Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bencana Mengintai Jawa

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ancaman bencana, seperti tanah longsor dan banjir, menghantui sebagian wilayah Indonesia, terutama Pulau Jawa, hingga akhir tahun ini. Masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana diimbau untuk waspada.

“Dengan meningkatnya fenomena La Nina, potensi longsor akan makin tinggi dan puncaknya pada Desember 2016 dan Januari-Maret 2017,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, Senin 20 Juni 2016.

La Nina adalah fenomena mendinginnya suhu muka laut di Samudra Pasifik area Khatulistiwa yang mendorong bertambahnya pasokan uap air bagi Indonesia. Akibatnya, curah hujan di Indonesia makin tinggi dibanding biasanya.

Menurut Sutopo, selain faktor La Nina, banjir dan tanah longsor juga terjadi lantaran ulah manusia, seperti penebangan hutan dan permukiman liar. “Karena daya dukung lingkungan dan daya tampungnya sudah melampaui batas. Dilihat dari jumlah penduduk saja, ada 59 persen penduduk Indonesia di Pulau Jawa,” kata dia.

Dari Januari hingga Juni 2016 tercatat 258 tanah longsor dan banjir terjadi di Indonesia. Jawa Tengah menjadi daerah paling sering dilanda tanah longsor dengan 108 kejadian. Daerah rawan longsor berikutnya adalah Jawa Barat dengan 71 kasus dan Jawa Timur dengan 33 kejadian. Sutopo mengatakan, dampak bencana tersebut mengakibatkan 47 orang tewas, 19 hilang, 14 terluka, ratusan rumah rusak, ribuan mengungsi, dan kerugian ekonomi ratusan miliar rupiah.

Untuk mengantisipasi tanah longsor dan banjir di masa mendatang, Sutopo mengatakan BNPB akan memperkuat upaya mitigasi, seperti memasang sistem peringatan dini di beberapa tempat rawan longsor dan menghutankan kembali kawasan rawan longsor. Selain itu, BNPB akan melatih masyarakat di area rawan bencana untuk bersiap menghadapi banjir maupun tanah longsor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sutopo menambahkan, pihaknya telah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mempersiapkan logistik dan peralatan yang ada. BNPB juga menyiapkan tim reaksi cepat untuk diterjunkan ke lokasi bencana dalam kurun kurang dari 24 jam untuk mendampingi tim BPBD.

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi. dan Geofisika, Yunus Subagyo Swarinoto, mengatakan potensi banjir dan tanah longsor makin besar pada Desember mendatang karena bersamaan dengan puncak musim hujan di beberapa daerah. “Kalau La Nina bulan Juli kan bersamaan dengan musim kemarau, sehingga efek basahnya tidak begitu besar seperti Desember mendatang, walaupun beberapa daerah sudah terjadi longsor saat ini,” kata dia. Menurut Yunus, dalam sepekan ke depan potensi hujan lebat masih ada di sejumlah titik di Indonesia. Namun intensitasnya tidak akan sebesar pekan lalu.

Juru bicara Istana Kepresidenan, Johan Budi Sapto Pribowo, mengatakan pemerintah berduka atas bencana tanah longsor di Jawa Tengah, termasuk Purworejo, pada pekan lalu. "Presiden tentu sudah memerintahkan kepada kementerian terkait dan pemerintah daerah untuk berkoordinasi mengatasi kondisi bencana alam itu," ujar Johan di Istana Kepresidenan.

ISTMAN MP | EGI ADYATAMA | CHITRA PARAMAESTI | MITRA TARIGAN | KODRAT

Berita lainnya:
Bertemu BPK, KPK: 5 Konklusi Soal Kasus Sumber Waras

EKSKLUSIF: Perjalanan Duit Rp 30 Miliar ke Teman-teman Ahok

Rusia Tersingkir, Pelatih Leonid Slutsky Isyaratkan Mundur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

19 hari lalu

Tangkapan layar dari video kiriman Kepala Desa Tolite Jaya menampilkan sebuah rumah di desanya yang terendam banjir di Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, pada Ahad, 7 April 2024. ANTARA/Susanti Sako
Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.


UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

20 Desember 2023

Mobil-mobil yang rusak terlihat di tengah puing-puing di samping bangunan yang rusak di kota Dahejia pasca gempa bumi di daerah Jishishan, provinsi Gansu, Cina 19 Desember 2023. cnsphoto via REUTERS
UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu


Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

27 April 2023

Sejumlah cerita miris pasca gempa di Sumbar. Tempat evakuasi sementara di Padang rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.
Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

Tempat evakuasi korban bencana sementara di Padang, Sumbar, rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.


Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

23 November 2022

Warga mencari tiang bambu untuk bahan tenda darurat ddari reruntuhan rumahnya di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, 23 November 2022. Pasca gempa bumi Cianjur, warga dihadapkan dengan sulitnya akses air bersih dan belum meratanya pembagian logistik dan tenda darurat. TEMPO/Prima Mulia
Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.


Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

16 Januari 2021

Sejumlah warga mengungsi di dataran tinggi di Mamuju Sulawesi Barat, Kamis 15 Januari 2021. Untuk menghindari terjadinya gempa bumi susulan sebagian warga mencari tempat pengungsian tinggi dan aman. ANTARA FOTO/ Akbar Tado
Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

TNI AL telah mengirim ratusan ton bantuan logistik ke Mamuju, Sulawesi Barat menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende - 517.


Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

3 Januari 2020

Sejumlah warga berjalan di dekat mobil yang rusak pascabanjir di Perumahan Pondok Gede Permai Bekasi, Jawa Barat, Kamis 2 Januari 2020. Banjir yang telah menggenangi rumah warga selama dua hari tersebut terjadi akibat luapan Kali Bekasi. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

Korban Banjir di Jalan Juanda, Margahayu, Kota Bekasi tak mendapat bantuan 36 jam. Bertahan di tengah banjir yang mengepung kediaman mereka.


Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

24 Desember 2018

Petugas K9 Shabara Polda Lampung melakukan pencarian korban tsunami menggunakan anjing pelacak di Desa Way Muli, Kalianda, Lampung Selatan, Lampung, Senin 24 Desember 2018. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

Tim evakuasi menerima informasi bahwa masih banyak korban tsunami Banten yang belum ditemukan.


Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

12 Oktober 2018

Anggota Tim SAR melakukan pencarian korban di lokasi terdampak gempa dan pencairan tanah (likuifaksi) di Kelurahan Petobo di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, 11 Oktober 2018. Komando Tugas Gabungan Terpadu Sulawesi Tengah menginformasikan terdapat 2.065 jenazah yang berhasil dievakuasi. ANTARA/Mohamad Hamzah
Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

Sarmin sudah datang ke Palu sejak H+4 gempa Palu untuk membantu proses evakuasi korban gempa dan membuka jalur evakuasi.


Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

11 Oktober 2018

Tim SAR melakukan pencarian korban dengan alat berat di lokasi terdampak pergerakan atau pencairan tanah (likuifaksi) akibat gempa Palu di Petobo, Sulawesi Tengah, Rabu, 10 Oktober 2018.  Penghentian pencarian korban meninggal akan berlaku untuk Kelurahan Petobo dan Balaroa di Palu serta Jono Oge di Sigi. ANTARA
Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

Proses evakuasi korban gempa Palu akan dihentikan sore ini seiring dengan berakhirnya masa tanggap darurat bencana.


Harapan Keluarga Korban di Hari Terakhir Tanggap Darurat Palu

11 Oktober 2018

Warga mencari barang layak pakai sisa runtuhan bangunan di kawasan terdampak likuifaksi di Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 9 Oktober 2018. Masyarakat yang terkena musibah mulai berbenah pascagempa bermagnitudo 7,4 disusul gelombang tsunami. ANTARA
Harapan Keluarga Korban di Hari Terakhir Tanggap Darurat Palu

Evakuasi korban gempa Palu direncanakan dihentikan sore ini seiring berakhirnya masa tanggap darurat bencana.