Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Poin Kesepakatan Anwar Ibrahim dan Jokowi

Reporter

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden Jokowi memberikan keterangan Pers di Istana Bogor, Senin, 9 Januari 2023. Biro Setpres
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden Jokowi memberikan keterangan Pers di Istana Bogor, Senin, 9 Januari 2023. Biro Setpres
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAnwar Ibrahim untuk pertama kali mendarat di Jakarta pada Minggu, 8 Januari 2023, dalam status sebagai Perdana Menteri Malaysia. Anwar adalah Perdana Menteri Malaysia ke-10 yang dilantik pada akhir November 2022 lalu.

Kedatangan Anwar ini bukan sekadar untuk anjang-sana, namun membawa misi meningkatkan hubungan kerja sama Indonesia dan Malaysia yang bertetangga secara geografis. Pada 2021, Indonesia adalah mitra dagang global terbesar ke-7 Malaysia dan ke-3 di ASEAN dengan nilai perdagangan RM95,31 miliar atau sekitar Rp337,806 triliun.

Untuk periode Januari-November 2022, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar ke-6 Malaysia secara global, dan mitra dagang terbesar ke-2 di ASEAN dengan total perdagangan meningkat sebesar 41,7 persen senilai RM120,26 miliar atau sekitar Rp427.442 triliun

Berikut kesepakatan yang dibuat dalam pertemuan Anwar dengan Presiden RI Joko Widodo, 9 Januari 2023. 

1.Total ada sembilan nota kesepahaman (MOU) dan penyerahan 11 letter of interest (LOI) antara pelaku industry Malaysia dan perusahaan Indonesia di Jakarta pada Minggu malam, 8 Januari 2023, dengan potensi nilai RM1.66 miliar atau setara Rp4,11 triliun.

Kesepakatan tersebut mencakup kerja sama yang erat di berbagai sektor seperti manufaktur, energi terbarukan, pengembangan farmasi dan properti. Upacara penandatanganan 11 LOI melibatkan sepuluh perusahaan Malaysia teratas, antara lain Berjaya Corporation, Tenaga Nasional, Pharmaniaga, Alliance MEP (Sarawak), Boustead Properties dan Carsome.

Baca juga:10 Destinasi Wisata Unggulan di Brunei Darussalam

Perusahaan Malaysia tersebut mendaftarkan minatnya untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam mengembangkan IKN Nusantara yang berlokasi di Kalimantan.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin 9 Januari 2023. Kunjungan akan berfokus pada isu-isu yang berkaitan dengan perbatasan. Kerja sama perdagangan kedua negara, pekerja migran dan minyak sawit (CPO) juga akan dibahas pada kunjungan resmi pertama Anwar ke Indonesia. TEMPO/Subekti.

2.Kerja sama dibidang ekonomi, di antaranya potensi investasi Malaysia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Malaysia merasa punya kepentingan untuk memajukan wilayah mereka di Pulau Kalimantan, yaitu Sarawak dan Sabah.

"Kedekatannya dan kepentingan ekonomi wilayah yang sangat bermakna. Rekan-rekan saya di Sarawak dan Sabah memuji inisiatif ini," kata Anwar dalam keterangan pers usai pertemuan dengan Jokowi, di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 9 Januari 2022.

Menurut Anwar, proyek IKN merupakan inisiatif besar dari Indonesia, yang dinilai akan ikut berdampak pada Sarawak dan Sabah. Oleh sebab itu, Malaysia ingin mengambil pendekatan yang positif atas proyek tersebut.

"Mencari jalan supaya pertumbuhan Ibu Kota Negara Nusantara itu akan juga memberi manfaat kepada wilayah, yang termasuk Sarawak dan Sabah," ujarnya.

3.Dukungan terhadap penguatan sistem perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI/TKI).

Anwar tak mau hubungan Indonesia-Malaysia rusak karena masalah PMI. Dengan begitu, pihaknya akan menghindari isu-isu yang bisa merenggangkan dan meretakkan hubungan kedua negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anwar menekankan, permasalahan PMI ini bukan hanya permasalahan masyarakat, namun juga pemerintah.

Komnas HAM, dalam keterangan pers peringatan Hari Pekerja Migran Internasional pada 18 Desember 2022, menyebut Malaysia sebagai negara yang paling banyak diadukan ihwal permasalahan PMI. Lembaga hak asasi manusia itu meminta pemerintah memperhatikan perlindungan pekerja migran.

"Banyak di antara para pekerja migran ini yang kemudian terjebak dalam tempat penampungan sementara. Mereka tidak dapat pulang ke Indonesia, banyak pabrik dan sektor-sektor swasta lainnya harus tutup, banyak yang tidak mendapatkan gaji, tidak dapat hari libur karena kebijakan pembatasan mobilitas," kata Koordinator Subkomisi Pemajuan Hak Asasi Manusia dari Komnas HAM RI Anis Hidayah kepada Tempo, Senin, 19 Desember 2022

Presiden Jokowi saat menjamu Anwar mengingatkan supaya sistem satu kanal untuk perekrutan PMI bisa dijalankan oleh kedua belah pihak. Kepala negara juga mengulangi permintaannya mengenai pentingnya pembangunan community Learning Center di Semenanjung untuk memenuhi hak pendidikan anak-anak pekerja migran Indonesia. 

Anwar setuju bahwa perlu ada upaya menyeluruh dalam menyelesaikan masalah pekerja migran tersebut. Dia juga mendukung ada digitalisasi untuk menyederhanakan proses birokrasi

4.Setuju untuk menyelesaikan dialog sengketa perbatasan negara.

Anwar dan Jokowi sepakat untuk memastikan kesepakatan terkait perbatasan darat Sebatik dan Sinapad Sesai, serta perbatasan laut di Laut Sulawesi dan Selat Malaka.

Sebelumnya, saat menjamu Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir akhir bulan lalu, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mencatatkan, negosiasi batas maritim telah mulai berlangsung sejak 2005. Oleh karena itu, kata Retno, penting untuk mempercepat penyelesaian negosiasinya. Sementara penyelesaian demarkasi Segmen Sebatik dan Sinapad-Sesai akan terus diupayakan.

  

5. Sepakat bekerja sama memerangi diskriminasi terhadap minyak sawit. Indonesia dan Malaysia merupakan produsen terbesar komoditas kepala sawit.

Kedua negara sepakat memperkuat kerja sama melalui Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) untuk meningkatkan pasar minyak kelapa sawit dan memerangi diskriminasi terhadap kelapa sawit. Uni Eropa sebelumnya sudah berencana untuk menghapus bahan bakar berbasis minyak sawit secara bertahap pada 2030 karena dianggap terkait dengan deforestasi.

6. Sepakat mendukung mekanisme ASEAN dalam penyelesaian konflik dan menyerukan junta militer segera menghentikan kekerasan.

Baca juga:Covid-19 di China Belum Reda, Hampir 90 Persen Penduduk Henan Terinfeksi Corona

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Sembilan Kawasan di Malaysia Siaga Cuaca Panas

1 jam lalu

kekeringan di Malaysia.[The Star/Asia News Network/The Strait Times]
Sembilan Kawasan di Malaysia Siaga Cuaca Panas

Departemen Meteorologi Malaysia (MET Malaysia) menempatkan sembilan kawasan di Semenanjung Malaysia dan Sabah di tahap berjaga-jaga cuaca panas


Komisi Antikorupsi Malaysia Sebut Buronan 1MDB Jho Low di Makau

16 jam lalu

Pebisnis Malaysia Low Taek Jho atau yang dikenal Jho Low. devex.com
Komisi Antikorupsi Malaysia Sebut Buronan 1MDB Jho Low di Makau

Buronan pemodal Malaysia Jho Low, yang dicari karena peran kuncinya dalam skandal 1MDB bernilai miliaran dolar, diyakini bersembunyi di Makau.


Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

17 jam lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

Penjaga pantai Malaysia mengatakan bahwa pihak berwenang menanyai awak kapal China yang dicurigai menjarah dua bangkai kapal Inggris Perang Dunia II


Malaysia Tangkap Kapal China, Diduga Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Eks PD II

1 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Tangkap Kapal China, Diduga Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Eks PD II

Malaysia menemukan peluru meriam di sebuah kapal barang China yang diduga berasal dari bangkai kapal perang Inggris di Perang Dunia Kedua.


PM Anwar Ibrahim Dorong Pembentukan Dewan Media Malaysia

1 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat wawancara dengan Tempo, Selasa, 9 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. Dok: Kantor Perdana Menteri Anwar
PM Anwar Ibrahim Dorong Pembentukan Dewan Media Malaysia

Pemerintah Malaysia akan menyiapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk pembentukan Dewan Media Malaysia


PM Malaysia Anwar Ibrahim: Media Jangan Takut Kritik Pemerintah

1 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat wawancara dengan Tempo, Selasa, 9 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. Dok: Kantor Perdana Menteri Anwar
PM Malaysia Anwar Ibrahim: Media Jangan Takut Kritik Pemerintah

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menilai media harus punya keleluasaan untuk mengkritik pemerintah tanpa rasa takut.


Rekap Hasil Final Malaysia Masters 2023 Minggu 28 Mei: Korea Selatan Juara Umum, Indonesia Tanpa Gelar

2 hari lalu

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di Malaysia Masters 2023. Foto: Tim Media PBSI
Rekap Hasil Final Malaysia Masters 2023 Minggu 28 Mei: Korea Selatan Juara Umum, Indonesia Tanpa Gelar

Dua waki tuan rumah yang berhasil lolos ke final gagal meraih gelar juara di Malaysia Masters 2023.


Misi Gabungan Indonesia-Malaysia akan Bahas Regulasi Deforestasi dengan Uni Eropa

3 hari lalu

Seorang pekerja menurunkan kelapa sawit dari sebuah truk di pabrik kelapa sawit di Salak Tinggi, di luar Kuala Lumpur, Malaysia, 4 Agustus 2014. [REUTERS / Samsul Said / File Foto]
Misi Gabungan Indonesia-Malaysia akan Bahas Regulasi Deforestasi dengan Uni Eropa

Misi gabungan Indonesia dan Malaysia akan menemui pimpinan Uni Eropa di Brussels, Belgia, untuk membahas kebijakan regulasi deforestasi UE


Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

3 hari lalu

Petronas. REUTERS/Hasnoor Hussain
Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

Pernyataan Petronas itu muncul setelah Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) sehari sebelumnya mengumumkan penyelidikan dugaan korupsi kontrak migas itu


Trenggono Jajaki Kerja Sama Perikanan dengan Fuzhou

3 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bertemu Mr. Lin Bao Jin Anggota Komite Tetap Komite Provinsi Fujian Partai Komunis China (CPC) yang juga Sekretaris Komite CPC Fuzhou, dalam kunjungan kerjanya di kota maritim Fuzhou, Provinsi Fujian, Republik Rakyat Tiongkok, Jumat (26/5/2023). Kunjungan kerja Menteri Trenggono di Negeri Tirai Bambu dalam rangka kerja sama Two Countries Twin Park antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah RRT, khususnya di bidang kelautan dan perikanan.
Trenggono Jajaki Kerja Sama Perikanan dengan Fuzhou

Perkembangan industri kelautan di Kota Fuzhou sangat pesat.