TEMPO.CO, Jakarta- Komisi Pemberantasan Korupsi berencana memanggil Presiden Partai Keadilan Sejahtera Muhammad Anis Matta hari ini. Para penyidik komisi antikorupsi akan memeriksa Anis untuk Ahmad Fathanah, tersangka dalam perkara suap kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
"Sebagai saksi dalam kasus tindak pidana pencucian uang untuk tersangka AF (Ahmad Fathanah)," kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P., kepada Tempo kemarin. Ia mengatakan pemanggilan Anis tak terkait dengan jabatannya sebagai Presiden PKS. Johan pun enggan menjelaskan hubungan Anis dengan Fathanah.
Dalam kasus kuota impor daging, KPK menjerat Fathanah dengan dua tuduhan, yakni dugaan suap dan tindak pencucian uang. KPK menangkap Fathanah di Hotel Le Meridien, Jakarta, pada 29 Januari lalu. Ia tertangkap basah menerima duit Rp 1 miliar, yang diyakini berasal dari petinggi PT Indoguna Utama—importir daging.
Sumber di KPK mengungkapkan, hari ini penyidik akan meminta Anis menjelaskan soal informasi di seputar sertifikat rumah milik istrinya, Anaway Irianti Mansyur; aliran Rp 3 miliar dari Fathanah ke Dewan Pimpinan Daerah PKS Sulawesi Selatan; dan sejumlah mobil milik bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang diduga berasal dari Fathanah.
Anis membantah tuduhan soal aliran dana Rp 3 miliar dari Fathanah ke PKS Sulawesi Selatan. Tapi dia siap menghadiri pemeriksaan KPK. “Sebagai warga negara yang baik, saya akan hadir,” katanya tadi malam. Anis, sebelumnya, juga ragu akan kebenaran salinan sertifikat rumah milik istrinya yang tersimpan di dalam tas Fathanah.
NUR ALFIYAH | JOKO SEDAYU | ANTON A | BOBBY CHANDRA
Topik Terhangat:
Teroris| E-KTP |Vitalia Sesha| Ahmad Fathanah| Perbudakan Buruh
Baca juga:
Pengamat Hukum: PKS Tidak Salah
Kisah Buruh Panci yang Kabur dan Ditangkap Tentara
Angkringan Tak Sehat Sumber Penularan Hepatitis A
Ratusan Penumpang Citilink Mengamuk di Adisutjipto
Polisi Takut Tangkap Anggota TNI Beking Bos Panci
Ahmad Fathanah Minta Sefti Tak Meninggalkannya