ESDM Minta Ada Analisis Risiko Semua Fasilitas
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta Pertamina melakukan analisa risiko di semua fasilitas karena kebakaran di Depo Plumpang. "Kami meminta Pertamina melakukan analisa risiko terhadap seluruh fasilitas yang dimiliki," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi.
Dia menuturkan Kementerian ESDM mendorong Pertamina melakukan penanganan korban kebakaran, dengan memberikan jaminan penggantian seluruh biaya perawatan di rumah sakit. "Kami sepenuhnya mendukung Pertamina dalam memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia," lanjut Agung.
Selain itu, Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) telah menurunkan tim dan melakukan inspeksi di lokasi kebakaran. Dirjen Migas juga akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mencari akar masalah kejadian kebakaran tersebut.
Direktur Eksekutif Energy Watch Daymas Arangga juga meminta agar Pertamina memeriksa keamanan depo lain agar insiden di Depo Plumpang tidak terjadi kembali. “Ya tentunya perlu (memeriksa keamanan depo lain), terutama mengenai penilaian dan pengendalian risiko, serta mitigasi kebencanaan,” kata dia.
Untuk peristiwa di Depo Plumpang, kata Daymas, perlu adanya perbaikan dan hal itu perlu melibatkan berbagai pihak untuk mengkomunikasikan kepada masyarakat yang berada di sekitar Depo Plumpang, untuk juga mengetahui resiko dan mitigasi apabila terjadi bahaya di sekitar area Depo Plumpang.
“Mengingat lokasi itu banyak permukiman, pemerintah daerah harus turut andil dalam meninjau permukiman-permukiman yang tidak berizin. Khususnya yang ada di sekitar area Depo Plumpang agar segera direlokasi,” tutur Daymas.
Selanjutnya: Kerugian Kebakaran Depo Plumpang....