Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiki Syahnakri Bicara Peran Pensiunan TNI di Balik Kasus YLBHI

image-gnews
Ketua Pelaksana Simposium Anti PKI, Letnan Jenderal Purnawirawan Kiki Syahnakri saat konferensi pers di Balai Kartini Jakarta, 1 Juni 2016. TEMPO/Arkhe
Ketua Pelaksana Simposium Anti PKI, Letnan Jenderal Purnawirawan Kiki Syahnakri saat konferensi pers di Balai Kartini Jakarta, 1 Juni 2016. TEMPO/Arkhe
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pensiunan jenderal TNI disebut berperan dalam menggagalkan seminar 65/66 yang sedianya berlangsung di Kantor YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia) di Jalan Diponegoro, Jakarta, Menteng, Jakarta, Sabtu, 16 September 2017.

Menurut Ketua Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat, Letnan Jenderal Purnawirawan Kiki Syahnakri, sejumlah pensiunan jenderal telah meminta kepada Kepala Kepolisian Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto untuk menghentikan seminar “Pengungkapan Kebenaran Sejarah 65/66” itu.

Pengakuan Kiki ini menguatkan pernyataan Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, bahwa polisi membubarkan seminar itu karena tekanan sejumlah pensiunan jenderal.

Baca: Detik-detik Penyerangan Kantor YLBHI

Menurut Kiki, begitu mendapat kabar akan digelar seminar 65, sejumlah pensiunan berkumpul di Gedung Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri di Jalan Diponegoro 53, Menteng, Selasa, 12 September 2017. “Kami minta pemerintah menghentikan kegiatan itu karena tak bermanfaat dan akan membuat konflik baru,” kata Kiki kepada Tempo di Jakarta, Selasa, 19 September 2017.

Masih menurut Kiki, para sesepuh TNI juga menghubungi anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Sidarto Danusubroto, yang diundang dalam seminar sebagai pembicara agar urung datang. Sidarto mengakui diundang menjadi pembicara seminar. Dua hari sebelum seminar, Sidarto membatalkan diri jadi pembicara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya batalkan bukan karena ada telepon, tapi karena saya melihat bakal ramai. Wong Simposium 65 tahun lalu yang didukung banyak pihak didemo luar biasa. Apalagi ini digelar masyarakat sipil,” kata Sidarto.

Meski mendesak agar seminar dibatalkan, Kiki membantah menggerakkan 2.000 orang untuk mengepung kantor YLBHI pada Ahad malam hingga Senin dinihari lalu. “Penyerangan itu di luar kendali saya,” kata Kiki. Ia mengatakan “hanya” mengajak sejumlah kelompok pemuda untuk menolak seminar.

Mayor Jenderal Purnawirawan Kivlan Zein membenarkan forum purnawirawan meminta seminar dibubarkan. Namun, Kivlan tak hadir pada pertemuan sejumlah pensiunan jenderal tersebut karena sedang di luar negeri. Kivlan juga mengakui, pada Jumat malam lalu, ia diundang oleh Ketua Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Komunis Rahmat untuk berkonsolidasi di Gedung Gerakan Pemuda Islam Indonesia di Jalan Menteng Raya, Jakarta.  Rahmat menyatakan malam itu memang mengundang Kivlan.

Kivlan menampik terlibat penyerangan gedung YLBHI. “Saya keberatan disebut otak penggerak massa,” kata Kivlan. Tempo telah mengontak Wiranto untuk mendapatkan konfirmasi, tapi ia tak menjawab. Seorang ajudannya mengatakan, “Bapak sedang di luar kota.” Juru bicara Markas Besar Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, mengatakan seminar dibubarkan karena tanpa izin. “Mereka tak memiliki izin,” kata dia.

MAYA AYU PUSPITASARI | DANANG FIRMANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

29 November 2023

Logo Kostrad. kostrad.mil.id
4 Prajurit Kostrad Gugur di Distrik Paro Nduga Papua, Ini Profil Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat

Kostrad merupakan salah satu pasukan elit yang dimiliki TNI AD. Begini sejarah pasukan ini.


Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

20 November 2023

Beberapa waktu lalu, kabar duka datang dari keluarga Ratna Sari Dewi. Menantu Dewi Soekarno dan Bung Karno atau suami Kartika, meninggal dunia di Bali pada 3 Februari 2021. Instagram/@dewisukarnoofficial
Surat Cinta Bung Karno untuk Ratna Sari Dewi, Berikut Profil Istri Sukarno Bernama Asli Naoko Nemoto

ANRI kumpulkan 300 arsip Sukarno, di antaranya surat cinta untuk Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi. Ini profilnya.


Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

30 September 2023

Film Pengkhianatan G 30S PKI dan Rumah Kades
Sejak Kapan Film Pengkhianatan G30S/PKI Tak Lagi Wajib Tayang dan Tonton?

Film Pengkhianatan G30S/PKI pernah menjadi film wajib tayang dan tonton bagi siswa seluruh Indonesia. Sejak kapan tak lagi diwajibkan?


Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

30 September 2023

Menkopolhukam Mahfud MD berbincang dengan seorang eksil seusai pertemuan rombongan pemerintah dengan para eksil Indonesia di Diemen, Belanda, pada hari Minggu, 27 Agustus, 2023. Foto: Linawati Sidarto
Berikut Sikap Pemerintah Terhadap Korban Pasca G30S 1965

Begini sikap pemerintah terhadap korban pasca G30S 1965. Mahfud Md dan Menkumham Yasonna Laoly memberikan peluang repatriasi.


Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

29 September 2023

Pemberitaan mengenai Dokumen Gilchrist dan hubungannya dengan Subandrio di Canberra Times edisi 3 Oktober 1966. Foto: trove.nla.gov.au
Dokumen Gilchrist Versi Keterlibatan Intelijen Asing dalam Peristiwa G30S 1965

Berbagai versi muncul menjadi latar terjadinya peristiwa G30S yang masa orde disebut G30S/PKI. Salah satunya adanya dokumen Gilchrist. Apa isinya?


Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

9 Maret 2023

Kostrad atau Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, merupakan divis elit di TNI AD. Pasukan ini terdiri atas 2 divisi yang memiliki kemampuan terjun payung, didirikan pada tahun 1961 dengan motto Dharma Putera. Kostrad menggunakan baret hijau sebagai identitas diri, dipimpin oleh perwira tinggi bintang 3. Pasukan ini tergolong sebagai pasukan elit di Indonesia, dengan segudang pengalaman tempur. TEMPO/Hariandi Hafid
Pasukan Tengkorak Kostrad Dipercaya Atasi KKB Papua, Begini Pasukan Elite Ini Beraksi

Kostrad mempercayakan Pasukan Tengkorak untuk menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Berikut profil salah satu pasukan elite TNI itu.


Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

4 Oktober 2022

Komandan RPKAD Kolonel Sarwo Edhie Wibowo (tengah), di depan mahasiswa yang tergabung dalam KAMI di halaman kampus UI, Jakarta, 10 Januari 1966. Foto: DOk. Perpusnas RI
Penumpasan G30S: Jejak Sarwo Edhie Wibowo Sang Komandan RPKAD

Sarwo Edhie dan pasukannya bertugas menumpas kelompok G30S dan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang saat itu dianggap bertanggung jawab terhadap G30S.


Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

3 Oktober 2022

Suasana sumur maut lubang buaya di Monumen Kesaktian Pancasila, Jakarta, Selasa, 29 September 2020. Tempat tersebut nantinya akan dijadikan lokasi upacara untuk peringatan Hari Kesaktian Pancasila sekaligus mengenang korban dalam peristiwa G30S/PKI khususnya tujuh pahlawan revolusi pada 1 Oktober mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Cerita Prajurit RPKAD Temukan Sumur di Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Korban G30S

Hari ini 57 tahun silam, pasca G30S, personel RPKAD menemukan sebuah sumur tua di Lubang Buaya area Halim tempat 6 jasa jenderal dan 1 kapten.


Menapaki Jejak Keterlibatan CIA dalam G30S

2 Oktober 2022

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Menapaki Jejak Keterlibatan CIA dalam G30S

David T. Johnson, dalam bukunya mengungkapkan bahwa Amerika Serikat, melalui tangan-tangan CIA, turut terlibat dalam G30S pada 30 September 1965.


Daftar Buku yang Membedah Peristiwa G30S

30 September 2022

Sjam Kamaruzaman. store.tempo.co
Daftar Buku yang Membedah Peristiwa G30S

Banyak buku yang diterbitkan dalam beragam versi membahas peristiwa G30S. Di antara buku itu ada Gestapu 65 PKI, Sjam, Bung Karno Nawaksara dan G30S.