Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taktik Megawati Gerakkan Mesin PDIP di Pilkada DKI

image-gnews
Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama calon gubernur dan wakil Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berserta Djarot Saiful Hidayat dalam konser Gue2 di Jakarta, 4 Februari 2017. twitter.com
Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama calon gubernur dan wakil Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berserta Djarot Saiful Hidayat dalam konser Gue2 di Jakarta, 4 Februari 2017. twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan berbondong-bondong datang ke Jakarta untuk membantu memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. PDIP sebagai partai pengusung pasangan itu telah menyiapkan wilayah kampanye serta pembagian tanggung jawab mereka.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Andreas Hugo Pareira, mengatakan setiap kepala daerah akan bekerja bersama tim pemenangan di lapangan untuk mengamankan suara. “Termasuk mempengaruhi pemilih,” ujarnya. Mereka akan disebar ke seluruh wilayah Jakarta hingga tingkat kecamatan. "Karena basis pemilih ada di kecamatan, bahkan bisa juga sampai tingkat kelurahan dan RT."

PDIP yakin strategi itu bakal manjur untuk menyokong pasangan Ahok-Djarot mengalahkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pemilihan putaran kedua nanti. Pasalnya, sebagian besar penduduk Jakarta merupakan pendatang dari berbagai daerah, sehingga para kader partai di daerah dipercaya bisa dengan mudah mendekati mereka.

Sejumlah kepala daerah yang direncanakan bakal berkampanye di Jakarta antara lain Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, Bupati Blitar Rijanto, Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dari PDIP juga akan diminta ikut berkampanye.

Sekretaris tim pemenangan Basuki-Djarot, Ace Hasan Hadzily, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan PDIP soal rencana pengerahan kader partai itu. Para tokoh dan kepala daerah tersebut nanti akan mereka libatkan dalam kampanye dan sosialisasi. “Mereka akan turun juga ke lapangan," ujarnya.

Hadi Rudyatmo menyatakan siap berangkat ke Jakarta. Kader PDIP itu mengaku akan berkampanye untuk Basuki-Djarot setiap akhir pekan. “Mulai pekan ini hingga menjelang pencoblosan,” ujarnya, kemarin. “Tugas saya di Jakarta Pusat secara keseluruhan.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Rijanto mengatakan akan tetap memprioritaskan tugasnya sebagai Bupati Blitar. Tapi ia akan berupaya seefektif mungkin dalam berkampanye untuk Ahok-Djarot. “Saya kan ada kawan-kawan di Jakarta yang bisa melakukan tugas itu.”

Begitu pula dengan Samanhudi Anwar. Rencananya, ia dan Rijanto bakal mengadakan pertemuan dengan warga Jakarta asal Blitar di Kota Baru, Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu ini.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya, Muhammad Fikser, mengatakan Risma masih enggan menanggapi rencana kampanye untuk Ahok-Djarot. Yang pasti, pada akhir pekan ini Risma akan terbang ke Johannesburg, Afrika Selatan, untuk menjadi pembicara di ajang Startup Nation Summit 2017. "Ibu bakal di sana selama seminggu," kata Fikser.

Pengamat politik dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), J. Kristiadi, menilai para kepala daerah lain boleh ikut berkampanye memenangkan salah satu pasangan calon Gubernur DKI Jakarta selama tidak melanggar aturan. “Kalau masih dalam batasan, tidak apa-apa,” ujarnya.

TIM TEMPO


Berita lainnya:
Tommy Soeharto Calon Presiden 2019, Dua Partai Akan Berkoalisi 

Slogan Enak Zaman Soeharto, Titiek: Aman dan Gampang Cari Makan
Kasus E-KTP, Gamawan: Kalau Dakwaan Itu Benar, Saya Tertipu Irman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar tokoh persatuan dan pembangunan dari PPP di DPW PPP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.


MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik usai memimpin rapimgab membahas pemilihan wagub DKI di lantai 10 Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana
MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.


Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Layar televisi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur menunujukkan Rizieq Shihab sedang membacakan nota pembelaan atas perkara kerumunan, Kamis, 20 Mei 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung
Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.