Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Periode Xi Jinping: Kembalinya Era Totaliter ala Mao Zedong

Reporter

image-gnews
 Dekorasi Tahun Baru Imlek di Provinsi Shandong menunjukkan Mao Zedong (kiri) dan Xi Jinping, Februari.  Reuters/Stringer
Dekorasi Tahun Baru Imlek di Provinsi Shandong menunjukkan Mao Zedong (kiri) dan Xi Jinping, Februari. Reuters/Stringer
Iklan

Nasib Taiwan

Menguatnya cengkeraman Xi Jinping di China juga berdampak terhadap pendekatan yang lebih agresif di panggung internasional. Termasuk secara tiba-tiba mengakhiri bentuk otonomi terbatas Hong Kong, memiliterisasi Laut Cina Selatan, dan secara terang-terangan mengancam Taiwan.

Di Taiwan, pulau yang diperintah secara demokratis, ada kekhawatiran bahwa China mungkin akan mengakhiri komitmen jangka panjangnya untuk melakukan penyatuan kembali secara damai. Profesor ilmu politik University of California Victor Shih mengaatkan ‘peremajaan besar’ bisa menjadi tema utama dalam kongres CPC yang tentu saja akan berdampak pada ekonomi.

“China akan terus tumbuh dan secara militer harus semakin kuat dan menjadi kekuatan yang semakin berpengaruh di dunia. Jadi orang bertanya-tanya apakah akan ada perubahan sikap sehubungan dengan Taiwan,” ujar Victor kepada The Guardian.

Alessio Patalano, profesor perang dan strategi Asia Timur di King’s College London, mengatakan kosakata yang digunakan Xi Jinping dalam pidato resmi akan menjadi tolok ukur penting mengenai sikapnya terhadap Taiwan.

Membawa Taiwan kembali di bawah kendali China menjadi masalah pribadi bagi Xi Jinping. Provinsi Fujian, tempat dia menghabiskan bagian terbaik dari dua dekade terakhir, terletak tepat di seberang selat Taiwan. Lokasi tersebut memiliki hubungan bisnis dan pribadi bagi Xi, sekaligus menjadi garis depan fisik bagi China.

“Latar belakang politiknya berarti bahwa sebagai pemimpin China, dia melakukan pendekatan reunifikasi dengan Taiwan dengan percaya diri. Hari ini kepercayaan itu menjadi sumber kerentanan karena prospek reunifikasi damai semakin dipertanyakan,” tutur Alessio.

Meskipun China menggelontorkan sejumlah besar uang untuk memodernisasi militernya, analis asing percaya bahwa China belum mampu secara teknis atau strategis merebut Taiwan dengan paksa.

Pendaratan di pulau yang terlindungi dengan baik tersebut adalah salah satu manuver militer yang paling ambisius, yang membutuhkan koordinasi erat antara angkatan udara, darat, dan laut China. Namun, China menunjukkan bahwa upaya perebutan paksa tersebut mungkin dilakukan.

Awal tahun ini, wakil direktur CIA David Cohen mengatakan bahwa meskipun para pemimpin China, termasuk khususnya Xi, lebih memilih jalan damai untuk mengendalikan Taipei, mereka ingin militer mampu merebut Taiwan pada 2027.

Laksamana Lee Hsi-Ming, mantan kepala angkatan bersenjata Taiwan dan mantan wakil menteri pertahanan China, mengatakan bukan kabar baik jika Xi Jinping tetap berkuasa karena dia pasti akan lebih ambisius.

Latihan militer China baru-baru ini yang menargetkan Taiwan setelah kunjungan ketua DPR AS Nancy Pelosi juga menjadi bukti. “Mereka lebih tegas dan percaya diri melakukan hal semacam itu. Terutama dengan beberapa ancaman yang mungkin tidak kami fokuskan, seperti sistem roket jarak jauh Anda dapat melihat mereka lebih percaya diri terhadap misi politik," kata dia.

Xi Jinping telah menegaskan kekuatannya, dia akan memiliki niat yang lebih kuat untuk mencapai apa yang disebut peremajaan China yang hebat,” tutur Lee.

Baca juga: Xi Jinping Janji Bangun Militer China Jadi Kelas Dunia 

XINHUA | NYT | THE JAPAN TIMES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

9 hari lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou (kanan) tersenyum saat memasuki kamar di Hotel Shangri-la tempat mereka akan bertemu, di Singapura 7 November 2015. REUTERS/Joseph Nair
Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan


Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

10 hari lalu

Foto udara menunjukan kapal-kapal yang diduga miliki Cina, berkeliaran di sekitar Pulau Thitu, salah satu dari sembilan fitur yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan yang disengketakan, 9 Maret 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.


Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

14 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto (tengah) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (Kiri) memberikan sambutan dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

Prabowo yang diumumkan sebagai Presiden terpilih sudah bertemu dengan sejumlah petinggi negara mulai dari Xi Jinping hingga Anwar Ibrahim.


Joe Biden dan Presiden Xi Jinping Bertelepon

16 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Cina Xi Jinping berpose saat pertemuan di Bali, 14 November 2022. Keduanya bertemu menjelang KTT G20 di Bali. REUTERS/Kevin Lamarque
Joe Biden dan Presiden Xi Jinping Bertelepon

Joe Biden melakukan pembicaraan dengan Presiden Xi Jinping. Pembicaraan dilakukan jujur dan konstruktif mengenai berbagai isu bilateral, dan regional


Prabowo ke Cina dan Jepang, Kunjungan Menhan Rasa Presiden

16 hari lalu

Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Kantor Perdana Menteri di Tokyo, Jepang pada Rabu, 3 April. Eugene Hoshiko/Pool melalui REUTERS
Prabowo ke Cina dan Jepang, Kunjungan Menhan Rasa Presiden

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih, Prabowo Subianto, diterima Presiden Cina Xi Jinping dan PM Jepang Fumio Kishida


4 Poin Penting Pertemuan Prabowo - Xi Jinping, Ada Soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung

16 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden China Xi Jinping (kanan) berjabat tangan saat keduanya bertemu di Beijing, China, Senin 1 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan
4 Poin Penting Pertemuan Prabowo - Xi Jinping, Ada Soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Prabowo dan Xi Jinping membahas sejumlah hal di Cina pada Senin, 1 April 2024. Apa saja yang dibahas?


Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

16 hari lalu

Presiden terpilih Indonesia dan Menteri Pertahanan saat ini, Prabowo Subianto, kiri, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, melakukan pertemuan di kantor perdana menteri, di Tokyo, Jepang, Rabu, 3 April 2024. Eugene Hoshiko/Pool melalui REUTERS
Prabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina

Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto mengatakan kepada PM Jepang Fumio Kishida bahwa dia menginginkan keamanan dan kerja sama lebih dalam


Istana Sebut Kunjungan Prabowo ke Cina Sebagai Menhan, bukan Presiden Terpilih

17 hari lalu

Presiden terpilih Indonesia dan Menteri Pertahanan saat ini, Prabowo Subianto, kiri, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, melakukan pertemuan di kantor perdana menteri, di Tokyo, Jepang, Rabu, 3 April 2024. Eugene Hoshiko/Pool melalui REUTERS
Istana Sebut Kunjungan Prabowo ke Cina Sebagai Menhan, bukan Presiden Terpilih

Istana Kepresidenan mengatakan status Prabowo Subianto yang beranjangsana ke Cina pada pekan ini bukan sebagai Presiden terpilih


Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

17 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping melambaikan tangan saat bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di perkebunan Filoli di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), di Woodside, California, AS, 15 November 2023. Untuk pertama kalinya dalam satu tahun Xi Jinping dan Biden bertemu melakukan pembicaraan yang bertujuan mengurangi perselisihan antara kedua negara adidaya tersebut mengenai konflik militer, perdagangan narkoba dan kecerdasan buatan. REUTERS/Kevin Lamarque
Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping mendiskusikan soal Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam percakapan telepon terbaru.


Anggota Komisi I DPR Puji Pertemuan Prabowo dan Xi Jinping: Langkah yang Tepat

17 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden China Xi Jinping (kanan) berjabat tangan saat keduanya bertemu di Beijing, China, Senin 1 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan
Anggota Komisi I DPR Puji Pertemuan Prabowo dan Xi Jinping: Langkah yang Tepat

Pertemuan Prabowo dan Presiden Xi Jinping dapat menjadi modal yang sangat baik bagi Indonesia di bawah pemerintahan baru.