Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPK: Kasus Budi Gunawan Tak Sulit

image-gnews
Ketua KPK Abraham Samad memberikan keterangan kepada wartawan terkait penetapan tersangka kepada Komjen Pol Budi Gunawan, di gedung KPK, Jakarta, 13 Januari 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Ketua KPK Abraham Samad memberikan keterangan kepada wartawan terkait penetapan tersangka kepada Komjen Pol Budi Gunawan, di gedung KPK, Jakarta, 13 Januari 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad optimistis kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Komisaris Jenderal Budi Gunawan bisa segera selesai. Menurut Abraham, kasus tersebut tak sesulit perkara lain, seperti Bank Century, kejahatan pajak, atau Bantuan Likuiditas Bank Indonesia.

"Istilah di penyidikan, kasus suap atau gratifikasi itu sama levelnya dengan kasus tindak pidana ringan," kata Abraham di kantornya kemarin.

Kasus yang menjerat Budi, kata Abraham, menjadi besar karena tersangkanya merupakan pejabat tinggi dengan kekuasaan yang juga besar. Tapi Abraham yakin komisi antikorupsi tak akan kesulitan menyelesaikan kasus tersebut. Termasuk, jika Budi Gunawan dilantik sebagai Kepala Kepolisian. Apalagi KPK tak bisa menghentikan penyidikan dengan mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan. (Baca: Budi Gunawan Dijerat: Jokowi Kelabakan, Mega Repot)

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan penyidik sudah menyusun jadwal pemanggilan saksi untuk Budi. Rencananya KPK mulai memanggil para saksi pada pekan depan. Tapi Bambang enggan menyebutkan identitas saksi yang bakal dipanggil. Sebelumnya, Bambang menyatakan penyidik belum akan memeriksa Budi sebagai tersangka. "Lebih bagus memeriksa saksi dan cari bukti lain ketimbang langsung memeriksa Budi," tuturnya.

Menurut Bambang, KPK sudah memeriksa sejumlah saksi. Tapi dia enggan membeberkan siapa saja pihak yang sudah dimintai keterangan. Bambang memastikan penyidik bakal tetap meminta keterangan Budi. Tapi tanggal pemeriksaan belum ditentukan. Pimpinan KPK pun enggan membeberkan bukti untuk menjerat Budi. Bambang memastikan bukti yang menunjukkan Budi menerima hadiah atau suap akan dibuka pada waktunya. (Baca: Surya Paloh: Kalau Saya Jokowi, Budi Saya Lantik)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Abraham meminta Jokowi mempertimbangkan tradisi kenegaraan yang sudah dibangun pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono sebelum memutuskan melantik Budi. Menurut Abraham, Yudhoyono langsung memberhentikan pejabat negara aktif yang menjadi tersangka. Misalnya, bekas Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng mundur setelah menjadi tersangka kasus Hambalang. Begitu juga bekas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, mundur begitu ditetapkan sebagai tersangka. "Tak ada jalan bagi Presiden untuk melantik (Budi)," kata Abraham.

Budi Gunawan belum bisa dimintai tanggapan. Kemarin, dia ogah berkomentar apa pun setelah menghadiri rapat paripurna persetujuan DPR. Dalam uji kelayakan dan kepatutan di DPR Rabu lalu, Budi mengklaim penetapannya sebagai tersangka tak sesuai dengan prosedur. Sebabnya, KPK belum pernah memeriksanya dalam kasus yang disangkakan. "Pemeriksaan terhadap saksi juga belum ada," ujarnya. Budi menuding KPK mengabaikan asas praduga tak bersalah. (Baca: Gara-gara Budi Gunawan, Jokowi-KPK Dua Kali Perang)

Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menuding KPK bias dalam penetapan Budi sebagai tersangka. "Bila memang disangkakan gratifikasi, siapa yang memberikan duit? Kenapa tak ada pemeriksaan saksi? Saya rasa ini upaya KPK menciptakan ketegangan dan rasa malu terhadap Polri dan Presiden," kata Hasto. 

LINDA TRIANITA | INDRI MAULIDAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Kepala BIN Budi Gunawan, Seskab Pramono Anung dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bersenda gurau saat berlangsung pelantikan anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Presiden melantik sembilan anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028. TEMPO/Subekti.
Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.


Budi Gunawan Optimistis Tim Putra dan Putri Jakarta STIN BIN Mampu Menjuarai Proliga 2024

16 hari lalu

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan dan pemain klub Proliga Jakarta STIN BIN. (foto: istimewa)
Budi Gunawan Optimistis Tim Putra dan Putri Jakarta STIN BIN Mampu Menjuarai Proliga 2024

Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan optimistis tim putra Jakarta STIN BIN dan tim putri Jakarta BIN mampu merengkuh gelar Proliga 2024.


Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

35 hari lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Yusril Ihza Mahendra mendaftarkan diri sebagai pihak terkait dalam gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Tim Pembela Prabowo-Gibran yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra mendaftarkan diri untuk menghadapi gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di MK. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.


Hadi Tjahjanto Kumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN Bahas Situasi Pasca- Pemilu 2024

53 hari lalu

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto usai pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Keraton Yogyakarta Jumat petang (23/2). Dok.istimewa
Hadi Tjahjanto Kumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN Bahas Situasi Pasca- Pemilu 2024

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto mengumpulkan Mendagri hingga Kepala BIN untuk membahas situasi pasca- Pemilu 2024.


Sederet Tersangka Kasus Korupsi Lolos Setelah Praperadilan Termasuk Budi Gunawan, Terbaru Eddy Hiariej

1 Februari 2024

KPK menetapkan Wakil Menteri Hukum dan HAM Eddy Hiariej menjadi tersangka gratifikasi. Dia diduga menerima gratifikasi senilai Rp 8 miliar dari Direktur PT Citra Lampia Mandiri Helmut Hermawan. KPK menduga suap tersebut diberikan agar Eddy membantu Helmut dalam perebutan kepemilikan PT CLM. Selain itu, gratifikasi diduga diberikan agar Eddy membantu Helmut dalam kasus pidana yang menjeratnya di Badan Reserse Kriminal Polri. Namun, hingga kini Eddy masih belum ditahan. TEMPO/Imam Sukamto
Sederet Tersangka Kasus Korupsi Lolos Setelah Praperadilan Termasuk Budi Gunawan, Terbaru Eddy Hiariej

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permohonan praperadila eks Wamenkumham Eddy Hiariej atas penetapannya sebagai tersangka


Daftar Kekalahan KPK di Praperadilan, Dari Budi Gunawan Hingga Eddy Hiariej

1 Februari 2024

Hakim Ketua Sarpin Rijaldi mempimpin sidang praperadilan status tersangka Komjen Budi Gunawan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, 13 Februari 2015. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Daftar Kekalahan KPK di Praperadilan, Dari Budi Gunawan Hingga Eddy Hiariej

Sejumlah pejabat, politikus dan pengusaha mengajukan praperadilan atas penetapan mereka sebagai tersangka korupsi oleh KPK.


Sosok Budi Gunawan, Kepala BIN Eks Ajudan Megawati yang Royal Bagi-Bagi Rumah

24 November 2023

Baju merah: Kepala BIN Budi Gunawan, Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, dalam peresmian Asrama Mahasiswa Nusantara Surabaya di Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 29 November 2022. Biro Setpres
Sosok Budi Gunawan, Kepala BIN Eks Ajudan Megawati yang Royal Bagi-Bagi Rumah

Budi Gunawan sempat diterpa isu reshuffle dari posisi Kepala BIN. Terseret polemik hubungan Jokowi dan Megawati yang tak harmonis.


Budi Gunawan Mengaku Tak Tahu soal Isu Pergantian Kepala BIN

22 November 2023

Ketua Umum Pengurus Besar eSports Indonesia (PB ESI), Budi Gunawan. Doc. PB ESI.
Budi Gunawan Mengaku Tak Tahu soal Isu Pergantian Kepala BIN

Budi Gunawan kerap dikesankan memiliki hubungan dekat dengan Megawati.


Kepala BIN Budi Gunawan Bantah Pakta Integritas Sorong Menangkan Ganjar

22 November 2023

Ketua Umum Pengurus Besar eSports Indonesia (PB ESI), Budi Gunawan. Doc. PB ESI.
Kepala BIN Budi Gunawan Bantah Pakta Integritas Sorong Menangkan Ganjar

Kepala BIN Budi Gunawan menyangkal soal pakta integritas yang beredar berisi pernyataan menangkan Calon Presiden Ganjar Pranowo di Sorong, Papua.


Jokowi Sebut Miliki Data Intelijen Arah Parpol, Apa Perbedaan Tugas BIN dan BAIS TNI?

18 September 2023

Presiden Joko Widodo Melantik Wakapolri  Komjen Pol Budi Gunawan menjadi  Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di Istana Negara, Jakarta, 9 September 2016. Budi Gunawan Menggantikan Kepala BIN yang lama Sutiyoso. TEMPO/Subekti
Jokowi Sebut Miliki Data Intelijen Arah Parpol, Apa Perbedaan Tugas BIN dan BAIS TNI?

Pernyataan Jokowi mendapatkan data intelijen dari BIN sampai BAIS TNI terkait parpol dianggap mengancam demokrasi. Apa tugas 2 badan intelijen itu?