TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono akhirnya tak bisa melarang para pendatang dari luar daerah untuk masuk ke Jakarta. Ia hanya bisa berharap agar para pendatang baru yang datang ke Ibu Kota memenuhi syarat, yaitu memiliki jalaminan tempat tinggal, sudah memiliki pekerjaan, dan punya keterampilan atau skill, sehingga mampu bisa bertahan dan mendapatkan kehidupan yang layak.
“Ya, kan kita tidak bisa (melarang), mereka, kan, punya hak untuk datang cuma kita minta mudah-mudahan yang datang itu sudah ada pekerjaan yang pasti dan seterusnya,” kata ia di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 27 April 2023.
Haru Budi Hartono larang pendatang bawa saudara usai mudik
Heru Budi Hartono meminta masyarakat untuk tak memboyong sanak keluarganya dari kampung halaman datang ke Ibu Kota usai mudik lebaran. Ia mengingatkan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI untuk menyampaikan hal tersebut kepada warga.
"Kalau nanti di dalam proses kembalinya masyarakat ke Jakarta, nanti dari Dinas Kependudukan bersama Satpol PP dan mungkin bersama (Dinas) Perhubungan juga, untuk bisa menjaga atau memberitahukan kepada warganya untuk tidak kembali membawa kolega, keluarga, sanak saudara," kata dia dalam sambutannya di Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 11 April 2023.
Alasannya, kata dia, jumlah penduduk DKI Jakarta sudah mencapai 11,7 juta jiwa.
Izinkan pendatang baru masuk asal memenuhi syarat
Kepala Sekretaris Kepresidenan itu mengizinkan warga dari luar Jakarta untuk menetap di Ibu Kota. Syaratnya, tutur dia, pendatang baru itu sudah memiliki pekerjaan atau keterampilan tertentu.
"Boleh aja, tapi memiliki pekerjaan, memiliki keterampilan yang memang bertugas di Jakarta. Bukannya enggak boleh," ujarnya usai memimpin Apel Kesiapsiagaan Pemprov DKI Jakarta Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 11 April.
Disdukcapil prediksi jumlah pendatang baru bertambah
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi DKI Jakarta memprediksi jumlah pendatang baru di Ibu Kota akan bertambah 20-30 persen pasca Lebaran 2023. Kepala Dinas Dukcapil DKI Budi Awaluddin mengatakan, mudik Lebaran berimplikasi pada potensi bertambahnya jumlah pendatang yang berlipat dari pergerakan warga keluar Jakarta.
Dinas Dukcapil DKI mencatat terjadi tren peningkatan jumlah pendatang baru ke Jakarta selama tiga tahun terakhir. Rinciannya, 113.814 orang pada 2020, 139.740 orang pada 2021, dan 151.752 orang pada tahun 2022.
Pendataan pendatang baru bagian dari progran nasional