Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Pelaku Bom Gereja di Medan Uji Coba Bom di Rumah

image-gnews
Mobil Jihandak Brimob berada di lokasi ledakan bom di Gereja Katolik Stasi Santo Yoseph, Medan, Sumatera Utara, 28 Agustus 2016. TEMPO/Sahat
Mobil Jihandak Brimob berada di lokasi ledakan bom di Gereja Katolik Stasi Santo Yoseph, Medan, Sumatera Utara, 28 Agustus 2016. TEMPO/Sahat
Iklan

TEMPO.CO, Medan - Rumah berkelir krem itu mendadak riuh. Puluhan warga Gang Sehati, Jalan Setia Budi, Medan, tampak berkerumun di depan pagar. Wajah mereka dihinggapi rasa penasaran ketika polisi menggeledah rumah bernomor 26 itu, Minggu siang 28 Agustus 2016. Rumah tersebut sontak menjadi pusat perhatian setelah polisi mengidentifikasi identitas IAH, 17 tahun, pelaku pengeboman Gereja Katolik Santo Yoseph, Medan.

Rumah IAH terbilang cukup besar. Lebar rumah tersebut lebih-kurang 10 meter dengan garasi mobil di sebelah kanan. Halaman rumahnya mampu menampung dua mobil sekaligus. Atap rumah itu dibuat dari cor semen lantaran disiapkan menjadi bangunan bertingkat dua. Tampak bangunan kamar tengah dibangun pada bagian belakang.

IAH ditangkap setelah gagal meledakkan bom di Gereja Katolik Santo Yoseph, Medan, pada Minggu pagi. Percobaan bom bunuh diri itu ia lakukan dengan cara menyusup dan berbaur layaknya jemaat lain. Sebuah bom yang dibawa menggunakan tas ransel ia ledakkan saat pastor Pandiangan tengah berkhotbah. Bom berdaya ledak rendah itu tak menimbulkan korban jiwa.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sumatera Utara Komisaris Besar, Nurfalah, mengatakan identitas IAH diketahui setelah polisi menggeledah tas ransel yang ia gunakan untuk mengangkut bom. Pada tas itu, ditemukan kartu tanda penduduk IAH. Pria kelahiran Medan, 22 Oktober 1998, itu kini tercatat sebagai mahasiswa di sebuah perguruan tinggi. “Pelaku sudah diamankan,” kata dia.

Sebuah kertas bertulisan aksara Arab ditemukan juga dalam tas ransel itu. Pada bagian atasnya, tertulis kalimat tauhid “la ilaha illallah”. Pada bagian bawahnya, terlihat sebuah lingkaran yang di dalamnya terdapat kata “Allah”, “Rasul”, dan “Muhammad”. Formasi aksara yang dibuat menggunakan pensil itu sekilas menyerupai bendera Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi hingga kini belum bisa memastikan apakah IAH terlibat dalam gerakan ISIS. Penyidikan kasus itu juga tengah dikembangkan untuk mengejar rekan IAH, yang diketahui ikut melakukan percobaan peledakan bom. Sejumlah kesaksian menyebutkan pria itu sempat melarikan diri setelah bom gagal meledak dengan sempurna. “Saat ini sedang dalam pemeriksaan,” kata Nurfalah.

Latar belakang IAH didapatkan pastor paroki Hayam Wuruk, Medan. Ayah IAH adalah seorang pengacara, sedangkan ibunya bekerja di Dinas Kesehatan Kota Medan. Gelagat mencurigakan tercium tiga hari lalu berdasarkan keterangan Eva Hasugian, kakak kandung pelaku. “Kakak pelaku sempat mendengar ledakan di atas rumah, dan itu ternyata bom pipa rakitan,” kata Hayam.

SAHAT SIMATUPANG | MARIA HASUGIAN

Berita lainnya:
Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Tikam Tangan Pastor

Soal #StopBayarPajak, Jusuf Kalla: Kami Tak Bisa Kontrol

Konsumsi Sabu, Penyanyi Dangdut Imam S. Arifin Ditangkap Polisi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

2 menit lalu

Mumaya Kogoya (kiri) dan anaknya Melfin Melelen menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Gudang Garam, Skanto, Keerom, Papua, Kamis 27 Agustus 2020. Program Indonesia Pintar (PIP) melalui KIP dalam adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak sekolah usia usia 6-21 tahun diresmikan sejak tahun 2014 silam. ANTARA FOTO/Indrayadi TH
Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

Program Indonesia Pintar dari kemendikbudristek untuk pendidikan keluarga miski. Cara cek penerima PIP melalui online dengan NIK dan NISN.


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

6 menit lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin


Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

10 menit lalu

Elon Musk berencana menghapus judul dari artikel berita yang dibagikan di X (X/Kylie Robison)
Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?


Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Statistik Tunjukkan Mereka Pantas Menang atas Korea Selatan

15 menit lalu

Rio Fahmi (kiri) berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Statistik Tunjukkan Mereka Pantas Menang atas Korea Selatan

Timnas U-23 Indonesia mencetak sejarah dengan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024. Statistik menunjukkan Garuda Muda pantas menang atas Korea.


4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

18 menit lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?


Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

18 menit lalu

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Partai Golkar tidak ingin mengandai-andai mengenai keanggotaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP).


Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

25 menit lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.


Jadwal Proliga 2024 Jumat 26 April: 3 Laga, Jakarta Elektrik PLN dan Jakarta STIN BIN Beraksi

34 menit lalu

Proliga 2024.
Jadwal Proliga 2024 Jumat 26 April: 3 Laga, Jakarta Elektrik PLN dan Jakarta STIN BIN Beraksi

Kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2024 akan memasuki hari kedua, Jumat, 26 April 2024. Simak jadwalnya.


Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

35 menit lalu

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok


Redmi Pad SE Segera Diperkenalkan ke Pasar Global, Ini Perbandingannya dengan Versi Sebelumnya

40 menit lalu

Redmi Pad SE (Xiaomi)
Redmi Pad SE Segera Diperkenalkan ke Pasar Global, Ini Perbandingannya dengan Versi Sebelumnya

Redmi baru saja meluncurkan tablet teranyarnya di seri Redmi Pad SE seharga Rp 2,5 juta. Ini perbandingannya dengan Redmi Pad versi sebelumnya.