Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nasib RS Mitra Keluarga, Kasus Bayi Debora dan Soal BPJS

image-gnews
Tim Advokasi, Birgaldo Sinaga mendampingi orang tua Tiara Debora Simanjorang,  Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, 11 Agustus 2017. TEMPO/Larissa
Tim Advokasi, Birgaldo Sinaga mendampingi orang tua Tiara Debora Simanjorang, Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, 11 Agustus 2017. TEMPO/Larissa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Dinas Kesehatan DKI Jakarta membentuk tim untuk mengaudit layanan RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, soal kematian bayi Tiara Debora Simanjorang. Tim tersebut melibatkan Kementerian Kesehatan dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto, mengatakan tim itu yang nantinya memutuskan memberikan sanksi apa untuk Mitra Keluarga. “Keputusan ada-tidaknya sanksi bergantung pada hasil audit tim,” kata dia saat ditemui di kantornya, Senin, 11 September 2017.

Dinas menyatakan sudah mendapati adanya kelalaian dalam proses administrasi rumah sakit tersebut. Mitra Keluarga dianggap lalai karena menyuruh keluarga  mencari rujukan ke rumah sakit lain, hingga akhirnya Debora meninggal pada Minggu, 3 September 2017 lantaran tak kunjung mendapat perawatan intensif. ”Dari sisi medis tidak ada kesalahan atau penundaan tindakan,” ujar Koesmedi.

Baca juga: Kasus Bayi Debora, Djarot: Rumah Sakit Harus Punya Misi Sosial 

Menurut Kepala Sub-Direktorat Pengelolaan Rujukan Kementerian Kesehatan, Yout Savithri, jika hasil audit tim menyatakan Mitra Keluarga terbukti melanggar, mereka dapat dikenai sanksi. ”Dalam Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009, bentuk sanksinya dari teguran hingga pencabutan izin,” tutur Savithri.

Adapun Direktur RS Mitra Keluarga, Fransisca Dewi, mengatakan rumah sakit  sudah melakukan penanganan untuk kondisi darurat bayi Debora. Dia mempertahankan mekanisme layanan masuk ruang perawatan intensif yang mensyaratkan pembayaran di muka. Jika tidak terpenuhi, dokter membuatkan rujukan ke rumah sakit lain. “Perawatan ruang khusus butuh biaya besar, dan kami perlu pikirkan efektivitas dari pasien,” ujar dia.

Bayi Debora meninggal di tengah proses negosiasi yang sedang dilakukan orang tuanya dengan petugas administrasi Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres. Tiara, yang masih berusia 4 bulan, meninggal di ruang instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit itu.  “Jadi, anak saya meninggal karena tidak masuk PICU (pediatric intensive care unit). Kalian jahat ya, ini nyawa manusia,” ibunda Tiara, Henny Silalahi, mengungkapkan kembali kejadian itu di kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Tragedi Bayi Debora, Ini Temuan Dinas Kesehatan

Ayah Debora, Rudianto Simanjorang, mengatakan anaknya sempat dirawat secara darurat. Pertolongan yang diberikan berupa penyedotan dahak dan pemberian oksigen yang membuat Tiara menangis kencang pertanda sesak napasnya telah teratasi.

Saat itu juga dokter mengatakan Debora harus masuk ruang PICU. Tapi, dia menambahkan, rumah sakit tidak menerima pasien peserta program BPJS Kesehatan seperti pasangan Rudianto-Henny. Adapun tarif PICU yang disodorkan di bagian administrasi sebesar Rp 19,8 juta dengan biaya perawatan Rp 900 ribu per malam.

Rudianto dan Henny menyatakan bersedia tidak memakai fasilitas BPJS Kesehatan dan akan membayar tunai demi penanganan Debora. Tapi staf administrasi RS Mitra Keluarga menolak jika uang tidak dibayar di muka. Akhirnya, Rudi pulang mengambil uang yang ternyata hanya terkumpul Rp 5 juta. Petugas administrasi rumah sakit menolaknya. ”Saya sudah mohon. Tapi mereka minta Rp 11 juta,” ujar Henny. Hingga akhirnya dia dipanggil dokter untuk kembali ke ruang IGD dan mendapati Tiara telah tiada.  

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Korea Selatan Imbang 2-2, Lanjut Perpanjangan Waktu

28 menit lalu

Witan Sulaeman berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Hasil Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Korea Selatan Imbang 2-2, Lanjut Perpanjangan Waktu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 berakhir imbang 2-2 selama 90 menit waktu normal.


Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

39 menit lalu

Pengunjung menikmati air terjun di kawasan wisata alam Geopark Ciletuh Curug Awang, Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 9 Desember 2018. Curug Awang yang memiliki tinggi 40 meter dan lebar 60 meter serta menawarkan suasana pemandangan air terjun yang masih alami tersebut menjadi alternatif wisata liburan di akhir pekan bersama keluarga. ANTARA/Nurul Ramadhan
Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

Peserta Geopark Ciletuh Run 2024 bisa menikmati panorama alam yang berada di Geopark Ciletuh.


1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

1 jam lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

Polisi Korea Selatan menangkap 2.925 orang yang terlibat judi online, termasuk 1.000 orang remaja.


Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

1 jam lalu

Rafael Struick (kanan) mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

Dua gol Rafael Struick membuat Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan pada babak pertama perempat final Piala Asia U-23 2024.


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

2 jam lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

Selebrasi timnas dalam pertandingan Indonesia vs Yordania, Minggu, 21 April 2024. HUMAS PSSI
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong melakukan perubahan.


KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

3 jam lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.


Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

3 jam lalu

Agen gas tengah melayani pembeli gas LPG ukuran 3 kg dengan menunjukkan KTP di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024. Pemerintah terus mencari berbagai skenario untuk mengatur secara ketat pendistribusian gas elpiji bersubsidi atau LPG 3kg.  TEMPO/Tony Hartawan
Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.


Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

3 jam lalu

Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jelang Piala Tjomas-Uber 2024 di Chengdu, China, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

Tim bulu tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia menggelar latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium.


Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

4 jam lalu

Duel Timnas U-23 Korea Selatan vs Indonesia akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

Peri Sandria mengatakan gol cepat bisa menentukan hasil laga perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.