Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reshuffle Kabinet: Semua Partai Ditawari Kursi, kecuali Demokrat

image-gnews
Presiden Jokowi di atas kuda tunggangan didampingi Prabowo Subianto menjawab wartawan, di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, 31 Oktober 2016. Humas Setkab/Rahmat
Presiden Jokowi di atas kuda tunggangan didampingi Prabowo Subianto menjawab wartawan, di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, 31 Oktober 2016. Humas Setkab/Rahmat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumor reshuffle kabinet jilid III semakin mengemuka. Presiden Joko Widodo diduga akan mengakomodir sejumlah partai politik yang sebelumnya menjadi 'oposisi' untuk bergabung di dalam pemerintahan.

Partai Gerindra misalnya. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menyatakan partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu pernah mendapat tawaran bergabung dengan koalisi partai pemerintahan pendukung Presiden Joko Widodo. Arief mengatakan, tawaran itu tiba seiring dengan kabar rencana Presiden merombak kabinet untuk ketiga kalinya.

Gerindra, kata dia, akan mendapat bagian empat kursi: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan; Menteri Ketenagakerjaan; Menteri Pertanian; dan Kepala Staf Kepresidenan. “Orang dekat Jokowi menyampaikan langsung tawaran itu,” ucap Arief kepada Tempo, Rabu 4 Januari 2017.

Seorang pejabat mengatakan gagasan merombak kabinet itu bergulir sejak November lalu. Rencana reshuffle jilid III ini, kata dia, melibatkan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera, yang berseberangan dengan pemerintah.

Dalam perombakan kabinet jilid II pada Juli lalu, Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan, yang semula beroposisi, bergabung dalam koalisi. Adapun reshuffle kabinet jilid I berlangsung pada Oktober 2015.

Menyusul dua partai itu, Partai Amanat Nasional bergabung dengan koalisi pemerintah pada September 2016. Walhasil, ketiga partai tersebut kini bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura sebagai pendukung pemerintah. Jika Gerindra dan PKS jadi bergabung, tinggal Partai Demokrat yang beroposisi.

Gerindra belum menentukan sikap terhadap tawaran Jokowi. Arief mengatakan, Gerindra berpegang teguh sebagai partai di luar pemerintahan. Selain itu, Gerindra telah resmi mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden tahun 2019. Dengan demikian, dia mengimbuhkan, tak etis bagi partainya menerima tawaran itu. “Tapi semuanya bergantung pada Pak Prabowo.”

Ketua Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan memang ada tawaran lisan untuk bergabung ke koalisi pemerintah. Ia tak menyebutkan nama wakil pemerintah yang menawarinya. Sufmi juga tak menjelaskan waktu pemberian tawaran itu. Hanya, kata dia, hingga kemarin belum ada surat resmi dari Istana. “Kalau ada surat resmi, kami akan bahas di rapat pimpinan nasional,” katanya.

Juru bicara PKS, Mardani Ali Sera, menyatakan partainya juga menerima tawaran yang sama. Namun, kata dia, PKS menolak tawaran itu. “Kami memilih jadi penyeimbang pemerintah.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan mengatakan partainya tak pernah mendapat tawaran jabatan menteri atau jabatan lain yang setara dengan menteri dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia juga mengatakan partai yang dipimpin oleh Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono ini sama sekali tak berminat masuk dalam pemerintahan. “Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla sudah tahu posisi Partai Demokrat. Jadi kami tak pernah mendapat tawaran,” kata Sjarifuddin.

Ia memastikan Demokrat akan tetap berada di luar pemerintahan hingga Pemilihan Umum 2019. Demokrat, ujar Sjarifuddin, merasa tidak akan mendapat masalah jika ternyata kelak menjadi satu-satunya partai oposisi. Ia mengakui, jika benar Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera telah ditawari masuk dalam kabinet, Demokrat menjadi satu-satunya partai yang tak pernah diajak bergabung. Meski demikian, ia memastikan Demokrat akan terus mengkritik kebijakan pemerintah yang tak berpihak pada rakyat. “Kalaupun pasti kalah dalam pengambilan keputusan di parlemen, kami akan tetap berseberangan dengan pemerintah,” tutur dia.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyatakan belum tahu perihal tawaran kursi menteri dan jabatan setara kepada Gerindra dan PKS. Ia mengatakan Presiden meminta semua menteri tetap bekerja optimal tanpa terpengaruh kabar perombakan kabinet. “Presiden sudah menjelaskan tak ada reshuffle,” kata dia.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Jakarta, Gun Gun Heryanto berpendapat Presiden Joko Widodo sebaiknya tak mengajak Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera untuk bergabung dengan pemerintahan. Argumentasinya, jumlah partai pendukung pemerintah selalu tak berbanding lurus dengan mulusnya kebijakan dan terwujudnya kepuasan publik. “Saya akan melihat sejarah. Koalisi gendut hanya menjadi ilusi,” kata Gun saat dihubungi.

Gun Gun lantas merujuk pada dua periode pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang memiliki banyak partai politik dalam koalisi pendukung pemerintah. Tapi sejarah mencatat, beberapa partai politik anggota koalisi justru menjegal sejumlah kebijakan krusial dari presiden keenam tersebut, seperti saat hendak menaikkan harga bahan bakar minyak. “Koalisi hanya  formalitas saja nantinya,” ujar Gun.

ISTMAN MUSAHARUN | FRANSISCO ROSARIANS | HUSSEIN ABRI DONGORAN

Berita lainnya:
Ini Materi Pelatihan Militer Australia yang Hina Indonesia
Ahok Sebut Novel Sengaja Ubah Nama Pizza Hut, Kenapa?

Disusupi Kasus Ahok, MUI Batalkan Salat Berjemaah di Kupang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

7 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

7 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

8 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

9 jam lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.


Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

9 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

9 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berbincang bersama di Kantor Perdana Menteri dalam pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.


Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

11 jam lalu

Menkoperek Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto menunjukan kepada Presiden Joko Widodo anggaran belanja kementerian yang telah masuk secara digital saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.


Jokowi Siapkan 'Karpet Merah' untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Siapkan 'Karpet Merah' untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Program unggulan yang masuk dalam RKP-RAPBN 2025, termasuk makan siang gratis, itu dapat dieksekusi setelah Prabowo-Gibran dilantik Oktober.