Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mega-SBY Penentu Stabilitas Politik

image-gnews
Calon Presiden 2009-2014, Susilo Bambang Yodhoyo dan Megawati Soekarno Putri bersalaman sebelum pengundian nomor urut Pilpres, di  Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, (30/5). Foto : TEMPO/Imam Sukamto
Calon Presiden 2009-2014, Susilo Bambang Yodhoyo dan Megawati Soekarno Putri bersalaman sebelum pengundian nomor urut Pilpres, di Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, (30/5). Foto : TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Konstelasi politik berubah menjelang pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang berlangsung alot, tadi malam. Gara-gara tidak masuk komposisi calon pimpinan MPR yang diusung koalisi Prabowo Subianto, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan akhirnya merapat ke koalisi Joko Widodo.

“Proses yang telah kami jalani (di koalisi Prabowo) bertepuk sebelah tangan,” kata Muhammad Romahurmuziy, Sekretaris Jenderal PPP, di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, kemarin. Sebelumnya, koalisi Prabowo menjanjikan kursi Wakil Ketua MPR kepada PPP karena partai itu tidak mendapatkan jatah kursi Wakil Ketua DPR. (Baca juga: Incar Kursi Pimpinan MPR, PPP Membelot ke Koalisi Jokowi  )

Sikap Fraksi PPP ini menambah langsung kekuatan kubu Jokowi di MPR. Berdasarkan jumlah kursi, setelah memperoleh dukungan dari Dewan Perwakilan Daerah, koalisi Jokowi kini menguasai 377 kursi di MPR. Sedangkan koalisi Prabowo menguasai 313 kursi.

Jika koalisi ini berlanjut di DPR, koalisi Jokowi tinggal menggaet dukungan Demokrat, yang memiliki 61 kursi, sehingga menjadi 308 kursi. Jumlah ini mengungguli koalisi Prabowo, yang hanya menghimpun 252 kursi. Romahurmuziy memberi sinyal bahwa dukungan partainya juga bakal berlanjut di DPR. “Politik itu dinamis,” katanya.

Untuk menarik Demokrat, menurut Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri membuka pintu untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Komitmen Mega itu diungkapkan saat memimpin pertemuan partai koalisi penyokong presiden terpilih Jokowi di kediamannya di Teuku Umar,  Jakarta, Ahad lalu. (Baca juga: Gagal Bertemu SBY, Mega Sempat Menunggu 4 Jam)

“Mega minta waktu pertemuan dengan SBY diatur lagi,” kata Surya Paloh di kantor partainya, kemarin. Surya juga hadir saat pertemuan di rumah Mega itu.

Menurut Surya, Mega juga mengutus wakil presiden terpilih Jusuf Kalla untuk menemui Yudhoyono. Kemarin, Kalla terbang ke Surabaya untuk menemui Yudhoyono, yang tengah memimpin perayaan hari ulang tahun TNI. Bersama koalisi Prabowo, Demokrat menyorongkan kadernya, E.E. Mangindaan, sebagai Wakil Ketua MPR. Sedangkan koalisi Jokowi menyorongkan paket dengan Oesman Sapta Odang sebagai Ketua MPR. “Untuk mencairkan ketegangan,” kata dia.  (Baca: Investor Tunggu Sikap Politik Megawati

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari sepuluh partai yang kini menempatkan kadernya di parlemen, hanya Demokrat yang mengklaim netral dan tidak berpihak kepada dua kutub besar di Senayan, koalisi Prabowo dan Jokowi. Menguasai 61 kursi di DPR, posisi Demokrat akan lebih memudahkan Jokowi mengamankan kebijakannya di parlemen. Ditambah satu partai lagi, PPP, yang disebut bakal hengkang dari Koalisi Prabowo, koalisi Jokowi bisa menguasai parlemen. Sejumlah agenda strategis pemerintah Jokowi ke depan juga masih membutuhkan sokongan Demokrat.

Menurut juru bicara Demokrat, Ruhut Sitompul, Yudhoyono mau bertemu dengan Mega dengan syarat Mega sendiri yang mengontak bosnya itu. “Hubungi saja melalui telepon, bisa melalui (jaringan) Istana atau Cikeas,” kata dia. (Baca juga: Ruhut Mukjizat Tuhan Bila Mega Mau Temui SBY)

IRA GUSLINA SUFA | NURIMAN JAYABUANA | ANTON A

Berita lain:
Incar Kursi Pimpinan MPR, PPP Membelot ke Koalisi Jokowi  
PPP: 60 Persen Kaki Kami di Koalisi Jokowi  
Zulkifli Hasan, Ketua MPR Periode 2014-2019  

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

4 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.


Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

22 hari lalu

Kepsen:Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani menghadiri kampanye akbar PDIP di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Ahad, 4 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

Puan Maharani memberikan sinyal pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih Prabowo Subianto usai lebaran.


Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

22 hari lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani di kediaman Prabowo dalam sowan politik di Hambalang, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad 4 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

Partai Gerindra berharap pertemuan Prabowo dan Puan bisa segera teralisasi.


Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

24 hari lalu

Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

Dukungan Indonesia kembali dinyatakan saat menerima rombongan imam Palestina.


Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

46 hari lalu

Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

Glenn menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia, bahkan Asia, yang berpartisipasi di TCR.


Bamsoet Apresiasi Penampilan Ed Sheeran di Jakarta

54 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Penampilan Ed Sheeran di Jakarta

Konser bertema +-= Tour' (dibaca Mathematics Tour) yang disaksikan puluhan ribu penonton ini menjadi konser kedua Ed Sheeran di Jakarta


Basarah Sebut Hak Angket dan Gugatan MK untuk Kepastian Hukum

55 hari lalu

Basarah Sebut Hak Angket dan Gugatan MK untuk Kepastian Hukum

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, mengatakan, wacana hak angket yang tengah digulirkan anggota DPR, termasuk gugatan atas dugaan kecurangan Pemilu Presiden 2024 yang tersuktur, sistematis dan masif (TSM) ke Mahkamah Konstitusi untuk memberikan kepastian politik dan hukum.


Bamsoet Ajak Persaudaraan Muslimin Indonesia Kritis dan Visioner

11 Februari 2024

Bamsoet Ajak Persaudaraan Muslimin Indonesia Kritis dan Visioner

Narasi tentang karakteristik pemuda Islam yang ideal, juga banyak ditemukan rujukannya dalam ajaran Islam.


Kulineran di Purbalingga, Bamsoet Ajak Nikmati Minggu Tenang dengan Sukacita

11 Februari 2024

Kulineran di Purbalingga, Bamsoet Ajak Nikmati Minggu Tenang dengan Sukacita

Kopi Bathok menawarkan garang asam hingga tempe kecambah hitam. Harganya sangat terjangkau dan ramah dikantong, tanpa mengurangi kenikmatan sajian kulinernya.


Catatan Ketua MPR RI: Kuasa Rakyat Memilih dan Menyerahkan Mandat

11 Februari 2024

Catatan Ketua MPR RI: Kuasa Rakyat Memilih dan Menyerahkan Mandat

Pelaksanaan pemungutan suara dalam momentum Pemilu tahun 2024 hingga proses pengumpulan dan penghitungan suara, hendaknya berjalan dengan aman dan lancar, damai, jujur serta bermartabat.