Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gara-gara Inflasi, Biaya Hidup Warga Amerika Serikat Meroket

Reporter

image-gnews
Seorang pelanggan berbelanja di sebuah pasar swalayan di Oregon, Amerika Serikat (AS), pada 13 Juli 2022. Indeks Harga Konsumen (Consumer Prices Index/CPI) AS, yang mengukur harga barang dan jasa sehari-hari, melonjak 9,1 persen pada Juni dibandingkan tahun lalu, menandai kenaikan selama 12 bulan tertinggi sejak periode yang berakhir pada November 1981, seperti dilaporkan Departemen Tenaga Kerja AS pada Rabu, 13 Juli 2022. (Xinhua/Wang Ying)
Seorang pelanggan berbelanja di sebuah pasar swalayan di Oregon, Amerika Serikat (AS), pada 13 Juli 2022. Indeks Harga Konsumen (Consumer Prices Index/CPI) AS, yang mengukur harga barang dan jasa sehari-hari, melonjak 9,1 persen pada Juni dibandingkan tahun lalu, menandai kenaikan selama 12 bulan tertinggi sejak periode yang berakhir pada November 1981, seperti dilaporkan Departemen Tenaga Kerja AS pada Rabu, 13 Juli 2022. (Xinhua/Wang Ying)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - WNI di Amerika Serikat, Uly Siregar menceritakan pada Tempo pengalamannya menghadapi tingginya inflasi di Negeri Abang Sam dalam beberapa bulan terakhir. Perempuan yang menikah dengan warga negara Amerika Serikat tersebut mengatakan kenaikan harga sangat berdampak terhadap pengeluaran sehari-hari.

Uly tinggal di negara bagian Arizona. Biaya hidup di kota tersebut relatif tidak begitu mahal jika dibandingkan California atau New York. Namun kenaikan harga bahan bakar minyak lumayan tinggi. Pada tahun lalu, harga bahan bakar masih di bawah US$ 3 per galon, namun sekarang harga BBM di Arizona bisa mencapai US$ 5-6 per galon.

"Untuk pengeluaran sehari-hari terasa sekali kenaikannya. Belanja di supermarket dari semula hanya US$ 70 cukup, sekarang bisa US$ 100," kata Uly, Senin, 18 Juli 2022.

Uly Siregar, WNI yang tinggal di Arizona, Amerika Serikat. Sumber: Dokumen Pribadi

Uly menceritakan dinamika politik soal sebab dan akibat inflasi selalu menghiasi perbincangan publik Amerika setiap harinya. Namun, situasi sosial di wilayahnya masih cenderung aman.

Jika beruntung, sebagian perusahaan cukup prihatin kepada karyawannya dengan menaikkan sedikit gajinya. Uly menyebutkan, posisi dia dan keluarganya bisa lebih beruntung karena dapat mengatasi masalah kenaikan harga ini.

Inflasi di Amerika Serikat pada Juni 2022, menjadi pemberitaan surat kabar karena menembus 9,1 persen atau tertinggi dalam 40 tahun. Kondisi ini membuat pemerintahan Biden sakit kepala. Untungnya, di sejumlah area di Amerika Serikat, inflasi mulai kembali normal.

Inflasi Dua Digit

Sebulan lalu, inflasi di empat wilayah urban di Amerika Serikat, mengalami inflasi sampai di atas 10 persen. Namun sekarang, di Seattle, Miami, Houston dan Baltimore, inflasi sudah turun menjadi 8 persen.     

Ada pun empat kota lainnya, inflasi masih di atas 10 persen. Empat kota itu adalah Atlanta, Phoenix, Tampa dan kawasan metropolitan Riverside-San Bernardino. Di kawasan urban, Alasaka, inflasi menyentuh level tertinggi, yaitu 12,4 persen.

Secara keseluruhan, indek harga konsumen (CPI) di Amerika serikat untuk kawasan urban mengalami kenaikan pada Juni 2022 sebesar 1,3 persen setelah sebelumnya pada Mei 2022 juga naik 1 persen.

      

Dampak inflasi sangat terasa pada harga bahan bakar, biaya sewa tempat tinggal dan makanan. CPI disektor energi naik 7,5 persen dalam tempo sebulan sehingga berdampak pada lebih dari separuh kenaikan barang-barang. CPI untuk harga bensin naik 11,2 persen.

Sedangkan biaya hidup di Amerika Serikat sudah lama mengalami kenaikan. Namun sekarang kenaikan biaya hidup saat terasa, sampai belum pernah dirasakan selama bertahun-tahun kendati kenaikan inflasi cukup bervariasi di setiap negara bagian.  

Selain kenaikan pada biaya hidup, inflasi telah membuat sejumlah keluarga pindah ke tempat tinggal yang sewanya lebih murah. Mereka juga memindahkan tempat bisnisnya. Banyak orang sekarang mencari lokasi yang lebih terjangkau.

Biaya hidup telah menjadi komponen penting. Berdasarkan Bureau of Labor Statistics kawasan di Amerika Serikat yang paling mahal biaya hidupnya secara year-on-year ada 3 area.

1.Hawaii

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hawaii telah menjadi wilayah yang sulit dijangkau oleh warganya sendiri dan pelancong. Wilayah ini masuk dalam daftar negara bagian dengan biaya hidup paling mahal di Amerika Serikat.

2.New York

Menurut datar terbaru dari Bureau of Labor Statistics, harga rata-rata kenaikan barang-barang di New York pada tahun ini naik 8,6 persen. New York sejak 1981, sudah terkenal sebagai Kota dengan biaya hidup yang malah dibanding wilayah lain di Amerika Serikat. Walhasil, banyak pembeli kaget saat belanja sembako, gas atau membeli rumah baru.

Harga daging steak di New York bisa 50 persen lebih mahal dibanding wilayah Joplin, Missouri. Sedangkan harga tempat tinggal, misalnya di wilayah Manhattan, bisa dua kali lipat dari area terdekat dan bisa sampai 10 kali lipat dari wilayah Scranton, Pennsylvania.

Kendati biaya hidup di New York sudah mahal, namun inflasi di sana relatif lebih rendah dibanding wilayah lain. Namun itu kemungkinan karena harga awal yang sudah tinggi.

3.California

Negara bagian dengan biaya hidup paling mahal nomor tiga di Amerika Serikat. Indek biaya hidup di sini 142,2.   

Biaya transportasi di California sangat mahal karena harga bensin di sini, yang termahal di Amerika Serikat. Rata-rata biaya hidup satu keluarga di California sekitar USD 683.996 (Rp 10 miliar) atau dua kali lipat dibanding rata-rata nasional pengeluaran rumah tangga di Amerika Serikat.

   

Meskipun inflasi telah menjadi masalah dunia, namun inflasi yang sangat tinggi secara politik berisiko bagi Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Partai Demokrat, yang akan menyongsong pemilu anggota Kongres Amerika Serikat pada November 2022.

Inflasi di Amerika Serikat tetap tinggi bahkan ketika sumber kenaikan harga telah bergeser. Awalnya lockdown selama pandemi Covid-19 menyebabkan kenaikan permintaan untuk barang-barang konsumsi.

Akan tetapi, kini warga Amerika banyak menghabiskan pengeluaran untuk biaya perjalanan, hiburan, dan makan di luar. Selain itu, pengeluaran tiket pesawat, kamar hotel dan makan di restoran melonjak.

Invasi Rusia ke Ukraina semakin mempercepat kenaikan harga minyak dan gas alam. Lockdown di sejumlah wilayah di Cina juga membuat harga minyak melambung.

Sumber: inventiva.co.in | newsweek.com

Baca juga: Pedasnya Harga Cabai Picu Inflasi Februari 2021

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.            

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

2 jam lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

Ada Daddy I Love Him di album ini yang menandai kembalinya Taylor Swift country, dalam beberapa hal, termasuk penulisan lagu dongeng dan riff gitar.


Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

17 jam lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

19 jam lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.


Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

22 jam lalu

Petani memisahkan kotoran gabah secara tradisional sebelum menjemurnya di tepi jalan Desa Temuroso, Kabupaten Demak, Rabu, 20 Maret 2024. Karena berhari-hari terendam banjir, selain kualitasnya turun, petani hanya bisa menyelamatkan setengah dari kapasitas normal. Tempo/Budi Purwanto
Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

Harga gabah anjlok di Rp 4.500, Serikat Petani Indonesia minta Bapanas naikkan harga pembelian pemerintah menjadi Rp 7.000 per kilogram.


Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

1 hari lalu

Pesawat Airbus A320 milik maskapai AirAsia di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Maret 2012. PT Indonesia AirAsia resmi mengoperasikan 17 unit pesawat Airbus A320 dan berencana mengoperasikan 34 unit Airbus A320 hingga 2015. Dok. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.


Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

1 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

1 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Kilas Balik Lahirnya Hari Bumi pada 22 April yang Ditetapkan Mulai 1970

1 hari lalu

Sejumlah penari menari pada peringatan Hari Bumi di Taman Hutan Raya Juanda, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 April 2021. Tujuh orang penari yang berasal dari sanggar tari Bongkeng Art Space membawakan tarian alam selama tujuh jam tanpa henti untuk memperingati Hari Bumi. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kilas Balik Lahirnya Hari Bumi pada 22 April yang Ditetapkan Mulai 1970

Kilas balik Hari Bumi yang lahir dari kepedulian Senator Amerika Serikat dan gerakan mahasiswa tahun 1970-an.