugas apoteker, izin gangguan, dokumen lingkungan, tidak menjual narkotik atau obat keras tertentu tanpa resep dokter, dan akan melapor jika menemukan pengelolaan obat narkotik dan psikotropika.

Koesmedi menuturkan, pemilik toko obat di Pasar Pramuka tak hirau akan keputusan menteri dan instruksi dari dinas kesehatan. Justru kepolisian dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan DKI Jakarta menemukan penjualan obat paketan jenis paracetamol caffeine carisoprodol (PCC) di tempat itu.

Obat-obatan itu mengandung bahan obat (carisoprodol) yang izin edarnya sudah dicabut sejak 2013 karena terbukti mengganggu sistem saraf di otak. Kasus penyalahgunaannya mencuat di Kendari, Sulawesi Tenggara, di mana puluhan remaja dan anak menjadi korban. “Karena itu, saya akan segera menutup Pasar Pramuka,” kata Koesmedi.

Dalam rencananya, Koesmedi menuturkan, toko akan ditutup satu per satu lewat razia izin apotek rakyat. Razia akan dilakukan Dinas Kesehatan DKI bekerja sama dengan Balai Besar POM DKI serta kepolisian untuk kemudian melakukan tindak penyegelan kios hingga akhirnya menutup pasar obat.

Baca juga: Dumolid, Obat Penenang dan Pasar Pramuka

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain paket obat PCC, Koesmedi mengungkapkan, masih ditemukan obat palsu di Pasar Pramuka. Ada juga praktik penjualan secara grosir yang terlarang. Pernyataan Koesmedi ini dibenarkan seorang juru parkir di pasar itu kemarin. “Itu sebabnya harga bisa lebih murah dibanding di tempat lain,” katanya.

Selain itu, Koesmedi pernah menemukan obat kedaluwarsa. “Pedagang obat masih menjual obat keras tanpa resep, bahkan menjual obat jenis psikotropik atau obat terlarang.”

Kepala Balai Besar POM DKI Jakarta, Dewi Prawitasari, menuturkan temuan yang sama, yakni penjualan obat psikotropika secara bebas. “(Kasus seperti ini) sudah puluhan kali, tidak bisa dihitung,” ucapnya, “Terakhir itu malah vaksin palsu.”

Ancaman bukan cuma untuk ratusan pemilik toko. Dinas Kesehatan DKI juga sudah mengingatkan perusahaan farmasi untuk tidak lagi memasok ke Pasar Pramuka. “Kami sudah ingetin ke distributor, sampai kamu ketahuan buang barang (obat) di situ, cabut izinnya,” kata Koesmedi.

Sekretaris Jenderal Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka, Yoyon, mengaku para anggota di himpunan itu sedang berusaha memperoleh izin apotek reguler. Itu sebabnya dia mengaku tak galau ihwal rencana penutupan Pasar Pramuka sebagai penyedia obat dan alat kesehatan. “(Kalau ditutup) itu hak dia. Intinya, kami sedang berusaha,” kata Yoyon.

Yoyon balik mengingatkan akan ada ribuan pekerja di Pasar Pramuka yang menganggur jika sampai ada penutupan pasar obat itu. Adapun peredaran obat PCC di pasar itu dibantahnya. Menurut dia, penggerebekan polisi beberapa waktu lalu nihil.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

3 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

3 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

4 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

6 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

12 hari lalu

ilustrasi minum obat (pixabay.com)
4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

16 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

19 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

28 hari lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

37 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.