Redistribusi Fungsi Solusi Atasi Kemacetan
Yayat menilai bahwa salah satu cara mengatasi masalah melakukan redistribusi fungsi. “Artinya, bagaiamana fungsi-fungsi kegiatan utama mulai digeserlah ke luar,” ujar dia.
Saat ini, kata dia, sudah mulai banyak pusat-pusat perbelanjaan yang kosong di Jakarta. Contohnya, Mall Plaza Semanggi, Blok M, Mall ITC Rocxy Mas, dan Glodok.
“Pertanyaannya kenapa Jakarta macet? Yang belum pindah itu perkantorannya,” kata dia.
Melihat fenomena ini, Yayat mengatakan cara mengatasinya adalah dengan mengubah pola kerja yang selama ini dilakukan.
Ia mecontohkan dengan sistem WFH (work from home) dan work from anywhere berdampak pada lalu lintas Jakarta yang tidak mengalami kepadatan bahkan tidak terjadi kemacetan.
Cara yang paling menarik, kata dia, adalah membuat kebijakan pembangunan rumah yang terjangkau, minimal rumah sewa atau kos-kosan agar macet di pinggiran dan/atau dari pinggiran ke tengah Jakarta.
Sebab, mahalnya tempat tinggal di pusat Jakarta mengakibatkan masyarakat yang bekerja di Jakarta mencari tempat tinggal di daerah pinggiran. Masalah ini disebut pola perjalanan yang menurut Yayat sebagai penyebab kemacetan. “Kalau misalnya di tengah kota semua mahal, orang pindah ke pinggir dan akhirnya (wilayah) pinggir ke tengah macet,” ‘kata dia.
Pilihan Editor: Dishub DKI Tutup 14 U-turn untuk Atasi Kemacetan Jakarta