TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo segera mengganti Kepala Staf Angkatan Laut dan Kepala Staf Angkatan Udara. Presiden telah membahas pengisian kedua posisi tersebut dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno. “Pekan lalu Pak Jokowi sudah meminta saya memberikan masukan dan pertimbangan,” kata Tedjo saat dihubungi Tempo, Sabtu, 22 November 2014. (Jokowi Segera Ganti Kepala Staf TNI)
Menurut Tedjo, Jokowi meminta gambaran kinerja masing-masing jenderal bintang tiga yang bisa dipilih menjadi kepala staf di dua angkatan itu. “Si A begini, si B begini, si C begini,” ujarnya. “Potret itu dilihat Pak Jokowi secara keseluruhan.”
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan pergantian itu lantaran masa dinas kepala staf di dua angkatan itu hampir selesai. Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Marsetio akan pensiun pada Desember 2014. Adapun Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Ida Bagus Putu Dunia mulai purnatugas pada Februari 2015.
“Sudah saatnya bagi Presiden untuk menggeser pemegang jabatan-jabatan bintang tiga dan empat karena pejabat lamanya akan pensiun,” kata Andi, dua hari lalu. (Mutasi TNI, Danpaspampres Jadi Danjen Kopassus)
Untuk mencari pengganti mereka, Andi melanjutkan, Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tertinggi TNI juga sudah bersidang. “Hasilnya akan dilaporkan ke presiden minggu depan untuk kemudian presiden memutuskan jabatan-jabatan strategis apa yang akan diganti di Markas Besar TNI,” ujarnya. “Biasanya kalau pergantian di Mabes TNI dilakukan, di Mabes Polri juga dilakukan.”
Menteri Tedjo melanjutkan, dalam pertemuan dengan Jokowi, ia tak mengajukan nama tertentu sebagai pengganti kedua kepala staf tersebut. “Itu wilayah Pak Jokowi,” ucapnya. Selain memberi pertimbangan, ia juga menyampaikan bahwa calon kepala staf angkatan mesti memenuhi empat syarat, yakni proporsional, loyal, kredibel, dan punya kapabilitas. “Menjadi kepala staf kan memang begitu syaratnya,” ujar mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut ini. (Ini Calon Kepala Staf Angkatan Udara)
Hingga kini, menurut Tedjo, Jokowi belum memilih dua nama yang akan menduduki dua posisi itu. “Masih dalam pertimbangan,” kata Tedjo. Ia memastikan Kepala Staf Angkatan Laut diganti bulan depan. Adapun Kepala Staf Angkatan Udara kemungkinan besar diganti pada Februari sesuai berakhirnya masa dinas Marsekal Putu Dunia. “Tapi pergantiannya bisa sekaligus dengan Angkatan Laut,” katanya. “Tergantung Pak Jokowi.”
PRIHANDOKO
Berita lainnya:
Alasan Pekerja Seks Sarkem Rajin ke Gunung Kemukus
Ahok 'Tebus Dosa' ke Ridwan Kamil Rp 125 Juta
Sarapan Bersama Jokowi, Lee Hsien Loong Berbatik
Indonesia Imbangi Vietnam 2-2
