Perdana Menteri Cina Li Qiang Jajal KCJB
Menjelang operasionalnya, kereta cepat itu juga sempat dijajal Perdana Menteri Cina Li Qiang yang didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menhub Budi Karya Sumadi.
Menurut Luhut, Perdana Menteri Li Qiang sangat senang dengan uji coba yang dilakukannya itu.
“PM Li Qiang sangat happy dengan uji coba ini. Beliau uji coba selama 11 menit ke Stasiun Karawang dan kembali lagi ke Stasiun Halim," ujar Luhut setelah mencoba kereta cepat pada Rabu.
Di dalam sepur kilat itu, Luhut menyatakan banyak melakukan diskusi mengenai proyek tersebut. Luhut juga memuji kualitas dari proyek yang digarap PT KCIC itu. "Memang kualitasnya tinggi," tuturnya.
Luhut juga kembali menyinggung soal rencana melanjutkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya. Dia mengatakan bahwa berkali-kali dirinya menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta agar dilakukan studi yang melanjutkan rute kereta cepat menuju ke Surabaya.
"Mereka (Cina) juga senang kalau bisa ikut terlibat," ucap Luhut.
Namun, Luhut berujar, dia masih akan melihat bagaimana rencana tersebut ke depannya. Cina juga dipertimbangkan untuk kembali terlibat dalam kerja sama proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya itu karena memiliki pengalaman menggarap proyek kereta cepat sepanjang 41 kilometer.
Dalam momen yang sama, Perdana Menteri Li Qiang juga dikenalkan dengan motif batik Mega Mendung yang menghiasi interior kereta cepat dan berbagai fasilitas rangkaian yang lengkap dan nyaman. Li Qiang juga berkesempatan melihat berbagai fasilitas dan interior dari Stasiun Halim dan Karawang.
General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan KCIC mengapresiasi kehadiran Perdana Menteri Li Qiang. Dia menyebut kunjungan ini merupakan bentuk dukungan dari Tiongkok terhadap kemajuan transportasi di Indonesia.
Menurut Eva, KCIC merasa terhormat atas kunjungan Perdana Menteri Cina melihat sejumlah kesiapan yang telah dilakukan dari berbagai sisi. “Baik pelayanan, pemenuhan fasilitas publik, hingga penataan area stasiun yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kereta cepat bagi penumpang,” kata dia.
Eva menjelaskan kolaborasi kedua negara sangat penting dalam perkembangan kereta cepat di Indonesia. Menurut dia, Cina merupakan salah satu negara dengan fasilitas kereta cepat terbaik di dunia, dengan teknologinya serta melakukan transfer pengetahuan mengenai infrastruktur dan operasional kepada sumber daya manusia Indonesia.
Selanjutnya: Eva juga menuturkan kunjungan ini....