Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prabowo Diusik Soal HAM dan Manifesto

image-gnews
Prabowo Subianto menyapa warga dan awak media saat tiba dilokasi pemungutan suara di TPS 02, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Rabu (9/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Prabowo Subianto menyapa warga dan awak media saat tiba dilokasi pemungutan suara di TPS 02, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Rabu (9/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, kembali diusik ihwal rekam jejaknya dalam pelanggaran hak asasi manusia dan manifesto partai. Partai Keadilan Sejahtera, misalnya, akan meminta klarifikasi mengenai keterlibatan Prabowo dalam kasus penculikan aktivis pada 1998 sebelum memutuskan berkoalisi. "Kami ingin klarifikasi dan pastikan kasus HAM itu," kata juru bicara PKS, Mardani Ali Sera, kemarin.

Rekam jejak Prabowo juga menjadi bahan pembahasan di Partai Amanat Nasional. Anggota Majelis Pertimbangan Dewan Pimpinan Pusat PAN, Alvin Lie, mengatakan dukungan kadernya terhadap Prabowo terbelah karena masa lalu Prabowo. Ia mengatakan PAN akan membedah seluruh informasi dalam rapat pimpinan nasional dalam waktu dekat ini. "Agar kader di daerah tak gamang dalam bergerak," ujar Alvin.

Mantan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Salahudin Wahid, mengatakan Prabowo memiliki rekam jejak buruk di bidang penegakan hak asasi. Secara pribadi, ia sulit menjatuhkan pilihan pada Prabowo. "Kecuali ada klarifikasi dari Prabowo, atau diadili dulu biar jelas," ujar pengasuh Pesantren Tebuireng ini.

Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, Agum Gumelar, pernah menyinggung soal peristiwa 1998. Ia mengatakan kasus 1998 akan menjadi kendala terkuat Prabowo dalam pemilihan presiden. Atas pernyataan itu, Prabowo mendatangi Agum bersama petinggi Pepabri dua pekan lalu dan menjelaskan peristiwa 1998.

Prabowo pernah membeberkan ihwal peristiwa 1998 kepada Tempo, November lalu. Ia mengatakan hanya menjalankan misi yang dianggap benar. "Saya kan hanya petugas saat itu," ujarnya.

Selain soal pelanggaran HAM, Gerindra mendapat sorotan ihwal manifesto partai. Manifesto Perjuangan Partai Gerakan Indonesia Raya memuat sikap dan pandangan partai dalam berbagai bidang, termasuk agama. Pada halaman 40 manifesto ini, Gerindra menyebut negara dituntut untuk menjamin kemurnian ajaran agama yang diakui oleh negara dari segala bentuk penistaan dan penyelewengan dari ajaran agama.

Kepala Bidang Penanganan Kasus Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Muhammad Isnur, mengatakan pemurnian agama bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan melanggar hak asasi manusia karena keyakinan tidak boleh diadili. "Itu bukan tugas negara," ujar Isnur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Isnur menyoal isi manifesto lain terkait dengan pengadilan HAM seperti dimuat pada halaman 34. Gerindra menilai pengadilan hak asaso merupakan sesuatu yang berlebihan. "Tampaknya ada beban psikologis sejarah dari Gerindra," ujar Isnur.

Kubu Gerindra menganggap isu hak asas dan manifesto partainya sengaja diembuskan lawan politik. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mengatakan lawan politik sulit menemukan celah lemah Prabowo. "Prabowo tak pernah tersandung korupsi, maka kasus pelanggaran HAM terkesan dibuat-buat," katanya.

Ketua Umum Gerindra, Suhardi, mengatakan isu yang mempersoalkan rekam jejak Prabowo tersebut sudah sering muncul. "Sudah muncul ratusan kali, bahkan ribuan," kata Suhardi.

IRA GUSLINA SUFA | MUHAMMAD MUHYIDDIN | ISHOMUDDIN | SINGGIH SOARES

Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo

Berita terpopuler lainnya:
Buruh Perusahaan Prabowo Tagih Tunggakan 4 Bulan Gaji
Dosa Hary Tanoesoedibjo pada Hanura
Pesan Berantai Olga Syahputra Meninggal, Hoax

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

Politisi senior Partai Gerindra Mohamad Taufik saat ditemui wartawan di depan Ruang Rapat Paripurna Dewan, Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat pada Kamis, 2 Juni 2022. Kredit: TEMPO/Khory
5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.


Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Ketua umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di kantor NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat. Rabu, 1 Juni 2022. Prabowo mengatakan tidak ada agenda khusus dalam pertemuan ini. Dia bilang hanya diundang oleh Surya Paloh untuk makan siang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.


Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Politisi senior Partai Gerindra M Taufik saat konferensi pers menanggapi pemecatan yang dilakan partai terhadap dirinya di Iceberg Pizza and Gelato, Cikini, Jakarta Pusat, pada Selasa, 7 Juni 2022. Kredit: TEMPO/Khory
Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.


Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

7 Juni 2022

Politisi senior Partai Gerindra M Taufik saat konferensi pers menanggapi pemecatan yang dilakan partai terhadap dirinya di Iceberg Pizza and Gelato, Cikini, Jakarta Pusat, pada Selasa, 7 Juni 2022. Kredit: TEMPO/Khory
Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.


Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

7 Juni 2022

Politisi senior Partai Gerindra M Taufik saat konferensi pers menanggapi pemecatan yang dilakan partai terhadap dirinya di Iceberg Pizza and Gelato, Cikini, Jakarta Pusat, pada Selasa, 7 Juni 2022. Kredit: TEMPO/Khory
Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.


Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

2 Juni 2022

Mohamad Taufik di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat pada Kamis, 2 Juni 2022. TEMPO/Khory
Kontroversi Taufik, Akan Mundur dari Gerindra Demi Anies Baswedan Jadi Capres

Politikus senior Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik akan mundur dari partainya demi bisa mendukung Anies Baswedan.


Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

2 Juni 2022

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengunjungi  Ahmad Dhani di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, 1 Februari 2019. Tempo/Imam Hamdi
Hadiri Pelantikan Penggantinya, Taufik Gerindra: Enggak Ada yang Istimewa

Mohamad Taufik dari Partai Gerindra menyatakan penggantiannya dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI sebagai hal biasa.


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

9 Oktober 2019

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Azhar saat tiba di PN Jakarta Selatan, Kamis, 11 April 2019. Danhil akan menjadi saksi untuk terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet.TEMPO/Muhammad Hidayat
Prabowo Subianto Siapkan Sikap Politik terhadap Jokowi-Maruf

Sikap Prabowo Subianto akan disampaikan saat Rakernas Partai Gerindra 17 Oktober 2019.