Dampak retrofit dan pengadaan trainset pada layanan
Corporate Secretary PT KCI Anne Purba memastikan selama proses peremajaan 19 trainset hingga menunggu impor 3 trainset baru, dan pesanan 16 trainset kepada PT INKA, perjalanan KRL tidak akan terganggu. Menurut Anne, di tahap awal peremajaan akan dikirimkan 4 traiset untuk diremajakan oleh PT Inka.
Setelah selesai, kemudian dikembalikan untuk dioperasikan, lalu dikirim 4 trainset lainnya, begitu seterusnya. Hal itu dilakukan mengikuti kapasitas yang sudah dihitung berdasarkan kemampuan angkut dan prasarana yang beroperasi saat ini. “Jadi tidak akan dikurangi frekuensinya,” kata Anne.
Pengamat Transportasi Perkotaan dari Universitas Lampung Aleksander Purba mengatakan melihat data penumpang KRL yang terus meningkat sudah sepatutnya PT KCI terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanannya, sehingga ketersediaan armada kereta itu menjadi bagian penting.
“Tanpa armada yang siap—termasuk armada cadangan—sulit bagi operator mempertahankan atau meningkatkan kualitas pelayanan,” kata Aleksander saat dihubungi, Kamis. “Jika trainset mengalami gangguan internal, tentu harus selalu tersedia cadangan untuk dioperasikan segera.”
Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P. Sasmita juga mengatakan langkah pengadaan trainset itu adalah hal yang bagus bagi PT KCI dan konsumennya. “Penambahan armada trainset akan menambah kapasitas angkut PT KCI di satu sisi dan mengurangi disparitas permintaan serta penawaran yang cukup tinggi.”
Selanjutnya: Potensi kenaikan tarif KRL....