Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Jawa Tengah pun mengeluhkan batalnya Piala Dunia U-20 di Kota Solo. Solo merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang semula direncanakan menjadi salah satu tuan rumah perhelatan olahraga ini.
"Kalau anggota pasti gelo (kecewa) karena harapan panen sirna," ujar Wakil Ketua PHRI Jawa Tengah Benk Mintosih pada Kamis, 30 Maret 2023.
Menurut dia, Piala Dunia U-20 merupakan perhelatan internasional yang ditaksir akan mendatangkan banyak tamu dan wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Namun, dia mengaku belum mengetahui ada hotel yang telah dipesan untuk acara tersebut.
Sebelumnya, Benk memprediksi okupansi seluruh hotel di Kota Solo dan sekitarnya akan penuh saat perhelatan Piala Dunia U-20. Perkiraan tersebut berkaca pada gelaran Asian Paragames lalu yang berimbas pada penuhnya hotel-hotel di Solo dan sekitarnya.
Kekecewaan juga diungkapkan Marketing Manager Hotel Wyndham Opi Palembang, Alan Budiman. Menurut dia pengelola hotel sudah terlanjur melakukan peremajaan berbagai fasilitas. Di antaranya fasilitas gym dan kolam renang dengan harapan tamu utamanya pemain dan tim official dari negara-negara peserta U-20 dapat nyaman dan betah bermalam di hotel.
"Kami menghargai segala keputusan yang ada, meskipun akan berpengaruh dengan tingkat hunian yang telah di forecast-kan pada periode tersebut," kata Alan.
Dalam mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-20, Hotel Wyndham telah menyiapkan 257 kamar dengan varian deluxe room, executive room, junior suite, grand suite, dan presidential suite. Hotel yang berada dalam satu komplek dengan pusat perbelanjaan, taman burung, water fun dan rumah sakit ini telah menyiapkan fasilitas kolam renang, restoran, meeting room dan business centre, fitness centre, sauna, hingga spa.
Batalnya pagelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia juga memukul bisnis pengelola Wisma Atlet dan seluruh venue di perkampungan atlet di komplek Jakabaring Sport City (JSC). Apriandi Gunawan sang pengelola mengaku masih terkejut dengan keputusan tersebut.
Ia menyayangkan sejumlah persiapan yang telah dilakukan sejak tahun belakangan, di antaranya sarana dan prasarana di Wisma Atlet untuk menampung penonton maupun official. Wisma Atlet merupakan salah satu sarana akomodasi yang terletak di ring 1 Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ). Para atlet cukup berjalan kaki kurang dari 10 menit untuk bisa sampai di gerbang stadion.
"Kami masih shock mendengar kabar Piala Dunia U-20 tidak di sini. Ikhtiar kami yang tiga tahun ke belakang sepertinya tidak ada artinya," kata Apriadi pada Tempo, Kamis, 30 Maret 2023.
Sejak tiga tahun lalu, kata Apriadi, pihaknya sudah meminta kepastian mengenai kota mana saja yang bakal menjadi penyelenggara. Bahkan pihaknya telah melakukan berbagai renovasi sejumlah titik lokasi sesuai dengan standar FIFA.
Terdapat tiga gedung Wisma Atlet yang berfungsi sebagai tempat bermalamnya para tamu. Masing-masing gedung memiliki 121 kamar atau 363 total keseluruhan kamar. Setiap kamar terdapat 4 tempat tidur, kamar mandi, lemari pakaian.
Selanjutnya: Keuangan negara juga merugi ...