Anne tidak banyak menjelaskan soal impor 3 trainset baru itu. Termasuk ketika ditanya soal spesifikasi, teknologinya, negara asal impor, dia juga tidak menjawab konkret. Anne berharap 3 kereta baru itu bisa beroperasi dan menjadi cadangan traiset KRL yang sedang dalam peremajaan dalam setahun atau dua tahun ke depan.
“Masih on process, begitu sudah selesai kami informasikan,” tutur Anne. “Mudah-mudahan targetnya 2024-2025 sudah mengoperasikannya,” ucap Anne.
Menurut Anne, semua proses itu melibatkan beberapa kementerian, yakni Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Kementerian Perindustrian. Pihak lainnya yang terlibat adalah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI, dan PT Inka.
Mengenai proses pengadaan trainset baru itu, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan itu lebih kepada keputusan korporasi, dalam hal ini PT KCI atau keputusan para pemegang saham. “Kalau (pengadaan trainset) sarana nggak (Kemenhub),” ujar dia saat ditemui di Komplek Parlemen, Jakarta Pusat, pada Selasa, 7 November 2023.
Adapun mengenai peremajaan KRL, Kemenhub juga tidak terlalu banyak terlibat. Namun, kementerian yang dipimpin Budi Karya Sumadi itu hanya memberikan rekomendasi. “Tapi keputusannya itu kan keputusan korporasi dan biasanya itu lebih banyak kepada Kementerian BUMN dan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi,” tutur Adita.
Selanjutnya: Sumber pendanaan pengadaan trainset KRL....