Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Pastikan Penggusuran Kampung Pulo Jalan Terus

image-gnews
Foto udara pemukiman kumuh di bantaran Sungai Ciliwung di kawasan Kampung Pulo, Jakarta, 18 Agustus 2015. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menantang keberanian Pemerintah Kota Jakarta Timur dan Satpol PP Jakarta Timur untuk menertibkan kawasan ini.  TEMPO/Subekti.
Foto udara pemukiman kumuh di bantaran Sungai Ciliwung di kawasan Kampung Pulo, Jakarta, 18 Agustus 2015. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menantang keberanian Pemerintah Kota Jakarta Timur dan Satpol PP Jakarta Timur untuk menertibkan kawasan ini. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bakal tetap menggusur permukiman warga di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur. Relokasi warga dari bantaran Sungai Ciliwung ini harus dilakukan sebagai bagian dari program besar mengatasi banjir di Ibu Kota.

Kamis 20 Agustus 2015, upaya penggusuran mendapat perlawanan sengit dari warga. Satu alat berat milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dibakar massa. “Tak apa, bakar saja. Saya akan kirim pasukan lebih banyak,” kata Ahok—demikian Basuki biasa disapa.

Ahok mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya Inspektur Jenderal Tito Karnavian. Mereka sepakat menuntaskan penggusuran meski mendapat perlawanan. Tito memastikan semua pelaku kerusuhan akan diproses secara hukum. Tak hanya itu, Ahok juga menutup semua pintu negosiasi dengan warga RW 01 dan RW 03 Kelurahan Kampung Melayu. “Apa lagi yang mau dinegosiasikan?” katanya keras.

Penggusuran kemarin dipimpin Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana. Dia membawa 2.155 personel gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja, Polri, dan TNI menuju Kampung Pulo. “Hingga tujuh hari ke depan kami akan pindahkan seluruh warga,” ujarnya.

Kehadiran petugas itu dihadang warga yang menutup akses menuju Kampung Pulo di Gang 5. Bentrokan tak bisa dihindarkan saat warga, yang mendengar mesin alat berat menyala, bergerak menyerang petugas.

Penggusuran Kampung Pulo merupakan awal dari proyek normalisasi sungai dan sodetan Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Proyek yang semula ditargetkan selesai pada akhir tahun lalu itu molor sampai sekarang karena warga menolak pindah ke rumah susun sewa yang telah disiapkan DKI. Warga menuntut pemerintah membayar ganti rugi atas tanah dan bangunan yang sudah bertahun-tahun mereka tempati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahok menolak permintaan tersebut karena warga Kampung Pulo tak bisa menunjukkan sertifikat tanah untuk membuktikan kepemilikan mereka. Perundingan berkali-kali menemui jalan buntu. Sebagian warga sebenarnya sudah bersedia pindah ke rumah susun sewa Jatinegara yang terletak tepat di pinggir Jalan Jatinegara Barat, tak jauh dari Kampung Pulo. Namun sebagian tetap meminta ganti rugi. “Rumah susun mau, uangnya mau juga,” kata Ahok.

Ketua Komunitas Ciliwung Merdeka, Sandyawan Sumardi, menjelaskan, kerusuhan kemarin dipicu oleh sikap pemerintah yang mengingkari kesepakatan dengan warga. Sebelumnya, kata dia, ada kesepakatan bahwa yang digusur hanya rumah yang sudah dikosongkan. Kenyataannya, petugas menggusur semua rumah. “Warga jadi terprovokasi,” tuturnya.

Penggusuran permukiman warga ini pun, kata Sandyawan, seharusnya bisa dihindari. Dia mengaku sudah mendampingi warga Kampung Pulo untuk membangun desain Kampung Susun di tepi Ciliwung. Konsep rumah susun panggung itu dibuat dengan menyertakan danau di bagian bawah rumah, sebagai tempat menampung banjir. Danau itu akan menjadi ruang publik saat kemarau karena airnya surut. “Jadi bisa untuk kebun, lapangan, dan taman,” kata Sandyawan. Ketika rencana ini diajukan kepada Gubernur beberapa waktu lalu, Ahok langsung setuju.

Tapi belakangan Ahok berubah pikiran. Diduga, perubahan ini dipicu oleh tidak adanya bukti kepemilikan tanah yang sahih di tangan warga. Karena itu, pemerintah kemudian mendorong opsi relokasi. Saat ini ada 527 unit kamar di rumah susun Jatinegara yang disiapkan untuk warga Kampung Pulo. “Tak ada negosiasi. Kami akan paksa mereka untuk pindah dan bongkar,” kata Ahok.

LINDA HAIRANI | NIBRAS NADA NAILUFAR | MAYA NAWANGWULAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

14 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

31 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

31 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

45 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

48 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

49 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

50 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

51 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

54 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.