Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Skandal Dokumen Rahasia, Biden di Kursi Panas?

Reporter

image-gnews
Presiden AS Joe Biden didampingi Gubernur California Gavin Newsom  saat mengunjungi daerah yang rusak akibat badai di Seacliff State Park, California, AS, 19 Januari 2023. REUTERS/Leah Mills
Presiden AS Joe Biden didampingi Gubernur California Gavin Newsom saat mengunjungi daerah yang rusak akibat badai di Seacliff State Park, California, AS, 19 Januari 2023. REUTERS/Leah Mills
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Drama temuan dokumen rahasia milik Presiden Amerika Serikat Joe Biden terus bergulir. Akhir pekan lalu, pejabat dari Departemen Kehakiman AS mengumumkan pihaknya menemukan enam dokumen rahasia lagi selama penggeledahan rumah keluarga Joe Biden di Delaware.

Baca juga: Joe Biden Angkat Bicara soal Skandal Dokumen Rahasia, Mengaku tak Menyesal

Pengungkapan terbaru itu memberikan tamparan memalukan tambahan bagi politikus Demokrat berusia 80 tahun tersebut. Temuan ini bertepatan dengan momen dimana Biden bersiap untuk menyatakan apakah dia akan mencalonkan diri untuk periode kedua pada 2024.

Meskipun Biden bersikeras tidak melakukan kesalahan dan meremehkan situasi tersebut sebagai kesalahan yang tidak disengaja, publik Amerika Serikat rupanya cukup kesal atas skandal ini.

Jajak pendapat Reuters/Ipsos pada Kamis pekan lalu menemukan bahwa peringkat persetujuan Biden, yang telah meningkat pada akhir 2022, kembali turun menjadi hanya 40%. Ini mendekati level terendah dari kepresidenannya. Banyak politikus Demokrat khawatir Biden akan menghadapi penyelidikan hokum berdasarkan kasus tersebut.

Sementara jajak pendapat yang dilansir ABC News/ Ipsos pada akhir pekan lalu, mayoritas responden percaya bahwa Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump bertindak tidak tepat dalam menangani dokumen rahasia. Namun, menimbang tingkat keparahannya, mayoritas responden percaya bahwa tindakan Trump lebih serius.

Skandal dokumen rahasia memang bukan hanya dilakukan Biden. Mantan presiden AS sebelumnya, Donald Trump, bahkan harus menghadapi penyelidika FBI karena dengan sengaja membawa ribuan dokumen rahasia setelah ia selesai menjabat, dan disimpan di kediaman pribadinya di Mar-A-Lago, Florida.

Berdasarkan aturan undang-undang, setiap pejabat terutama presiden dan wakil presiden, dilarang menyimpan dokumen rahasia. Seluruh dokumen rahasia di masa kepemimpinan mereka harus diserahkan kepada lembaga negara, Arsip Nasional, untuk dikelola.

Inilah yang menjadi perbedaan penting dalam skandal dokumen rahasia antara Biden dan Trump. Trump menyatakan niatnya untuk mengambil dokumen penting dan sangat rahasia, menolak mengembalikannya, harus digerebek oleh FBI untuk mengamankan catatan, kemudian melawan pihak berwenang di pengadilan selama berbulan-bulan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

26 menit lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

2 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Resolusi DK PBB Lolos: Inikah Pertanda Koalisi Biden dan Netanyahu Runtuh?

3 hari lalu

Joe Biden duduk bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di kediaman Perdana Menteri di Yerusalem 9 Maret 2010. REUTERS/Baz Ratner
Resolusi DK PBB Lolos: Inikah Pertanda Koalisi Biden dan Netanyahu Runtuh?

Hubungan Biden dan Netanyahu mencapai titik terendah ketika AS tidak memveto Resolusi DK PBB tentang gencatan senjata.


Top 3 Dunia: Biden Didesak Tekan Israel, Visa Australia, Jajak Pendapat soal Hamas

6 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Top 3 Dunia: Biden Didesak Tekan Israel, Visa Australia, Jajak Pendapat soal Hamas

Top 3 Dunia dibuka dengan desakan 70 mantan pejabat AS terhadap Biden untuk segera mengakhiri genosida di Gaza.


70 Mantan Pejabat AS Desak Biden Tekan Israel Akhiri Genosida di Gaza

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden melepas kacamata hitamnya ketika berbicara kepada media sebelum meninggalkan Gedung Putih menuju North Carolina, di Washington, AS, 18 Januari 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
70 Mantan Pejabat AS Desak Biden Tekan Israel Akhiri Genosida di Gaza

Hampir 70 mantan pejabat, diplomat, dan perwira militer AS mendesak Presiden Joe Biden untuk memperingatkan Israel atas serangannya di Gaza


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

7 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Prabowo Resmi Menang Pemilu, Ini Pemimpin Dunia yang Telah Mengucapkan Selamat

8 hari lalu

Pendukung Capres Prabowo Subianto menyaksikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Resmi Menang Pemilu, Ini Pemimpin Dunia yang Telah Mengucapkan Selamat

Prabowo resmi diumumkan sebagai pemenang pemilu Indonesia 2024, banyak kepala negara yang telah memberi ucapan selamat.


Kongres AS Larang Dana AS untuk UNRWA hingga Maret 2025

9 hari lalu

Anak Palestina Ahmed Qannan, yang menderita kekurangan gizi, dirawat di pusat kesehatan, di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Kongres AS Larang Dana AS untuk UNRWA hingga Maret 2025

Kongres AS dan Gedung Putih sepakat melanjutkan larangan pendanaan AS untuk UNRWA, badan utama PBB untuk Palestina, hingga Maret 2025.


Netanyahu Lagi-lagi Tolak Permintaan Biden untuk Batalkan Serangan Rafah

9 hari lalu

Presiden AS Joe Biden telah menunjukkan dukungan yang teguh terhadap keamanan Israel selama lebih dari setengah abad dalam kehidupan publik. Dalam foto ini, Biden menghadiri pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, saat ia mengunjungi Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 18 Oktober 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Netanyahu Lagi-lagi Tolak Permintaan Biden untuk Batalkan Serangan Rafah

Netanyahu menolak permohonan Joe Biden untuk membatalkan rencana serangan darat di Rafah, di mana Israel yakin pejuang Hamas bersembunyi.


Berani Menentang Pemerintah AS, Ini yang Bikin Netanyahu Percaya Diri

10 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Berani Menentang Pemerintah AS, Ini yang Bikin Netanyahu Percaya Diri

Netanyahu bertekad untuk tetap menyerang Rafah padahal seluruh dunia, bahkan sekutu paling setianya, Amerika Serikat, menentangnya.