Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Aqua Palsu, Seperti Apa Rasanya

image-gnews
Ilustrasi Aqua Galon. Dok.TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ilustrasi Aqua Galon. Dok.TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Cilandak terus mengembangkan penyidikan kasus pemalsuan air minum kemasan galon merek Aqua. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cilandak, Inspektur Satu Wahidin, menduga Aqua palsu itu beredar luas. Apalagi pelaku berinisial G, yang memasok tutup galon atau segel dan tisu pembersih palsu, sampai saat ini masih jadi buron. “G ditengarai tidak hanya menyuplai tutup galon bekas yang telah diperbaiki kepada S (pelaku pemalsuan yang telah ditangkap),” tutur Wahidin kepada Tempo, di kantornya.

Polsek Cilandak membekuk empat pemalsu air galon Aqua berinisial S, 28 tahun, DP (20), TT (20), dan PWT (55) pada Senin lalu. Mereka ditangkap di Toko Jono, yang beralamat di Jalan Haji Gandun, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Polisi memburu mereka setelah menerima laporan masyarakat.

Wahidin mengungkapkan, S biasanya memesan tutup galon dan tisu pembersih palsu ke G melalui rekannya, RD. RD, yang saat ini juga masih diburu, bersama S memalsukan Aqua galon sejak setahun lalu. Untuk menyamarkan pemalsuan itu, S dan RD yang dibantu DP, TT, dan PWT juga menjual air kemasan galon lain dengan perbandingan 25 persen air Aqua asli dan 75 persen palsu.

RD, kata Wahidin, biasanya berkomunikasi dengan G hanya saat memesan tutup galon dan tisu pembersih palsu. “Jika sepakat, mereka akan bertransaksi di sebuah tempat,” tuturnya. Dalam sehari, komplotan itu bisa memproduksi 300 galon air minum palsu. Aqua palsu itu kemudian mereka edarkan di beberapa toko kelontong di wilayah Ciputat, Pamulang (Tangerang Selatan), dan Lebak Bulus. Wahidin menegaskan, tidak ada keterlibatan orang dalam. Keterangan ini sekaligus meralat keterangan polisi sebelumnya yang menyatakan bahwa G merupakan pegawai Aqua.  

Untuk mengecek kualitas Aqua palsu, kata Kepala Polsek Cilandak Komisaris Sujanto, polisi akan bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan, Laboratorium Forensik Polri, serta Danone Indonesia selaku produsen Aqua. Dia menambahkan, sejauh ini kasus pemalsuan Aqua galon yang ditangani Polsek Cilandak tidak terkait dengan kasus pemalsuan Aqua di Ciputat, Tangerang Selatan, pada Juni 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nungki Nurcahyani, warga Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, tak menyadari selama setahun ini mengkonsumsi Aqua palsu. Perempuan 36 tahun itu baru curiga air minumnya bermasalah ketika melihat air di dalam galon tumpah meski segel masih tertutup rapat. “Rasa airnya juga aneh, seperti air mentah yang berjamur.” Kecurigaan Nungki bertambah karena Aqua palsu itu hanya dijual Rp 15 ribu per galon. Padahal harga satu galon Aqua rata-rata Rp 18 ribu.

Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Sudaryatmo, menuturkan bahwa pasar air minum dalam kemasan di Jakarta cukup besar lantaran air tanah Jakarta tak layak konsumsi. Dia mengimbau masyarakat agar membeli air minum dalam kemasan di distributor resmi.

Pejabat Komunikasi Perusahaan Danone Indonesia, Arif Mujahidin, meminta masyarakat melaporkan dugaan pemalsuan produk lewat nomor layanan konsumen. Setiap pelapor akan dipandu untuk mengenali perbedaan fisik produk Aqua asli dengan yang palsu. "Ke depan, kami juga akan melakukan audit internal untuk mengawasi penggunaan segel," ujarnya.

ADAM PRIREZA | MUHAMMAD KURNIANTO | M. SIDIK PERMANA | GANGSAR PARIKESIT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

1 hari lalu

Cara lacak paket SPX Hemat Shopee cukup mudah. Anda bisa melakukannya secara online lewat aplikasi dan website resminya. Foto: Wikimedia Commons
Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

Shopee berupaya menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan, baik penjual maupun pembeli.


Kepala BP2MI Marah karena Barang Bawaan Pekerja Migran Ditahan, Apa Tugas dan Fungsi BP2MI?

17 hari lalu

Tangkapan layar Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam konferensi pers terkait peristiwa tenggelamnya kapal PMI Indonesia di Korsel, diikuti dari Jakarta, Minggu (10/3/2024) (ANTARA).
Kepala BP2MI Marah karena Barang Bawaan Pekerja Migran Ditahan, Apa Tugas dan Fungsi BP2MI?

Kepala BP2MI belum lama ini marah-marah karena mendapati barang bawaan pekerja migran ditahan dan diaca-acak di pelabuhan.


Kemenhub Atur Lintas Angkutan Barang dan Orang di Empat Pelabuhan Utama

38 hari lalu

Sejumlah kendaraan roda empat antre menunggu kapal bersandar di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu 23 Desember 2023. PT ASDP Ferry memprediksi puncak arus mudik natal 2023 di Pelabuhan Merak terjadi pada 22-23 Desember 2023, dengan data jumlah penumpang per 12 jam mencapai 24.235 orang terdiri dari 22.113 dalam kendaraan dan 2.122 pejalan kaki. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Kemenhub Atur Lintas Angkutan Barang dan Orang di Empat Pelabuhan Utama

Kemenhub mengatur pergerakan angkutan orang dan barang di empat pelabuhan utama selama Ramadhan.


Bea Cukai: Tidak Ada Aturan Petugas Memfoto Paspor dan Penumpang Imbas Pembatasan Barang dari Luar Negeri

38 hari lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Bea Cukai: Tidak Ada Aturan Petugas Memfoto Paspor dan Penumpang Imbas Pembatasan Barang dari Luar Negeri

Bea Cukai menyatakan tidak aturan bahwa petugas harus memfoto paspor dan penumpang saat pemeriksaan di bandara.


Terkini Bisnis: Alasan Pemerintah Batasi Barang Bawaan Penumpang, Zulhas Cek Grosir ke ITC Mangga Dua

40 hari lalu

Penumpang membawa barang bawaan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. ANTARA/Naufal Fikri Yusuf
Terkini Bisnis: Alasan Pemerintah Batasi Barang Bawaan Penumpang, Zulhas Cek Grosir ke ITC Mangga Dua

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu sore, 17 Maret 2024 antara lain alasan pemerintah membatasi barang impor bawaan penumpang.


Apa Alasan Pemerintah Membatasi Barang Impor Bawaan Penumpang?

40 hari lalu

Penumpang membawa barang bawaan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. ANTARA/Naufal Fikri Yusuf
Apa Alasan Pemerintah Membatasi Barang Impor Bawaan Penumpang?

Pemerintah mengatakan penerapan kebijakan tersebut untuk membatasi masuknya barang impor yang selama ini dianggap terlalu bebas.


Apa Saja Barang Impor Bawaan Penumpang yang Dibatasi Pemerintah?

40 hari lalu

Ilustrasi petugas bea cukai di bandara. Foto : Bea Cukai
Apa Saja Barang Impor Bawaan Penumpang yang Dibatasi Pemerintah?

Terdapat lima jenis barang bawaan penumpang yang dibatasi jumlah muatannya, yakni alat elektronik, alas kaki, barang tekstil, tas, serta sepatu.


Tahun Depan Naik Menjadi 12 Persen, Apa Itu PPN?

47 hari lalu

Ilustrasi Pajak. shutterstock.com
Tahun Depan Naik Menjadi 12 Persen, Apa Itu PPN?

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan pajak atas konsumsi barang dan jasa di dalam Daerah Pabean yang dikenakan secara bertingkat dalam setiap jalur produksi dan distribusinya.


KAI Kembali Ingatkan soal Aturan Bagasi 20 Kg untuk Naik Kereta Api

4 Februari 2024

Sejumlah penumpang KA Fajar Utama berjalan di jalur kedatangan setibanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin, 1 Januari 2024. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta menyebutkan puncak arus mudik libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 diperkirakan terjadi pada Senin dan Selasa dengan total penumpang kedatangan mencapai sekitar 42.708 penumpang dengan tujuan Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya. ANTARA /Reno Esnir
KAI Kembali Ingatkan soal Aturan Bagasi 20 Kg untuk Naik Kereta Api

KAI kembali mengingatkan kepada penumpang yang ingin berangkat dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, maupun Bekasi untuk membawa bagasi sesuai aturan.


Angkutan Barang Kereta Api Meningkat 10 Persen di 2023, KAI: Terbanyak Batu Bara

29 Januari 2024

Alat untuk memuat batu bara ke dalam gerbong kereta di areal tambang PT. Bukit Asam Tbk. Batu bara dari tambang ini dikapalkan ke Pulau Jawa hingga luar negeri. TEMPO/Parliza Hendrawan
Angkutan Barang Kereta Api Meningkat 10 Persen di 2023, KAI: Terbanyak Batu Bara

KAI mencatat telah mengangkut sebanyak 63.694.966 ton barang sepanjang periode 2023. Jumlah itu meningkat 10 persen dibandingkan 2022.