Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Air Asia dan Kisah Para Pencari

image-gnews
Sejumlah awak KRI Sultan Hasanuddin-366 mengevakuasi jenazah yang diduga penumpang AirAsia QZ8501 ke geladak heli di perairan dekat Suar Gosong Aruba, Laut Jawa, 31 Desember 2014. ANTARA/Joko Sulistyo
Sejumlah awak KRI Sultan Hasanuddin-366 mengevakuasi jenazah yang diduga penumpang AirAsia QZ8501 ke geladak heli di perairan dekat Suar Gosong Aruba, Laut Jawa, 31 Desember 2014. ANTARA/Joko Sulistyo
Iklan

TEMPO.CO, Teluk Kumai - Hari kedua perjalanan KN 224 dari Tanjung Priok. Kapal yang mengangkut 20 kru Basarnas Special Group ini berangkat dari Tanjung Priok pada Ahad, 28 Desember 2014, sore menuju perairan Belitung. Di tengah perjalanan, mereka sempat memutari area seluas 256 mil laut persegi untuk mencari tanda-tanda keberadaan AirAsia QZ8501 yang hilang pagi harinya. Pencarian itu berujung nihil. (Baca: Janji Tony Fernandes ke Pramugari Korban Air Asia)

Senin sore, kapal merapat di Pelabuhan Manggar, Belitung Timur untuk mengisi logistik dan berkoordinasi tentang rute selanjutnya. Satuan Elite Basarnas itu diminta menuju Teluk Kumai dan memperhatikan perairan sepanjang perjalanan.

Sehari berikutnya, radio di kapal ramai. Sejak pagi, informasi berseliweran dari kapal-kapal yang berlayar di perairan tak jauh dari KN 224 memberitakan penemuan kepingan yang kemungkinan berasal dari AirAsia. Semangat membuncah di kapal yang panjangnya 40 meter itu. (Baca: Pujian Bos Air Asia ke Pilot yang Terkait Narkoba)

Charles Batlajery, Komandan Kompi BSG, memerintahkan anak buahnya untuk mempersiapkan peralatan menyelam. Kapal yang sebelumnya sepi ramai akan suara pasukan yang mengeluarkan tabung oksigen dan peralatan selam ke dek kapal. "Kami akan berusaha menyelam sekalipun cuaca buruk," kata Charles.

Tiga penyelam terbaik satuan itu dipilih sebagai yang pertama kali menyelam, Charles sendiri, Ardiansyah Putra, dan Prio Prayudha Utama. Prio telah mengenakan setelan selamnya. (Baca: Korban Air Asia QZ8501, Berjam Rolex, Berkaus Polo)

Sayangnya, hujan turun dan gelombang makin tinggi dalam perjalanan. Seharusnya, kapal tiba di titik pencarian sekitar pukul 17.00 WIB. Cuaca buruk membatalkan rencana itu. Kapal baru tiba di lokasi saat matahari terbenam. Hujan pun turun makin mengaburkan pandangan. "Tidak mungkin menyelam dalam situasi ini," kata nakhoda KN 224 Kapten Ahmad.

Ahmad memutuskan meninggalkan area pencarian dan memacu kapal menuju Teluk Kumai. Dia berharap dapat kembali ke area keesokan paginya dan tiba di lokasi saat matahari masih benderang.

Prio menanggalkan kembali pakaian selamnya. "Kecewa. Tadinya sudah berharap bisa evakuasi langsung hari ini," kata pria 23 tahun itu. (Baca: Pilot Pakai Narkoba, Bos Air Asia: Itu Obat Batuk)

Langit tersaput awan tipis keesokan paginya. Hujan ringan. Sesuai rencana, KN 224 meninggalkan Pelabuhan Panglima Utar Kumai pada pukul 08.30 WIB. Kru KN 224 optimistis.

Sepanjang jalan, kru BSG mempersiapkan rencana penyelaman sambil sesekali bercanda dan bernyanyi. Beberapa kru membuat simpul-simpul berjarak 10 meter untuk penanda pada tali yang akan digunakan menyelam, yang lain rapat dengan serius mempersiapkan rencana penyelaman. "Harus bercanda dalam situasi ini biar tidak stress," kata Eko Ashariyanto, seorang kru BSG.

Pukul 09.30 WIB, hujan ringan di awal perjalanan makin deras seiring kapal meninggalkan muara Sungai Kumai. Ombak setinggi 3 meter saling bersilangan membuat kapal oleng dalam sudut menyeramkan. Hujan disertai angin kencang menampar kapal. Langit tertutup awan abu-abu tebal.

Ini cuaca paling parah sepanjang perjalanan mencari AirAsia QZ 8501. Jarak pandang hanya 10 meter. Mesin kapal pun sempat mati di tengah jalan.

"Harus balik. Jangan sampai tim SAR yang di-SAR," kata Ahmad lalu memutuskan memutar balik haluan kapal menuju Pelabuhan Kumai. Upaya pelayaran akan kembali dilakukan siang atau sore harinya bila cuaca memungkinkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar pukul 16.00 WIB, kapal itu kembali riuh. Pasukan elite marinir bergabung dengan tim BSG di KN 224. Mereka akan mencoba berlayar menembus untuk mengantar tim BSG dan penyelam marinir ke KRI Banda Aceh yang telah membuang jangkar di tengah laut untuk mencari puing pesawat. "Seluruh tim penyelam diinstruksikan bergabung dengan misi menemukan bangkai pesawat tersebut," kata Charles.

Perjalanan bersama marinir terasa berbeda. Atmosfir kapal yang tadinya hanya diisi kru Basarnas yang sudah seperti keluarga kini juga diisi pria-pria berseragam dari Kopaska, Taifib, Denjaka, dan Dislambair TNI AL. Mereka jarang bercakap satu sama lain.

Meski demikian, keseriusan tampak di wajah Charles, Prio, Putra dan kru BSG lainnya. "Pencarian harus segera dilakukan tak bisa lagi ditunda. Kasihan para korban," ujar Prio.

Kapal meninggalkan dermaga saat petang. Ombak mengombang-ambingkan kapal sejak awal perjalanan. Angin terasa dingin menusuk tulang. Penumpang kapal lebih banyak diam.

Kesunyian dalam kapal pecah saat Ahmad turun dari anjungan nakhoda. "Kita putar balik lagi. Ombak besar, kapal bisa pecah saat mencoba merapat ke KRI Banda Aceh," kata Ahmad. Pengumuman itu tak lagi mengagetkan kru Basarnas. Kabar itu sudah terlalu sering mereka dengar.

Perjalanan kembali ke Pelabuhan Kumai kebetulan bertepatan dengan malam tahun baru. Namun, tak ada yang menyebut-nyebut soal pergantian tahun yang biasa dirayakan itu.

Kapal merapat kembali di dermaga satu jam sebelum pergantian tahun. Kedatangan KN 224 bertepatan dengan tug boat yang mengantar dua jenazah yang diduga korban jatuhnya AirAsia ke daratan.

Prio bersyukur sudah ada jenazah yang ditemukan. Walaupun dia akan lebih lega bila dirinya turut terjun dalam evakuasi. "Ada kebahagiaan bila berhasil menyelamatkan orang. Apalagi dalam keadaan hidup," kata dia sambil menyentuh dada.

Malam pergantian tahun itu, langit Kumai gelap tertutup awan. Bupati telah melarang warganya membuat perayaan berlebihan karena situasi yang sedang dalam kondisi darurat. Meski begitu, ada 3-4 kali letusan kembang api terdengar.

Sebagian kru Basarnas memilih tidur saja malam itu di ruang tunggu pelabuhan. Sebagian berjalan keluar pelabuhan dan menemukan penjual durian di luar pagar. Mereka pun memilih dan menyantap durian, sekedar penghibur atas pencarian mereka yang tak membuahkan hasil menggembirakan.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Baca berita lainnya:
Fakta tentang 15 Korban Air Asia QZ8501

Pilot Air Asia QZ7510 Terendus Pakai Narkoba

Bodi Pesawat Air Asia Sudah Ditemukan?

Dua Spekulasi Kecelakaan Air Asia QZ8501

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

2 hari lalu

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

4 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

4 hari lalu

Pesawat Airbus A320 milik maskapai AirAsia di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Maret 2012. PT Indonesia AirAsia resmi mengoperasikan 17 unit pesawat Airbus A320 dan berencana mengoperasikan 34 unit Airbus A320 hingga 2015. Dok. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.


Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

8 hari lalu

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55   waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.


KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

14 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.


Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

21 hari lalu

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55   waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO
Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.


AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

24 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.


AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

25 hari lalu

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55   waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.


Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

28 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan pesawat dan bandara menjelang mudik Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 29 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.


Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

34 hari lalu

Anggota Paskibra mengibarkan bendera Merah Putih di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Selatan, Rabu 17 Agustus 2022. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 pihak Otorita IKN Nusantara melaksanakan pengibaran bendera Merah Putih pertama di kawasan titik nol IKN Nusantara yang melibatkan seluruh pekerja proyek, TNI, POLRI, Pemerintah Kecamatan,pelajar dan tokoh adat serta tokoh masyarakat. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.