Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SBY Jadi Penentu Soal RUU PIlkada

image-gnews
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di rapat terbatas dengan sejumlah Menteri di Istana Negara, Jakarta, 4 Agustus 2014. Salah satu yang dibahas dalam rapat mengenai kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau Negara Islam Irak dan Suriah di Indonesia. TEMPO/Subekti
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di rapat terbatas dengan sejumlah Menteri di Istana Negara, Jakarta, 4 Agustus 2014. Salah satu yang dibahas dalam rapat mengenai kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau Negara Islam Irak dan Suriah di Indonesia. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terjepit oleh dua opsi mekanisme pemilihan kepala daerah dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah di Dewan Perwakilan Rakyat. Pemerintah, yang diwakili Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, menginginkan pemilihan langsung oleh rakyat. Namun Partai Demokrat, yang dipimpinnya, mendukung pemilihan oleh Dewan.

“Beliau cenderung ingin pemilihan kepala daerah secara langsung,” kata Gamawan kepada Tempo dalam wawancara pekan lalu. “Tapi, kalau kondisinya belum ideal, silakan dipertimbangkan. Itu kata Presiden, saya masih ingat.” (Baca juga: SBY Bingung Disalahkan Soal RUU Pilkada)

Wakil Ketua Partai Demokrat Mas Sopacua, dalam kesempatan terpisah, mengatakan partainya akan mendukung pengesahan beleid undang-undang tersebut dalam rapat paripurna. "Kami mendukung pemilihan secara tidak langsung,” katanya.

Namun Yudhoyono, dalam wawancara pribadi yang diunggah ke media sosial YouTube, menyatakan partainya belum mengambil sikap. "Kalau tetap mempertahankan pilkada langsung, pasal-pasalnya akan tegas dan mengikat terhadap ekses selama ini," katanya. (Baca juga: Soal RUU Pilkada, SBY Sebut Demokrat Belum Bersikap))

Ia menyatakan, masyarakat memang sedang menunggu sikap atau posisi politik Demokrat dan dirinya. Atas situasi ini, katanya, dia bersama kader PD berpikir serius untuk menentukan sikap politik yang paling baik bagi masyarakat.

Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin mengatakan Yudhoyono akan segera menentukan sikap. "Saya yakin Presiden Yudhoyono akan berpihak pada akal sehat," kata Ketua Dewan Kehormatan Demokrat ini di Jakarta kemarin.

Fraksi yang menolak pemilihan kepala daerah secara tidak langsung adalah PDI Perjuangan, Hanura, dan PKB. Sedangkan fraksi yang mendukung pemilihan oleh DPRD adalah pendukung calon presiden Prabowo Subianto: Gerindra, Golkar, PAN, PKS, PPP, dan Demokrat. (Baca juga: Gerindra Optimistis RUU Pilkada Lolos di DPR)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan presiden, Yudhoyono bisa mengubah konstelasi di DPR. Demokrat, yang punya 148 kursi di DPR, bisa menjadi bandul penentu pilihan atas dua opsi tersebut. Amir Syamsudin yakin Yudhoyono tak akan lepas tangan melihat maraknya penolakan terhadap beleid pemilihan oleh DPRD itu. “Semoga tanggal 25 September besok, masyarakat Indonesia bisa mendapatkan hasil yang memuaskan," katanya.

Dosen hukum tata negara Universitas Andalas, Saldi Isra, mengatakan Yudhoyono bisa menarik draf RUU Pilkada sesuai dengan Pasal 20 ayat 2 UUD: pembahasan RUU harus dilakukan atas kesepakatan DPR dan pemerintah. Bila satu pihak tak sejalan, bisa menarik diri. (Baca juga: Pilkada Serentak, Begini Gambaran Praktiknya)

Persoalannya, kata Gamawan, Yudhoyono tak mungkin menarik rancangan yang sudah dibahas oleh DPR. Pemerintah sudah membuka ruang diskusi dan pembenahan ketika mengajukannya. "Kalau sekarang minta dibatalkan, itu tidak etis," kata Gamawan di Istana Negara kemarin.

MUYIDDIN | RAYMUNDUS RIKANG | TIKA PRIMANDARI | FRANSISCO ROSARIANS | PURWANTO

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK Ahok dan Gerindra Pilkada oleh DPRD

Berita lain:
Ahok: Lulung Sparring Partner Saya 

Protes ke Pemerintah, ISIS Penggal Warga Inggris 

Penumpang Lion Berpistol, Petugas Klaim Tak Lalai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Penumpang kapal Kirana VII melihat arsitektur Jembatan Suramadu di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 8 Juni 2022. Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.


3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Foto: Instagram Ani Yudhoyono.
3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.


Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Istri almarhum Munir, Suciwati, memberikan keterangan terkait dengan 14 tahun terbunuhnya Munir di Jakarta, Jumat, 7 September 2018. Suciwati dan sejumlah pegiat HAM mendesak Presiden dan Kapolri segera mengungkap konspirasi pembunuhan tokoh HAM itu. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?


Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Pendiri dan pembina tim bola voli Bogor LavAni, Susilo Bambang Yudhoyono, saat diwawancara usai laga Proliga 2022, Sabtu, 8 Januari 2022. (foto: tangkapan layar Vidio.com)
Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.


Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Klub bola voli Bogor LavAni akan melakukan debutnya di arena PLN Mobile Proliga 2022. Skuad tim yang didirikan Presiden Republik Indonesia periode 2004-2014, Susilo Bambang Yudhoyono, ini mayoritas dihuni pemain muda. (ANTARA/Bogor LavAni)
Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.


Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?


Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.


Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

4 Februari 2021

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021. AHY mengaku sudah melayangkan surat kepada Presiden Jokowi untuk mendapat konfirmasi dan klarifikasi terkait kebenaran informasi yang diterimanya. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

Taufik menuturkan DPD Partai Demokrat dan DPC Demokrat wilayah di DKI telah meneken surat kesetiaan dan kebulatan tekad untuk setia dan mendukung AHY.


Moeldoko: SBY Pernah Jadi Atasan Saya, Senior yang Sangat Saya Hormati

4 Februari 2021

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko melambaikan tangan sebelum memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Moeldoko: SBY Pernah Jadi Atasan Saya, Senior yang Sangat Saya Hormati

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengaku sangat menghormati mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.


AHY Bikin Surat Cinta di Hari Ultah Ani Yudhoyono: Rindu Kami

6 Juli 2020

Video kenangan AHY bersama sang ibu, Ani Yudhoyono dan keluarga. (Instagram - @agusyudhoyono)
AHY Bikin Surat Cinta di Hari Ultah Ani Yudhoyono: Rindu Kami

AHY mempersembahkan hadiah ulang tahun berupa kompilasi video yang berisikan cuplikan kenangan manis bersama Ani Yudhoyono semasa hidupnya.