Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ulah Bjorka dan Rentannya Kebocoran Data di Indonesia

Ilustrasi Hacker. REUTERS
Ilustrasi Hacker. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah kebocoran data pribadi kembali menguat dalam beberapa hari belakangan ini. Peretas yang mengaku bernama Bjorka membocorkan data figur-figur di pemerintahan sejak awal September 2022. Lewat akun Twitter @bjorkanism, ia mempublikasikan data pribadi, mulai Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G Plate hingga Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Bjorka mengklaim telah mengantongi 679.180 dokumen berukuran 40 MB dalam kondisi terkompres dan 189 MB sebelum dikompres. Beberapa contoh dokumen yang dibocorkan juga ikut dipublikasikan oleh Bjorka dalam situs breached.to.

Peretasan dan penyebaran data tersebut diduga dilakukan tepat saat Johnny Plate berulang tahun ke-66 pada Sabtu, 10 September 2022.

Dikutip melalui akun Twitter @darktracer_int, informasi yang diduga milik politikus Partai Nasdem itu menampilkan nama dari Johnny Plate beserta gelar sarjana yang dimilikinya yaitu SE. Bjorka juga memberi keterangan foto tersebut dengan tulisan “Happy birthday”.

Pada 6 September 2022, Bjorka juga diduga membocorkan dan menjual 105 juta data kependudukan. Bjorka mengklaim data itu meliputi NIK, kartu keluarga atau KK, nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, dan usia.

Bjorka memberi teror dengan ungkapannya bahwa telah meretas 1,3 miliar data pribadi milik KPU yang bocor.

Di salah satu utas di Breached Forum dengan judul "My Message to Indonesia Government", Bjorka mengomentari pernyataan Kementerian Kominfo. "My Message to Indonesia Government: Stop Being an Idiot," tulis sang Bjorka.

Belakangan Bjorkan bahkan mengaku membocorkan surat-surat dari Badan Intelijen Negara (BIN) yang ditujukan ke Presiden Jokowi.

Respons BSSN

Menanggapi ulah Bjorka, pemerintah melalui Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam pernyataan resminya BSSN menegaskan pihaknya telah dan sedang melakukan upaya-upaya mitigasi cepat bersama Penyelenggara Sistem Elektronik terkait. Tujuannya untuk memperkuat sistem keamanan demi mencegah risiko lebih besar terhadap beberapa PSE tersebut.

BSSN dalam hal ini telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, termasuk Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, untuk mengambil langkah-langkah penegakan hukum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"BSSN telah melakukan penelusuran terhadap beberapa dugaan insiden kebocoran data yang terjadi dan melakukan validasi terhadap data-data yang dipublikasikan. BSSN telah melakukan koordinasi dengan setiap PSE yang diduga mengalami insiden kebocoran data, termasuk dengan PSE di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara," kata keterangan pers atas nama Juru Bicara BSSN Ariandi Putra yang diterima di Jakarta, Sabtu, 10 September 2022.

Minta Masyarakat Lindungi Sendiri

Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo sebenarnya telah mengendus adanya dugaan pelanggaran pidana dari kebocoran data SIM Card sebanyak 1,3 miliar sejak Senin 5 September 2022.

Kementerian yang berkantor di Jalan Medan Merdeka Barat ini pun telah menggandeng Direktorat Pidana Siber Bareskrim Polri untuk menindaklanjuti kebocoran data ini.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, sesuai dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) para pengendali data itu, yakni operator seluler, harus menjaga kerahasiaan data penggunanya.

"Sesuai Undang-undang ITE, itu setiap pengendali data wajib menjaga keamanan dan juga kerahasiaannya. Memang itu mereka harus mempunyai suatu sistem yang comply dan tanggung jawab," kata dia saat konferensi pers di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin, 5 September 2022.

Di tengah maraknya kebocoran data itu, Menteri Plate justru meminta masyarakat melindunginya dirinya sendiri. Menggapi dugaan data yang bocor ini, ia justru meminta masyarakat menjaga sendiri data pribadi seperti NIK dan KK masing-masing.

"Cara melindungi data itu yakni dengan tidak sembarangan memberikan NIK kepada orang lain atau pihak ketiga. Harus ada tanggung jawabnya. Jaga NIK kita sendiri," ucap Johnny, Sabtu, 3 September 2022. "Tidak boleh hanya salah-salahkan, tapi harus dicari penyebabnya dan di mana," dia menambahkan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Pemilu 2024, Rumah Demokrasi Minta Bawaslu Miliki Mitigasi Digitalisasi dan awasi Sistem IT KPU

5 jam lalu

Partai Prima menggelar aksi tuntut KPU buka data sipol di depan Kantor KPU, Rabu, 14 Desember 2022. Foto: Ima Dini Shafira
Pemilu 2024, Rumah Demokrasi Minta Bawaslu Miliki Mitigasi Digitalisasi dan awasi Sistem IT KPU

Rumah Demokrasi meminta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki mitigasi sistem informasi digital dalam penyelanggaraan Pemilu 2024.


Kemenkominfo Perpanjang Peran Pandi Sebagai Registri Domain Indonesia

1 hari lalu

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) resmi menetapkan dan memperpanjang Surat Keputusan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sebagai registri nama domain tingkat tinggi Indonesia. (PANDI)
Kemenkominfo Perpanjang Peran Pandi Sebagai Registri Domain Indonesia

SK ini dikeluarkan setelah melalui pengkajian dan evaluasi yang dijalankan Kemenkominfo terhadap PANDI pada Agustus-November 2022.


Bjorka Retas dan Umbar Data Polri? Pakar: Data Sampah

2 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Bjorka Retas dan Umbar Data Polri? Pakar: Data Sampah

Pengguna dengan ID yang sama dengan hacker Indonesia 'Bjorka' bergabung di ExposedForums. Posting beberapa pesan yang berhubungan dengan Indonesia.


Asrama Haji Jakarta-Bekasi Laporkan Kasus Running Text Plt Wali Kota Bekasi ke Polisi

2 hari lalu

Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono menerima gelar Kanjeng Raden Tumenggung Dr. Tri Adhianto Tjahyono Notonegoro dari Keraton Surakarta Hadiningrat di Ndalem Kayonan Keraton Surakarta, Jawa Tengah, Minggu 9 Januarai 2022. ANTARA/HO-Pemkot Bekasi
Asrama Haji Jakarta-Bekasi Laporkan Kasus Running Text Plt Wali Kota Bekasi ke Polisi

Polisi sudah mendatangi Asrama Haji Jakarta-Bekasi guna minta keterangan soal kasus dugaan peretasan layar LED running text itu.


Running Text Sebut Plt Wali Kota Bekasi Bobrok, Pemkot Usut Dugaan Peretasan

7 hari lalu

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahjono memimpin apel pagi di Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
Running Text Sebut Plt Wali Kota Bekasi Bobrok, Pemkot Usut Dugaan Peretasan

Setelah dugaan peretasan yang menjelekkan Plt Wali Kota Bekasi, media elektronik, baik berupa running text ataupun media videotron dimatikan.


Akui Kena Serangan Siber, BFI Finance Pastikan Data Nasabah Aman

8 hari lalu

BFI Finance. facebook.cok
Akui Kena Serangan Siber, BFI Finance Pastikan Data Nasabah Aman

BFI Finance mengakui telah mengalami serangan siber, namun manajemen mengklaim data nasabah masih aman.


BSI Error, BPKN Pantau Ketat Laporan Keluhan dan Ingatkan Nasabah Tetap Berhati-hati

8 hari lalu

Wakil Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN RI) Mufti Mubarok dan Corporate Secretary PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Gunawan A. Hartoyo dalam konferensi pers perkembangan gangguan akses error layanan digital BSI Mobile di Kantor BPKN, Jakarta Pusat, pada Kamis, 25 Mei 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
BSI Error, BPKN Pantau Ketat Laporan Keluhan dan Ingatkan Nasabah Tetap Berhati-hati

BPKN memantau ketat gangguan akses pada layanan digital BSI Mobile serta keluhan para nasabah yang muncul sejak 8 Mei 2023 lalu.


Kasus BSI Error Berefek ke Nasabah, Bagian Aplikasi Mana yang Tidak Boleh Dibuka Saat Ini?

9 hari lalu

Bank Syariah Indonesia membuat pengumuman untuk aplikasi BSI Mobile. Pengumuman di tengah rundungan serangan ransomware itu dipertanyakan oleh para nasabahnya.  (Tangkapan Layar)
Kasus BSI Error Berefek ke Nasabah, Bagian Aplikasi Mana yang Tidak Boleh Dibuka Saat Ini?

Pasca serangan siber yang menyasar BSI atau BSI error, ada beberapa bagian pada aplikasi BSI Mobile yang sebaiknya dihindari. Apa saja?


3 Pernyataan Mahfud Md soal Korupsi BTS, dari Kejar Uang sampai Aliran ke Parpol

9 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Mahfud MD, saat memimpin Pertemuan Ke-26 Dewan Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN (APSC) yang digelar dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Ayana Komodo Waecicu Beach, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa 9 Mei 2023. ANTARA/Rivan Awal Lingga
3 Pernyataan Mahfud Md soal Korupsi BTS, dari Kejar Uang sampai Aliran ke Parpol

Mahfud Md mengatakan sudah mendengar isu bahwa duit korupsi proyek BTS 4G Kominfo mengalir ke tiga partai politik.


Pasca-Serangan Ransomware: BSI Rombak Direksi IT dan Celah Fatal dari Komputer Karyawan

10 hari lalu

Teller PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang BSI Jakarta Thamrin, Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan bahwa layanan ATM antarbank telah kembali berangsur pulih dan dapat dilakukan nasabah melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H hingga Visa. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pasca-Serangan Ransomware: BSI Rombak Direksi IT dan Celah Fatal dari Komputer Karyawan

Ada dua kemungkinan yang menyebabkan sistem atau layanan BSI error hingga lebih dari sepekan dampak serangan ransomware kelompok Lockbit.