TEMPO.CO, Jakarta - Kesibukan Anies Baswedan menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur DKI berpindah dari satu peresmian ke peresmian proyek berikutnya. Dia bahkan terang-terangan sedang panen program sebelum lengser.
Hal itu disampaikan kepada awak media dalam beberapa kesempatan. Yang teranyar adalah pernyataannya usai bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Pemerintah DKI di era kepemimpinan Anies telah membangun Jakarta International Climbing Walk Park di Cakung, Jakarta Timur. Fasilitas panjat tebing itu belum diresmikan, tapi sudah bisa dimanfaatkan untuk latihan.
"Makanya saya bilang ini kan masa panen nih, satu-satu. Benar kan, panen dong. Nanti kita ajak sama-sama ke sana," kata dia di Pendopo Balai Kota, Senin, 19 September 2022.
Resmikan hunian korban gusuran Ahok
Program terbanyak yang dia resmikan belakangan ini berkaitan dengan perumahan. Anies meresmikan sejumlah rumah susun alias rusun untuk warga yang tergusur di zaman pemerintahan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Korban gusuran kini memiliki huniannya sendiri di Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di Jatinegara, Jakarta Timur dan Kampung Susun Kunir, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat.
Sebelum ini, Anies terlebih dulu meresemikan Kampung Susun Akuarium, Jakarta Utara bertepatan dengan HUT RI ke-76 pada Selasa, 17 Agustus 2021. Dulu warga Kampung Akuarium juga terkena gusuran Ahok.
Ahok harus membongkar hunian warga yang berdiri di bantaran kali. Dengan begitu, program normalisasi Sungai Ciliwung bakal berjalan.
Anies siap jadi calon presiden
Tak cuma soal program pembangunan. Anies juga blak-blakan siap maju pemilihan presiden (Pilpres) 2024 apabila ada partai politik yang mengusungnya. Pernyataan ini disampaikan dalam wawancaranya dengan Reuters di Singapura.
"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya," ucap dia dikutip dari Reuters, Kamis, 15 September 2022.
Kemarin Anies meminta jemaaah di Masjid Jami Al-Muthmainnah, Jagakarsa, Jakarta Selatan mendoakannya agar dapat menuntaskan tugas di Ibu Kota dengan baik. Permintaan tersebut diutarakan saat memberikan sambutan peresmian Masjid Jami Al-Muthmainnah.
"Dan doakan supaya bisa bersiap untuk apapun yang diamanatkan di masa yang akan datang," tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Menanti perahu partai
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi tak masalah dengan manuver Anies. Menurut dia, sah-sah saja seorang warga negara mau mencalonkan diri menjadi presiden 2024.
"Pertanyaannya apakah sudah siap dengan partainya," ucap dia saat dihubungi, Jumat, 16 September 2022.
Anies juga tampak dekat dengan Partai Demokrat, PKS, dan Partai NasDem. Dia bertemu dengan tiga pimpinan partai ini pada Ahad pekan lalu. Berdasarkan pengakuan Anies, mereka bertemu saat acara pernikahan putri anggota DPR dari Partai NasDem, Sugeng Suparwoto.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, Anies harus berusaha lebih keras guna menjaga elektabilitasnya jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Elektabilitas Anies berpotensi anjlok pasca tak lagi menjabat gubernur Jakarta.
“Anies punya modal baik karena saat ini di lembaga survei masuk 3 besar, tapi ke depannya belum tentu. Saat ini dia punya jabatan, tapi tantangannya setelah jabatannya berakhir, potensi elektabilitasnya menurun itu tinggi,” terang Ujang kepada Tempo, Jumat, 16 September 2022.
LANI DIANA | IMA DINI SHAFIRA