Keuangan negara juga merugi. Untuk menyongsong gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia, pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp 600 miliar sejak 2020 lalu. Anggota Komite Exco PSSI Yoyok Sukawi mengungkapkan tersebut dibagi dua, yaitu Rp 400 miliar untuk persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20. Sementara Rp 200 miliar sisanya untuk persiapan Timnas Indonesia.
Pada Juni 2022, Menpora kala itu, Zainudin Amali meminta tambahan biaya sebesar Rp 3 triliun. Lalu untuk renovasi stadion, Kementerian PUPR juga menyuntik dana sebesar Rp 314 miliar. Jumlah tersebut masih ditambah Rp 175 miliar pada bulan lalu.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) juga telah merampungkan pembangunan infrastruktur untuk mendukung gelaran Piala Dunia U-20 2023. Pembangunan infrastruktur itu adalah merenovasi 25 stadion yang semula akan digunakan sebagai venue utama dan lokasi latihan negara peserta Piala Dunia U-20 2023.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, kementeriannya ditargetkan merenovasi stadion itu selama enam bulan dimulai dari Januari hingga Juni 2023. Namun, pengerjaan dipercepat hingga di awal April 2023 dan progres mencapai 100 persen.
Puluhan stadion yang telah dipoles dan dipercantik menggunakan biaya ratusan miliar rupiah itu kini batal digunakan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menaksir kerugian akibat batalnya Piala Dunia U-20 digelar Indonesia mencapai Rp 3,7 triliun. “itu minimum, dan ini kerugian yang sangat besar,” kata Sandi melalui keterangan tertulis, Jumat 31 Maret 2023.
Sandiaga merujuk pada pembiayaan mulai dari renovasi seluruh stadion venue Piala Dunia U-20 Indonesia senilai lebih dari Rp 500 miliar. Selain itu, proyeksi kunjungan wisatawan mancanegara diperkirakan mencapai lebih dari 50 ribu orang. Kemudian, kerugian dari proyeksi pendapatan yang diperkirakan mencapai 2 juta orang pada setiap pertandingan.
Seluruh kerugian tersebut belum termasuk kekecewaan para pemain dan suporter sepak bola Indonesia. Pada Selasa, 4 April lalu, Gerakan Sepak Bola untuk Rakyat (GSR) menggelar aksi 1000 lilin di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, sebagai simbol duka terhadap batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.
RIANI SANUSI PUTRI | SEPTIA RYANTHIE
Baca juga: Diskon Tarif Tol 20 Persen untuk Mudik Lebaran, Detail Tanggal dan Tarif Baru
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.