Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tommy Soeharto Dituding Pecah Perlawanan Nelayan Soal Reklamasi

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto muncul kembali. Tommy disebut-sebut mengumpulkan sejumlah tokoh nelayan yang getol meminta pemerintah menghentikan pembuatan reklamasi Teluk Jakarta di kantornya, Humpuss Group, di lantai 9 Gedung Granadi, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Pertemuan berlangsung pada pertengahan Agustus 2016. Tommy menawarkan beasiswa Rp 1 juta kepada setiap nelayan dan bersedia membantu mengusahakan sertifikat bagi rumah dan tanah yang didiami para nelayan itu. “Termasuk membantu membuatkan alur kapal nelayan dan tanggul,” kata Ketua Forum Kerukunan Masyarakat Nelayan Muara Angke Syarifudin Baso yang hadir dalam pertemuan itu, Selasa, 13 September 2016.

Selepas pertemuan itu, nelayan berembuk. Sebagian besar memilih menerima tawaran Tommy, beberapa yang lain menolak karena kompensasinya adalah menghentikan demonstrasi menolak reklamasi 17 pulau dilanjutkan. “Sekarang sudah pecah suara nelayan,” kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jakarta, Affandi.

Affandi ikut dalam pertemuan dan termasuk kubu yang melawan reklamasi. Menurut dia, reklamasi telah merugikan nelayan karena menyebabkan sedimentasi, kerusakan biota laut, dan kerusakan alur pelayaran kapal ikan. “Hanya nelayan aktivis yang pecah, tapi semua nelayan kecil yang sehari-hari masih melaut masih menolak reklamasi,” ujarnya.

Seorang nelayan lain mengatakan bahwa Tommy sangat berkepentingan reklamasi diteruskan karena memiliki saham di beberapa perusahaan reklamasi, seperti PT Muara Wisesa Samudra, anak usaha Agung Podomoro, yang membangun Pulau G. Kepada para nelayan, putra bungsu mantan presiden Soeharto itu berencana mereklamasi Pulau L dan M lewat PT Manggala Krida Yudha.

Klaim kepemilikan saham Podomoro di Pulau G dibantah Senior General Manager Agung Podomoro Land, Alvin Andronicus. “Jelas tak ada, saya baru tahu ada berita itu.” (Baca: Reklamasi Dilanjutkan, Pengembang Akan Ubah Desain Pulau G)

Tommy mengumpulkan nelayan waktu itu setelah Pengadilan Tata Usaha Negara mengabulkan gugatan dan menghentikan reklamasi. Keputusan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menambahnya dengan menghentikan reklamasi Pulau G secara permanen. Kini keputusan Rizal dianulir oleh penggantinya, Luhut Binsar Pandjaitan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengacara Publik LBH Jakarta yang mengawal gugatan nelayan perihal reklamasi, Tigor Hutapea mengatakan terjadi perpecahan di tubuh nelayan. "Ada yang pro-reklamasi dan kontra-reklamasi," ujarnya.

Ketika dikonfirmasi dengan mendatangi kantor Tommy di Gedung Granadi, dia tidak berada di tempat. Seorang resepsionis Humpuss mengatakan Tommy tidak berada di kantornya, Selasa 13 September 2016.

Kuasa hukum Tommy, Elza Syarief tak mengetahui kegiatan sehari-hari kliennya. "Apalagi terkait pertemuan dengan nelayan Muara Angke. Kalau yang gitu-gitu saya nggak tahu, itu urusan lain," ujar dia.

AVIT HIDAYAT | INDRI MAULIDAR | WURAGIL

Berita lainnya:
Buka Aib Marshanda, Ternyata Egi John Telah Melamar

Dituduh Menyetir & Menguasai Mario Teguh, Ini Reaksi Linna

Golkar Siap Tampung Jokowi jika Tak Jadi Ketua Umum PDIP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apakah itu Yayasan Supersemar, Kasus Apa yang Membelitnya? Berikut Kronologinya

45 hari lalu

Kantor Yayasan Supersemar di Gedung Granadi lantai 4, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu, 8 April 2009. dok/ Yosep Arkian
Apakah itu Yayasan Supersemar, Kasus Apa yang Membelitnya? Berikut Kronologinya

Indonesia pernah diguncangkan dengan kasus penyelewangan dana yang dilakukan kroni Soeharto. Yayasan Supersemar kemudian jadi masalah.


Darma Mangkuluhur Hutomo Anak Tommy Soeharto, Minat Balap hingga Bisnis

8 Februari 2024

Darma Mangkuluhur Hutomo (Instagram.com)
Darma Mangkuluhur Hutomo Anak Tommy Soeharto, Minat Balap hingga Bisnis

Darma Mangkuluhur Hutomo, putra sulung Tommy Soeharto menjadi sorotan publik setelah dikabarkan membuat lapangan golf senilai Rp1,2 triliun


Sosok Darma Mangkuluhur Hutomo, Anak Tommy Soeharto yang Akan Buat Lapangan Golf Rp 1,2 T

8 Februari 2024

Darma Mangkuluhur Hutomo (Instagram.com)
Sosok Darma Mangkuluhur Hutomo, Anak Tommy Soeharto yang Akan Buat Lapangan Golf Rp 1,2 T

Nama putra sulung Tommy Soeharto, Darma Mangkuluhur Hutomo tengah menjadi sorotan publik usai dikabarkan akan membuat lapangan golf senilai Rp 1,2 T.


5 Hal tentang Aset Tommy Soeharto yang Belum Laku Dilelang

28 Januari 2024

Satgas BLBI saat menyita aset PT Timor Putra Nasional di kawasan Industri Mandalapratama Permai, Dawuan, Cikampek, Karawang, Jumat, 5 November 2021. PT Timor Putra Nasional (TPN) merupakan perusahaan milik putra bungsu Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Foto: Istimewa
5 Hal tentang Aset Tommy Soeharto yang Belum Laku Dilelang

Tommy Soeharto senilai Rp2 triliun yang disita pemerintah melalui Satgas BLBI pada 2021 masih belum laku


Kemenkeu Beberkan Dua Alasan Aset BLBI Tommy Soeharto Rp 2 Triliun Tak Kunjung Laku

26 Januari 2024

Tommy Soeharto sempat mendekam di Lapas Cipinang karena terlibat dalam pembunuhan Syafiuddin Kartasasmita. Selepas bebas, ia kembali berkiprah di partai Golkar dengan jabatan terakhir sebagai anggota dewan pembina. Namun, ia keluar dari Golkar dan mendirikan Partai Berkarya pada 2016. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Kemenkeu Beberkan Dua Alasan Aset BLBI Tommy Soeharto Rp 2 Triliun Tak Kunjung Laku

Kemenkeu akan kembali melelang aset sitaan milik Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto dalam kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).


Tata Cahyani Awet Mesra dengan Bobby Tonelli, Netizen: Cocok Banget!

17 Desember 2023

Tata Cahyani dan Bobby Tonelli. Foto: Instagram.
Tata Cahyani Awet Mesra dengan Bobby Tonelli, Netizen: Cocok Banget!

Tata Cahyani dan Bobby Tonelli terlihat makin mesra dari video carpool terbaru. Video mendapatkan dukungan dari publik agar makin langgeng.


Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

20 November 2023

Foto arsip Joko Widodo saat menguji mobil
Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.


Berikut Sejumlah Aset Tommy Soeharto yang Tak Laku-laku Dilelang Pemerintah

22 Juni 2023

Satgas BLBI saat menyita aset PT Timor Putra Nasional di kawasan Industri Mandalapratama Permai, Dawuan, Cikampek, Karawang, Jumat, 5 November 2021. PT Timor Putra Nasional (TPN) merupakan perusahaan milik putra bungsu Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Foto: Istimewa
Berikut Sejumlah Aset Tommy Soeharto yang Tak Laku-laku Dilelang Pemerintah

Daftar aset Tommy Soeharto yang tak lalu dilelang senilai Rp 2 triliun, yaitu empat bidang tanah di Kamojing dan Kalihurip, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.


Tutut Soeharto dan Tommy Soeharto dalam Sorotan Kemenkeu Terkait Utang Negara

21 Juni 2023

Putri tertua Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut. TEMPO/Suryo Wibowo.
Tutut Soeharto dan Tommy Soeharto dalam Sorotan Kemenkeu Terkait Utang Negara

Kemenkeu mengungkap status utang Tutut Soeharto dan Tommy Soeharto kepada negara. Apa kata Kemenkeu?


Aset Tommy Soeharto Tak Laku-laku Dilelang, Rencana Kemenkeu Selanjutnya?

20 Juni 2023

Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban usai acara serah terima aset properti eks BLBI di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa, 6 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Aset Tommy Soeharto Tak Laku-laku Dilelang, Rencana Kemenkeu Selanjutnya?

Aset Tommy Soeharto atau Hutomo Mandala putra yang telah dirampas Satgas BLBI usai utang Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) tidak dilunasi tak kunjung laku dilelang.