Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Jakarta, Pemerintah Pusat Abaikan Waduk Ciawi

image-gnews
Seorang anak bermain air saat banjir yang menggenangi jalan Otista Raya, Jakarta, (22/1). Jalan dan pemukiman yang berada dekat bantaran kali Ciliwung tergenang akibat meluapnya sungai tersebut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Seorang anak bermain air saat banjir yang menggenangi jalan Otista Raya, Jakarta, (22/1). Jalan dan pemukiman yang berada dekat bantaran kali Ciliwung tergenang akibat meluapnya sungai tersebut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-– Pemerintah pusat tak memasukkan proyek pembangunan Waduk Ciawi di Bogor dan sodetan Kali Ciliwung-Cisadane dalam rencana penanggulangan banjir Ibu Kota tahun ini. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2014, pemerintah pusat menganggarkan dana Rp 1,07 triliun untuk membangun lima proyek penanganan banjir di Provinsi DKI Jakarta.

"Di antaranya pembangunan sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur dengan anggaran Rp 395 miliar," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana kepada Tempo Selasa 21 Januari 2014.

Proyek berikutnya adalah penambahan pintu air di Manggarai senilai Rp 15 miliar, normalisasi Kali Ciliwung lama dari pintu Manggarai hingga ke laut Rp 150 miliar, Jakarta Emergency Dredging Initiative berupa pelebaran sungai Rp 320 miliar, dan normalisasi Kali Pesanggrahan-Angke-Sunter Rp 250 miliar. “Kalau ada proyek lain, berarti ditangani oleh pemerintah daerah," ujarnya.

Proyek pencegahan banjir di Ibu Kota menjadi sorotan setelah Jakarta direndam banjir untuk ketiga kalinya dalam dua pekan terakhir. Dua banjir besar sebelumnya terjadi pada 12 dan 18 Januari lalu. Banjir terakhir terjadi kemarin. Ketinggian air di Kampung Pulo, Jatinegara, kemarin sore kembali naik menjadi 3 meter. Camat Jatinegara, Syofian, mengatakan 4.000 warga Kampung Pulo masih memadati posko-posko pengungsian.

Ketiga banjir itu terjadi akibat luapan air Sungai Ciliwung, setelah wilayah Puncak yang menjadi hulu sungai tersebut diguyur hujan. Karena itulah, diusulkan pembangunan Waduk Ciawi dan sodetan Ciliwung-Cisadane.

Juru bicara Kementerian Pekerjaan Umum, Danis Sumadilaga, menuturkan, setelah melakukan berbagai kajian, pihaknya memutuskan membangun dua waduk di Ciawi dan Sukamahi, Bogor, mulai 2015. “Daripada membangun satu, lebih baik dua. Tapi ini kan juga perlu biaya, pembebasan lahan,” katanya.
 
Ihwal biaya pembangunan waduk, DKI Jakarta mengatakan siap membantu pembangunan Waduk Ciawi dan Sukamahi itu. Seusai pertemuan di Bendung Katulampa, dua hari lalu, Gubernur Joko Widodo menyatakan DKI bisa menyediakan dana Rp 1,9 triliun untuk kedua waduk itu dalam anggaran 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perihal sodetan Kali Ciliwung-Cisadane, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan sodetan tersebut telah masuk rencana kementeriannya sejak bertahun-tahun silam. "Pada tahun 1990-an, kami sudah siapkan dana untuk membangun sodetan dari Ciliwung ke Cisadane," kata Djoko, di Kantor Kepresidenan, kemarin.

Namun, Djoko melanjutkan, saat itu masyarakat Tangerang menolak sodetan tersebut karena dianggap akan membanjiri Tangerang. Karena itu, kini desain sodetan dibuat dengan sistem buka-tutup. Air baru akan dialirkan ke Tangerang kalau wilayah tersebut sedang tidak banjir. Djoko mengatakan bakal membicarakan masalah sodetan ini dengan pemerintah Tangerang.

ANANDA TERESIA | ANGGA SUKMA WIJAYA | ALI HIDAYAT | PRIHANDOKO | AFRILIA SURYANIS | EFRI R

Terkait:
Jokowi Kesal Pengungsi Mengemis di Jalanan 

Banjir Jakarta, Jokowi Ancam Staf yang Lamban 

Kodam Jaya Sediakan 39 Truk untuk Angkut Pengungsi

Cisadane Meluap, Tangerang Banjir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

22 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

30 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

31 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

42 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

52 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

55 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

55 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.


Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

56 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.


Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

56 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua


Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

57 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. pulse.com.gh
Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun