TEMPO.CO, Jakarta - Novia Aisya, bungah bukan kepalang. Wajahnya berseri-seri ketika menceritakan berhasil mendapatkan tiket mudik gratis yang disediakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Tak sia-sia ia ikut berjibaku memesan tiket untuk mudik ke Cirebon lewat aplikasi MitraDarat pada hari pertama program itu dibuka, Senin lalu, 13 Maret 2023.
"Sebetulnya prosedurnya gak sulit, tapi waktu itu buru-buru banget karena takut kehabisan," ujar perempuan berusia 27 tahun itu kepada Tempo, Kamis, 16 Maret 2023. Setelah mendaftar, keesokannya Novia melakukan registrasi dan validasi ulang di posko yang ditentukan pihak penyelenggara.
Penulis konten yang berdomisili di Jakarta itu berencana berangkat mudik bersama dua temannya menggunakan bus dari Terminal Kampung Rambutan. Dengan mengikuti program mudik gratis, Novia pulang ke kampung halamannya lebih awal dari tanggal cuti bersama, yakni 19 April 2023. Dia dan temannya mengaku tak bermasalah pulang lebih awal karena kantornya menerapkan sistem kerja di mana saja atau work from anywhere (WFA).
Berbeda dengan Novia, Lailatul Anisah yang bekerja sebagai wartawan di salah satu media di Jakarta tidak bisa mengikuti program mudik gratis. Selain tanggal keberangkatan mudik gratis itu bentrok dengan hari kerjanya, tidak ada program yang diadakan pemerintah maupun swasta yang menjangkau kampung halamannya di Banyuwangi, Jawa Timur.
Mudik gratis, berangkat lebih awal
Padahal, menurut dia, perjalanan mudik lebih awal akan sangat jauh lebih baik. Pasalnya karena kondisi lalu lintas biasanya lebih lancar. Terlebih diperkirakan pergerakan selama mudik lebaran kali ini akan mencapai 123,8 juta orang atau 45,8 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Angka tersebut diungkapkan oleh Badan Kebijakan Transportasi Nasional, Kemenhub.
Kajian Kemenhub pada tahun ini memperakan mudik masih didominasi oleh kendaraan pribadi mobil dan sepeda motor. Dua kendaraan tersebut yang berada di ranking teratas. “Mobil pribadi itu ada 27,32 juta dan untuk sepeda motor 25,13 juta. Itu pergerakan,” kata Hendro dalam konferensi pers virtual pada Senin, 13 Maret 2023.
Karena itu pula, Kemenhub menyelenggarakan program mudik gratis dengan keberangkatan lebih awal. Selain dapat mengurangi pergerakan mudik dengan kendaraan pribadi, mudik gratis juga dapat mengurangi kepadatan jalan, sehingga tingkat kecelakaan selama mudik bisa diminimalisir.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun mengimbau agar masyarakat mudik lebih awal. Sedikitnya dana sebesar Rp 20 miliar digelontorkan Kemenhub untuk penyediaan angkutan mudik gratis tahun ini.
Kemenhub menyiapkan 858 bus untuk penumpang dan 30 unit truk untuk mengangkut sepeda motor. Dari 585 bus terbagi menjadi 459 bus untuk mudik dan 126 untuk arus balik. Sementara untuk 30 unit truk akan mengangkut sepeda motor dengan target 900 unit. Untuk pelaksanaannya, operasional angkutan truk dibagi menjadi dua, 450 unit saat mudik, dan arus balik 450 unit.
Keberangkatan bus arus mudik gratis Kemenhub 2023 dibagi menjadi dua kloter, yakni titik kumpul di Terminal Jatijajar (Depok), Terminal Pondok Cabe (Tangerang Selatan), dan Terminal Pulo Gebang (Jakarta) untuk keberangkatan 18 April 2023. Serta di Terminal Kampung Rambutan (Jakarta) dan Terminal Poris Plawad (Tangerang) untuk 19 April 2023.
Selanjutnya: Tak hanya Kemenhub, Kementerian BUMN...