TEMPO.CO, Jakarta- Hitung cepat pemilihan putaran kedua melahirkan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta yang baru: Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Keduanya ganti mendominasi kemenangan di banyak wilayah Jakarta setelah pada putaran pertama Februari 2017 lalu berada di urutan kedua setelah pasangan inkumben Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat. Berikut ini beberapa hasil hitung cepat itu.
Polmark Indonesia
Basuki-Djarot: 42,43 persen
Anies–Sandiaga: 57,57 persen
Indikator
Basuki–Djarot: 42,11 persen
Anies–Sandiaga: 57,89 persen
SMRC
Basuki–Djarot: 41,94 persen
Anies–Sandiaga: 58,06 persen
Charta Politika
Basuki–Djarot: 42,1 persen
Anies–Sandiaga: 57,9 persen
LSI Denny JA
Basuki–Djarot: 42,33 persen
Anies–Sandiaga: 57,67 persen
Janji Kampanye Anies-Sandiaga
1. Kartu Jakarta Pintar Plus.
Merevisi dan memperluas KJP untuk semua anak usia sekolah (6-21 tahun), juga digunakan untuk kelompok belajar paket A, B, dan C, madrasah, serta pondok pesantren.
2. Membuka lapangan kerja dan membangun kewirausahaan.
Mengadakan program OK-OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship) untuk menghasilkan 200 ribu pengusaha baru.
3. Program hunian terjangkau dan uang muka nol rupiah.
4. Menghentikan proyek reklamasi.
5. Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul.
6. Kartu Jakarta Sehat Plus.
7. Transportasi yang terintegrasi.
8. Jakarta bebas banjir.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok:
“Selamat untuk Anies-Sandi dan timses pendukung. Kita semua sama, ingin Jakarta baik, karena Jakarta rumah kita bersama."
Djarot Saiful Hidayat:
"Kami berikan apresiasi kepada yang sudah memberikan suaranya dengan baik dan mampu ciptakan Jakarta damai."
Anies Baswedan:
“Kami berdua akan menjaga kebinekaan, menjaga persatuan.”
Sandiaga:
“Kita akan bersama-sama memastikan Jakarta akan lebih baik lagi, lebih sejahtera.”
SUMBER: TIM TEMPO | JAKARTAMAJUBERSAMA.COM