Mutilasi di Bekasi: Jejak Darah dan Uang Angela Hindriati di Tangan Ecky Listiantho

Angela, korban mutilasi di Bekasi. Dok.Keluarga
Angela, korban mutilasi di Bekasi. Dok.Keluarga

Cerita Fiktif ala Ecky Listiantho

Aneka cerita tentang Angela terkuak. Harta dan jejak Angela raib sejak 2019. Ecky mengakui mengenal Angela pada 2018. Perkenalan mereka melalui forum pertemanan Kaskus. Hubungan sempat terputus dan kembali terhubung pada 2021. Di sini, dalam cerita fiktif Ecky, keduanya berpacaran.

Versi keluarga korban, Angela dan Ecky berkenalan pada 2017—setahun sebelum anak semata wayang Angela yang diduga tewas akibat melompat dari apartemen. Informasi Angela dan Ecky dekat sebelum 2018, didapat Turyono dari A, teman baik adiknya. Pria ini rekan kantor Angela setelah hengkang dari Femina.

"Menurut informasi, adik saya kenal pelaku satu tahun sebelum keponakan saya meninggal," tutur Turyono, Selasa, 17 Januari lalu. Dari A, Turyono diberitahu bahwa Ecky pernah meminjam uang dari Angela untuk memperbaiki mobil dan membayar pajak kendaraan roda empat itu. Pertemuan Turyono dan A berlangsung di sebuah wisma lantai enam, setelah dilaporkan hilang.

Pada Juni 2019, Turyono serta tiga kerabatnya menemui Ecky di Stasiun Gambir. Mereka mencari keberadaan Angela. Turyono dan kerabatnya akhirnya terhubung dengan Ecky yang saat itu mengaku mau bertolak ke Bandung. Orang yang menghubungkan mereka dengan Ecky adalah rekan kerja Angela, yang juga mengenal Ecky.

Mereka menanyakan keberadaan Angela. Namun, Ecky menjawab tak pernah tahu keberadaan adik Turyono itu. Dia juga beralasan sedang mencari Angela karena keduanya punya urusan jual beli apartemen. Bau tak sedap dari niat Ecky merampas apartemen Angela semakin meyakinkan Turyono.

"Dia mengatakan kalau dia sendiri mencari adik saya dalam rangka transaksi apartemen," tutur Turyono. Sebelumnya tersiar kabar Ecky sudah membeli unit Apartemen Taman Rasuna, Setiabudi, di Jakarta Selatan, milik Angela senilai Rp 1 miliar. 

Ketika Ecky mau membalikkan nama kepemilikan, Angela mendadak tak bisa dihubungi. Bahkan, pada 2020, Ecky disebut pernah memberi somasi kepada Angela atas masalah itu. Inilah sejumlah cerita yang keluar dari mulut Ecky ketika diperiksa penyidik. Cerita ini tak pernah diyakini oleh Turyono.

Namun, suatu ketika pria itu mengirim kuitansi dan surat pernyataan pembelian apartemen ke WhatsApp Turyono. Melihat isi dokumen itu, Turyono tambah tak yakin ada transaksi jual beli apartemen dari Angela ke Ecky. Ketidakyakinan itu muncul saat melihat tanda tangan Angela di dokumen itu.

Dia mengaku mengenal bentuk tanda tangan adiknya. Dan tanda tangan di dalam dokumen itu bukan tanda tangan Angela. Menurut Turyono, itu paraf Angela yang dipalsukan. "Pada waktu si pelaku menunjukkan kuitansi dan surat pernyataan (pembelian) itu tanda tangan palsu adik saya," kata Turyono, pada Senin, 16 Januari. "Angela hanya bilang apartemennya mau disewakan, bukan dijual. Jadi ada perampasan apartemen."

Dalam rangkaian pembunuhan dan upaya merampok harta Angela itu terbuka setelah saksi kunci S membuka mulut. Komisaris Tommy Haryono mengatakan, dalam kasus apartemen Angela, S diminta memberi kesaksian palsu di pengadilan bahwa dia sebagai saksi dalam transaksi pembelian apartemen sebesar Rp 1 miliar ke Angela. Sementara kuasa hukum Angela sendiri tak tahu rekayasa Ecky saat itu.

Hasil kerja sama ini, S diberikan uang sebesar Rp 10 juta sebagai upah karena berhasil berbohong. Tak hanya apartemen. Penyidikan polisi membuktikan Ecky menggarong uang di rekening BCA milik Angela sebesar Rp 158 juta. Transaksi itu sejak 26 Juni—3 Juli 2019.

Ecky menggadai sertifikat rumah Angela di Bekasi Timur seharga Rp 40 juta. Menurut Tommy, keterangan saksi S dan jejak transaksi itu mengakhiri kebohongan Ecky. "Akhirnya dari keterangan saksi, petunjuk rekening itu, baru kita 'tembak' ke Ecky. Mengaku (Angela) dibunuh 2019, bukan 2021," tutur Tommy.

Baca juga: Mutilasi di Bekasi, Olah TKP Apartemen Tempat Ecky Listiantho Bunuh Angela Masih Berlangsung








Selain PT Naila Syafaah Wisata Mandiri, Ini Sederet Kasus Penipuan Berkedok Travel Umrah

18 jam lalu

Tersangka pemilik agen travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri Mahfudz Abdullah. Desty Luthfiani/ TEMPO.
Selain PT Naila Syafaah Wisata Mandiri, Ini Sederet Kasus Penipuan Berkedok Travel Umrah

Penipuan berkedok agen travel PT Naila Syafaah Wisata Mandiri menambah deretan kasus serupa. Masih ingat Firts Travel dan Abu Tours?


Daftar 5 Lokasi SIM Keliling Polda Metro Jaya di DKI Jakarta Hari Ini

21 jam lalu

Warga melakukan perekaman identitas saat perpanjangan SIM di Pelayanan SIM Keliling Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Rabu, 10 Juni 2020. Sebelumya, Polda Metro Jaya kembali membuka layanan perpanjangan SIM pada Selasa (2/6) lalu. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Daftar 5 Lokasi SIM Keliling Polda Metro Jaya di DKI Jakarta Hari Ini

Polda Metro Jaya masih menyediakan SIM Keliling bagi masyarakat dalam mengurus perpanjangan masa berlaku syarat legal berkendara itu di lima lokasi.


Profil Vivick Tjangkung Kapolres Perempuan Pertama di NTT, Pernah Jadi Artis Sinetron

22 jam lalu

Vivick Tjangkung. (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Profil Vivick Tjangkung Kapolres Perempuan Pertama di NTT, Pernah Jadi Artis Sinetron

Josephien Vivick Tjangkung ditetapkan Kapolri sebagai Kapolres Lembata NTT. Berikut profilnya, pernah jadi penyanyi dan artis sinetron.


Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat Terima Penghargaan MURI

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo menerima penghargaan dari Senior Manager MURI, Yusuf Ngadri di Jakarta (HO-Polda Metro Jaya)
Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat Terima Penghargaan MURI

MURI memberikan penghargaan itu karena Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat berhasil membongkar jaringan peredaran narkoba internasional.


Dilantik Jadi Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto akan Belajar dari Pejabat Lama

1 hari lalu

Inspektur Jenderal Karyoto resmi menjabat Kapolda Metro Jaya menggantikan Komisaris Jenderal Fadil Imran setelah serah terima jabatan di gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, 31 Maret 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra
Dilantik Jadi Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto akan Belajar dari Pejabat Lama

Karyoto menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Komisaris Jenderal Fadil Imran yang diangkat menjadi Kabaharkam Polri.


Sama-sama Dibayangi Hukuman Mati, Ini Kasus Teddy Minahasa dan Ferdy Sambo

1 hari lalu

Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa. TEMPO
Sama-sama Dibayangi Hukuman Mati, Ini Kasus Teddy Minahasa dan Ferdy Sambo

Teddy Minahasa dituntut hukuman mati Jaksa penuntut umum untuk kasus narkoba. Sedangkan Ferdy Sambo telah divonis hukuman mati untuk pembunuhan Yosua.


Ragam Cerita Korban Penipuan Agen Travel Umrah Naila Syafaah

1 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Ragam Cerita Korban Penipuan Agen Travel Umrah Naila Syafaah

Baca kisah pilu dari berbagai korban penipuan agen travel umrah Naila Syafaah.


Marak Penipuan Travel Umrah, Kemenag Singgung Kemudahan Izin via OSS

2 hari lalu

Tersangka pemilik agen travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri Mahfudz Abdullah. Desty Luthfiani/ TEMPO.
Marak Penipuan Travel Umrah, Kemenag Singgung Kemudahan Izin via OSS

Kementerian Agama Mujib mengakui pengawasan terhadap perusahaan travel umrah masih lemah.


ICC Selidiki Ribuan Pembunuhan dalam Pemberantasan Narkoba, Duterte: Saya Siap

2 hari lalu

Aktivis perempuan Filipina menggelar aksi protes dengan memperlihatkan patung Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan calon presiden Filipina Ferdinand
ICC Selidiki Ribuan Pembunuhan dalam Pemberantasan Narkoba, Duterte: Saya Siap

Mantan presiden Filipina Rodrigo Duterte membela tindakan keras dan berdarah dalam penanggulangan narkoba yang sedang diselidiki ICC


Daftar 14 Samsat Keliling Polda Metro Jaya di Jakarta, Depok, Tangerang & Bekasi Hari Ini

2 hari lalu

Warga saat melakukan perpanjangan STNK di gerai Samsat Keliling Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 24 Februari 2022. Presiden Joko Widodo menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dalam isinya terdapat aturan baru mengenai pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) di Indonesia adalah peserta aktif BPJS Kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Daftar 14 Samsat Keliling Polda Metro Jaya di Jakarta, Depok, Tangerang & Bekasi Hari Ini

Polda Metro Jaya menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap atau Samsat Keliling untuk membantu para wajib pajak bayar PKB.