Sumber pendanaan pengadaan trainset KRL
Sedangkan sumber dana dari pengadaan trainset, baik yang peremajaan atau pun beli baru, berasal dari beberapa sumber. Corporate Secretary PT KCI Anne Purba menyebutkan berasal dari induk usaha, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI. PT KCI mengajukan hampir Rp 800 miliar, kemudian berencana meminjam ke bank senilai Rp 3,6 triliun yang masih dalam proses negosiasi.
“Sisanya, kami perjuangkan, baik dari PMN (penyertaan modal negara), maupun dari PSO (Public Service Obligation atau Kewajiban Pelayanan Publik),” kata Anne. Semua anggaran tersebut digunakan untuk peremajaan 19 trainset, pengadaan 16 trainset baru garapan PT INKA dan impor 3 trainset baru.
Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P. Sasmita menanggapi soal rencana pendanaan tersebut, termasuk dengan bagaimana pengaruh terhadap keuangan PT KCI. Menurut dia, PT KCI itu merupakan entitas bisnis yang memberlikan layanan di sektor publik.
Karena itu, sumber pembiayaannya selain berdasarkan hitungan bisnis, misalnya dari dana sendiri dan pinjaman, tapi juga tidak salah jika berasal dari penanaman modal pemerintah. “Karena KRL adalah transportasi publik,” tutur Ronny saat dihubungi pada Kamis, 9 November 2023.
Namun, kata Ronny, tinggal disesuaikan saja persentasinya. Jika dari sisi bisnis masih bisa didapatkan sumber pembiayaan secara komersial, Ronny berujar, maka sebaiknya itu yang diutamakan. Misalnya, jika masih rasional ditutup dari kredit dan tidak akan mengancam bisnis PT KCI di masa depan, maka sebaiknya diutamakan dari kredit dulu.
“PMN sebaiknya diminta jika secara bisnis PT KCI tidak layak mendapatkan kredit untuk menutup keseluruhan pembiayaannya,” ujar Ronny.
Selanjutnya: Dampak retrofit dan pengadaan trainset pada layanan....