Saat ditanya wartawan soal isu Papua, Albanese mengatakan bahwa hak asasi manusia harus dihormati di Papua. “Kami memahami komitmen bi-partai yang telah lama ada tentang integritas territorial Indonesia, dan itu sudah dimengerti,” ujar dia.
Keinginan untuk mempererat hubungan dengan Indonesia juga diungkapkan Menteri Luar Negeri baru Penny Wong. Wong, lahir di Malaysia, adalah menteri luar negeri pertama Australia yang lahir di luar negeri.
Dalam email kepada Reuters Senin lalu, Wong menegaskan Australia akan mengambil komitmen baru di Asia Tenggara dan Pasifik.
“Kami selalu memahami pentingnya Asia Tenggara. Kami tahu bahwa meskipun kami semua sangat berbeda, negara kami menghadapi banyak tantangan bersama,” kata Wong. “Kami semua perlu bekerja sama untuk mengatasi pembentukan kembali tatanan regional, pemulihan pandemi - dan seperti yang dikatakan Presiden (Indonesia) Joko Widodo langsung kepada DPR, perubahan iklim.”
Dalam kesempatan terpisah, Wong mengatakan strategi Asia Tenggara pemerintah Partai Buruh akan mencakup peningkatan bantuan asing sebesar A$470 juta dan penunjukan utusan khusus.
Posisi baru tersebut akan menjadi tambahan bagi Duta Besar Australia untuk Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara yang sudah ada.
Sebagai pembicara virtual di Center for Strategic and International Studies pada akhir Maret lalu, Wong mengatakan semua negara di ASEAN penting, namun menggarisbawahi keutamaan Indonesia.
“Jelas banyak negara di Asia Tenggara yang ingin memperdalam hubungannya. Namun untuk para pengambil kebijakan politik luar negeri Australia, Indonesia selalu menjadi sentral,” katanya.
Wong dalam diskusi tersebut juga mengkritisi kebijakan pemerintah Morrison yang tidak kondusif dalam menguatkan hubungan bilateral.
“Sayangnya saat kita memasuki pandemi, pemerintah (Morrison) telah memotong bantuan pembangunan untuk Indonesia dalam dukungan kesehatan. Kami (Partai Buruh) akan meningkatkan bantuan tersebut, walau tak bisa seketika,” janji Wong.
Angin segar nampaknya mulai berhembus bagi Indonesia dari pemerintahan baru Australia. Berbagai pernyataan mendorong optimisme, dan banyak agenda sejalan dengan Presiden Jokowi seperti penguatan kerja sama ekonomi, turisme, dan perubahan iklim.
Baca juga: Anthony Albanese Resmi Dilantik sebagai Perdana Menteri Australia
SUMBER: REUTERS | ANTARA | AFR