Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Internal PDIP Marah kepada Ahok, Risma ke Jakarta?

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri); Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. dok.TEMPO
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri); Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. dok.TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah partai menginginkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma, melawan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok  dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017. Partai Gerindra, misalnya. Meski sudah menetapkan Sandiaga Uno sebagai calon mereka, Gerindra masih menimbang untuk memasangkan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu dengan Risma. “Bisa Risma calon gubernur dan Sandiaga wakilnya atau sebaliknya,” kata Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono, Ahad 7 Agustus 2016.

Menurut Arief, Risma sangat pantas menggantikan Ahok. Sebab, kata dia, selain berprestasi dan mampu mengelola Surabaya dengan baik, Risma memperlakukan masyarakat kecil layaknya manusia, tak seperti Ahok. “Tidak main gusur,” ujar dia.

Syarat agar Risma berpasangan dengan Sandiaga, kata Arief, adalah PDIP berkoalisi dengan Gerindra dan partai selain partai pendukung Ahok. Saat ini, ujar dia, komunikasi antarpartai terus berjalan. “Peluang koalisi dengan PDIP masih terbuka,” kata dia.

Ketua Gerindra Jakarta Mohamad Taufik menambahkan, semua partai, kecuali partai pendukung Ahok, akan berembuk hari ini. Selain menjajaki pembentukan koalisi besar, agenda lainnya adalah membahas kemungkinan memasangkan Risma dengan Sandiaga. “Masing-masing partai akan menawarkan calonnya,” ujar dia.

Selain Gerindra, Partai Amanat Nasional kesengsem dengan Risma. Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN, Yandri Susanto, menilai Risma sebagai sosok pemimpin yang diharapkan semua pihak, termasuk partainya. Namun, PAN, yang memiliki dua kursi di DPRD Jakarta, belum memutuskan siapa calon gubernurnya. “Masih dibahas. Segala kemungkinan masih bisa terjadi,” kata dia.

Ketua Partai Keadilan Sejahtera DKI Jakarta, Syakir Purnomo, mengatakan partainya masih menunggu PDIP memutuskan siapa calon penantang Ahok. Jika Risma yang diusung, PKS siap berkoalisi mendukung Risma. “Sampai saat ini belum ada keputusan dari kami,” kata Syakir.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, juga menyatakan sampai saat ini belum ada keputusan ihwal pencalonan Risma. Meski begitu, Hasto tak menampik jika Risma adalah salah satu calon alternatif . “Elektabilitasnya cukup tinggi,” ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Hasto mengatakan kalangan internal PDIP juga marah atas ucapan Ahok pada 29 Juli lalu. Ketika itu, Ahok menyatakan tak akan mendaftar ke PDIP karena tiga partai pengusungnya—yakni NasDem, Hanura, dan Golkar—sudah memiliki cukup kursi untuk mengusungnya dalam pemilihan 2017.

Gara-gara pernyataan itu, peluang PDIP mengusung Ahok mengecil. Padahal, menurut Hasto, hubungan PDIP dengan Basuki ketika itu sedang erat-eratnya. “Momentum itu kurang dijaga dengan baik oleh Ahok,” ujar dia.

Ihwal koalisi, Hasto mengatakan, PDIP terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain. “Tunggu saja,” kata dia. Namun, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Jakarta, Gembong Warsono, mengatakan pengurus di tingkat daerah sudah bersepakat membentuk koalisi gemuk guna melawan Ahok. “Tinggal menunggu keputusan ketua umum saja,” kata dia.

Adapun Risma, meski bekali-kali menolak ke Jakarta, belakangan ini mengeluarkan pernyataan yang cenderung diplomatis. “Jabatan itu amanah,” kata dia di Surabaya, Jumat lalu. Ia mengatakan akan bertemu dengan Megawati guna membicarakan peluang dia ke Jakarta. “Pasti ada solusi dari Ibu.”

HUSSEIN ABRI  DONGORAN | ERWAN HERMAWAN | MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita lainnya:
Soal Risma Ikut Pilkada Jakarta, Ini Reaksi Warga Surabaya

Dejan Lovren Terpukul Istri Pacaran dengan Pria 'Sederhana'

Mahasiswi Pembuat Mi Bikini: Dosen yang Usul Kata Remas Aku

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

11 jam lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

2 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

31 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

31 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

46 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

49 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

50 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

50 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

54 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.